Step brother - Jeongharu [END✓]

•³³✯JEONGHARU✯

Voting dan komentarnya readers

<<PULANG>>

Satu Minggu lamanya Haruto di rawat di rumah sakit, akhirnya hari ini ia bisa pulang. Haruto duduk dan memperhatikan jeongwoo, Hyunsuk dan Jihoon yang membereskan barang-barang

Haruto ingin membantu mereka tapi Hyunsuk malah mengomel bahwa Haruto baru sembuh, bukan hanya Hyunsuk tapi jeongwoo dan Jihoon pun melarang Haruto membantu mereka. Alhasil ia hanya duduk santai seperti seorang raja

"Papa, Daddy, Jongu.. sudah atau belum? Haru sangat bosan di sini.."

"Iya ini udah Haruto.." geram Hyunsuk lalu ia menyenggol lengan jeongwoo, "Sana gendong Haruto biar papa sama Daddy mu yg bawa tasnya" jeongwoo mengangguk dan langsung menggendong Haruto ala koala

Mereka berjalan menuju mobil Jihoon karna mobil milik jeongwoo di bawa pulang oleh Jihoon kemarin ke apartemen jeongwoo. Hyunsuk dan Jihoon meletakkan tas dan koper di bagasi mobil dan masuk ke dalam mobil

Jeongwoo dan Haruto juga sudah duduk manis di sana.

"Pulang ke rumah Daddy dulu ya, Daddy perlu bicara juga sama kamu woo" jeongwoo hanya mengangguk dan Jihoon langsung membawa mereka pulang

Sesampainya di rumah jeongwoo langsung merebahkan tubuh Haruto di kasur dan Hyunsuk membantu jeongwoo membereskan barang-barang yang di bawa dan baju kotor maupun bersih milik Haruto

Jihoon masuk dan menyuruh jeongwoo mengikutinya di ruang kerja, sedangkan Hyunsuk mengajak Haruto mengobrol dan bercanda maupun tertawa bersama

Di ruang kerja Jihoon, jeongwoo langsung di berikan sebuah berkas. Jeongwoo membuka berkas itu dan membacanya.

"Jadi..?"

"Kamu tinggal tanda tangan, park. Dengan begitu sekolah itu akan menjadi milikmu dan kau menjabat sebagai kepala sekolah disana."

"Okey."

Jeongwoo lambat menandatangani berkas itu.

"Satu lagi, Daddy mau kamu memegang gelas CEO di kantor Daddy. Mudah saja, memulainya dengan mengurus administrasi keuangan yang masuk dan keluar lalu memberikan laporan nya pada Junkyu."

"Menarik. Tapi aku juga punya permintaan."

Jihoon mengangkat satu alisnya menatap jeongwoo yang terlihat sedang menatapnya datar

"Aku tidak mau untuk di publik menjadi pemilik sekaligus kepala sekolah dari sekolahan itu. Tunggu sampai kelulusan angkatan ku." Jihoon mengangguk setuju ia tau apa yang di maksud anaknya

"Bagaimana dengan pria tua itu? Dan guru sialan itu?"

"Di sudah si penjara dan hasil persidangan ia di penjara seumur hidup karna banyaknya kasus yang dia buat. Untuk guru mu.. di hanya di penjara 70tahun dengan tuduhan menganiaya murid dan membunuh bayi."

Jeongwoo tersenyum miring mendengarkan ucapan jihoon.ia sangat puas dengan apa yang Daddy nya lakukan untuk nya dan Haruto.

"Dan untuk teman-teman mu dan teman Haruto, mereka lah yang paling semangat meminta pertanggung jawaban dari kakekmu dan guru mu itu." Ucap Jihoon dengan terkekeh

"Dengan kesaksian mereka juga kakekmu dan guru sialan itu mendapat hukuman yang lumayan setimpal walau bagiku tidak setimpal."

Jihoon menepuk-nepuk pundak anaknya, "kmu dan Haruto beruntung mempunyai teman seperti mereka. Apa lagi anak yang di sebut namanya sonuu atau sunoo. Dia yang paling semangat dalam persidangan itu bahkan dia mengacungkan jari tengahnya pada kakekmu" Jihoon tertawa saat mengingat nya