•²³✯JEONGHARU✯

1.5K 79 3
                                    

Voting dan komentarnya readers














<<YOSHIHO [RUMAH HANTU] >>








P

erihal di mobil tadi Haruto tidak mau berbicara dengan jeongwoo, bukan karna kesal tapi karna dirinya malu hanya untuk menatap jeongwoo 1 detik pun dia enggan

Jeongwoo sih tidak peduli selagi dia bisa menikmatinya, jeongwoo menggandeng tangan Haruto untuk memasuki rumah hantu yang sudah di janjikan

Awalnya Haruto menolak karna ia takut tapi jeongwoo terus menarik tangan nya jadilah Haruto dan Jeongwoo sekarang di salah satu bilik untuk memecah misteri agar bisa keluar

Haruto diam di pojokan sedangkan jeongwoo berkeliling mencari petunjuk. Haruto melirik sekitar yang sangat seram banyak sarang laba-laba dan bahkan ada tengkorak utuh di pojok sebrangnya

Bukan hanya itu, di lantai banyak bercak darah, di papan ataupun dinding banyak cakaran dan tulisan dengan noda darah dan beberapa bangku yang di tutupi kain putih

Haruto merinding sekujur badan ia memberanikan diri menoleh untuk menatap jeongwoo bukan jeongwoo yang di dapati melainkan sosok hantu badut di depannya wajahnya

"AAAAAAAAAAAAAA!!!!" Haruto berteriak sangat kencang sampai jeongwoo yang sedang mencari petunjuk menoleh kearah Haruto, jeongwoo langsung bergegas menghampiri Haruto yang terduduk di lantai sambil memegangi kepalanya

"Jeongwoo!! Tadi.. hantu!! Ga mau ayo pulang!!!" Haruto memeluk jeongwoo sangat erat sambil ia mencengkram jaket yang jeongwoo pakai, jeongwoo menenangkan Haruto dan melihat sekeliling mencari hantu yang Haruto maksud

"Ga ada hantu, Haruto.."

"Tadi hantu badut.. hikss ayo pulang jonguu ayo pulang!!! Hiks.." Haruto menggoyang-goyangkan tubuh jeongwoo dengan tangisan yang sudah pecah. Jeongwoo terkekeh

"Kemarin yang excited banget sapa ya?" Goda jeongwoo sambil menoleh pipi Haruto yang mana tangisan Haruto semakin kencang, "Pulang jonguu!!! Haru ga mau.."

"Ga bisa, haru. Klo pun mau pulang harus bisa keluar dari ruangan ini, ini juga ruangan satu. Kita masih ada 3-4 ruangan lagi.." Haruto sontak mendongakkan kepalanya dengan mata membelalak

"Tenang, gue udh nemu petunjuknya tinggal cari intinya dan kita bisa keluar" Jeongwoo berniat melepaskan pelukannya tapi Haruto menggeleng dan memeluk tubuh jeongwoo lebih erat membuat Jeongwoo terkekeh

Jeongwoo menggendong Haruto ala koala dan duduk di salah satu bangku ia menyatukan petunjuk hingga akhirnya ia menemukan bagaimana cara keluar ruangan 1 itu. Ia mengambil kunci yang di sembunyikan dengan Haruto di gendongannya

Jeongwoo membuka pintu selanjutnya yang mengarah ke ruangan 2, jeongwoo terkejut saat menyadari bahwa ada dua orang lainnya di dalam sana. Dua orang itu juga tidak kalah terkejut

Jeongwoo tersenyum dan menyapa begitu juga sebaliknya, Haruto yang penasaran langsung menolehkan kepalanya ke arah sumber suara dan begitu melihat siapa dua orang itu mata Haruto membelalak dan langsung turun dari gendongan jeongwoo

Lalu dirinya memeluk kedua orang itu secara bergantian yang mana membuat Jeongwoo terheran-heran dan merasa sedikit kesal melihat Haruto memeluk orang yang tidak dia kenal

Bahkan jeongwoo bisa melihat bahwa salah satu dari mereka yang terlihat sangat imut sedang mencium kedua pipi Haruto, sedangkan pria satunya menatap jeongwoo dengan tajam jeongwoo tidak kalah dengan tatapan tajam itu

Ia berjalan mendekati Haruto dan kedua pria itu, dengan posesif jeongwoo menarik pinggang Haruto agar dekat dengan dirinya. Kedua pria itu malah terkekeh geli melihat sifat posesif jeongwoo

"Tenang aja kali kita ga bakal rebut Haruto kok" jeongwoo mengerutkan keningnya, bagaimana dia bisa tau nama Haruto? Berarti mereka kenal dengan Haruto. Jeongwoo menoleh kearah Haruto yang tersenyum

"Jeongwoo.. ini sepupu haru, namanya kak Yoshi dan ini tunangannya kak Mashiho" Jeongwoo terdiam lalu dia mengulurkan tangannya dan tersenyum, "Salam kenal, pacar Haruto."

"Lohh bukannya kalian saudara tiri?" Tanya Mashiho yang mana membuat Yoshi terkekeh, "Ga masalah sayang selagi ga ada hubungan darah kan?" Mashiho hanya mengangguk angguk

"Yaudah gimana kalo kita kerja sm keluar dari rumah hantu ini?" Tawar Yoshi sambil melirik Haruto jahil kemudian dia mengucapkan kata yang membuat semua orang tertawa

"Jadi.. adek kecil kakak ga takut lagi masuk rumah hantu nih??.. tapi kok mukanya merah kaya abis nangis.. Itu juga air matanya masih ada lohh.." Ucap Yoshi, Haruto merenggut dan memalingkan wajahnya dan melipat kedua tangannya

"Aku tidak mau bicara lagi sama kakak!!" Haruto menatap nyalang kearah Yoshi yang dimana membuat Yoshi, Mashiho maupun jeongwoo tertawa. Tapi kemudian mereka terdiam saat Haruto mulai menangis lagi

"Maafin kak Mashi ya? Ini tuh gara-gara kak Yoshi. Ayo kita cari petunjuk di sana biar mereka cari di sini." Haruto mengangguk dan mengikuti langkah Mashiho walaupun dia merasa takut

Jeongharu dan Yoshiho bekerja sama untuk menemukan semua petunjuk yang membuat mereka lolos dari rumah hantu itu, dari ruangB 2 mereka bertemu hingga ruangan terakhir yaitu ruangan 5 mereka terus berkerja sama

Walaupun terkadang suara teriakan dari Haruto maupun Mashiho terdengar sangat nyaring setiap ada hantu yang mengagetkan mereka.

Keempatnya memutuskan untuk pergi membeli permen kapas itu juga permintaan dari Haruto yang langsung di angguki oleh Mashiho bahkan dengan uke itu meninggalkan jeongwoo dan Yoshi

Setelah membeli permen kapas mereka berjalan berdua mengelilingi semua kedai makanan dan membeli setiap yang mereka inginkan tanpa memperdulikan kedua same yang di belakang mereka

Kali ini Yoshi dan Jeongwoo benar-benar tidak di lirik sama sekali keduanya menghela nafas melihat kedua uke mereka yang canda tawa bersama, membeli itu ini bersama dan apa apa hanya berdua

Jeongwoo maupun Yoshi selalu mengikuti kemana saja langkah Haruto dan Mashiho sampai mereka berdua memutuskan untuk duduk di bangku dan Jeongwoo juga Yoshi hanya berdiri memperhatikan keduanya

Dapat di lihat Haruto dan Mashiho sangat asik mengobrol dan memasukan setiap makanan kedalam mulut mereka, Jeongwoo dan Yoshi saling menatap dan menghela nafas lagi

Lalu kedua same itu duduk di bangku lain dan menatap Haruto dan Mashiho yang menyantap makanan nya, mengobrol, canda tawa dan senyuman di wajah mereka yang tak luncur

Jeongwoo dan Yoshi tersenyum melihatnya, beda dengan senyuman yang di maksud jeongwoo. Dia tersenyum lembut tidak dengan pikiran nya yang mesum

Ia malah membayangkan hal lain ketika melihat pipi Haruto yang penuh dengan makanan dan bibirnya yang pink, jeongwoo menggeram kecil melihatnya

"Gila manis bngt.. ga tahan gue kalo kaya gini.." Gumam Jeongwoo sambil menjilat bibirnya sendiri, ia memilih untuk mengambil botol air yang sempat ia beli lalu ia meminum nya untuk menghilangkan dahaganya

Tanpa jeongwoo ketahui Haruto melihat jeongwoo dengan tatapan yang menurutnya dirinya akan habis oleh jeongwoo sepulang dari taman bermain, Haruto meneguk ludahnya sendiri

Haruto sudah tau pasti jeongwoo tidak akan main-main dengan ucapannya bahwa jeongwoo akan membuat Haruto tidak bisa berjalan 1 Minggu, Haruto takut di sekolah ia akan berjalan seperti pinguin yang mengangkang...


































to be continued


Yuhuu ketemu Yoshiho readers

Step brother - Jeongharu  [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang