Voting dan komentarnya readers
<<POSITIF>>
H
ari ini Haruto mengeluh bahwa perutnya sakit dan agak mual, wajahnya sangat pucat dan ia tidak mau memakan apapun sampai membuat Jeongwoo bingung harus apa
Tapi jeongwoo tau sesuatu bahwa mungkin saja Haruto sedang mengandung? Jadi jeongwoo terus saja membujuk Haruto makan walau satu sendok
"Sayang, makan dulu ya? Satu huap aja.."
"Ngga mau jonguuu, ga enak.."
"Sekali aja ya?"
"Ngga mau jeongwoo.."
"Haruto please satu huap aja ya?"
"Ngga mau jeongwoo ngga mau.."
Jeongwoo menghela nafas panjang karna sudah berkali kali jeongwoo membujuk Haruto untuk makan sampai ia kepikiran untuk menjaili Haruto
"Yaudah klo ga mau makan jeongwoo mau pergi sama Minji"
Haruto langsung menatap jeongwoo nyalang lalu memalingkan wajahnya, "Ya sudah sana!!" Jawaban dari Haruto malah membuat Jeongwoo tak habis pikir ia menghela nafas berat sebelum mengunakan cara terakhir
"Park Haruto, makan." Ucap jeongwoo dingin dan mengintimidasi yang mana berhasil membuat Haruto menundukkan kepalanya dan mengangguk. Jeongwoo langsung menyodorkan satu sendok bubur pada Haruto yang langsung di makannya
"Abisin, paham?" Haruto kembali mengangguk dengan mulut penuh ia masih menundukkan kepalanya meremas bajunya sendiri ia takut untuk menatap jeongwoo
"Punya mulut guna nya apa? Ngomong." Haruto tidak menjawabnya malah ia semakin menundukkan kepalanya yang membuat Jeongwoo geram dan Jeongwoo menghela nafas kasar
Jeongwoo menaruh mangkuk nya dengan keras di meja membuat Haruto tersentak, "Udh berapa kali gue ngomong? klo ada yg nanya, di jawab." Ucap jeongwoo dengan tegas lalu dia bangkit dari duduknya.
"Abisin makanannya." Setelah mengucapkan itu Jeongwoo pergi dari kamar tidak memperdulikan Haruto yang sedang menahan tangisnya, bahkan jeongwoo menutup pintunya dengan keras hingga Haruto terkejut
Tapi Haruto tetap melaksanakan apa yang di ucapkan oleh jeongwoo, walaupun ia menitihkan air mata ia juga memakan bubur yang jeongwoo buat untuknya walaupun perutnya terasa tidak enak
Setelah 15 menit bubur yang Haruto makan sudah habis dan Haruto selalu melirik ke arah pintu untuk melihat apakah jeongwoo akan kembali, tapi setelah makannya selesai jeongwoo tidak kembali
Haruto bergerak untuk turun dari kasur tapi dia harus meringis merasakan sakit pada area bawahnya yang belum sembuh sempurna, tapi untungnya ia bisa berjalan keluar kamar dengan mangkuk kosong di tangannya
Haruto langsung berjalan menuju dapur, yang membuat Haruto bingung ia tidak melihat jeongwoo dimana-mana bahkan Haruto memanggil nama jeongwoo tapi tidak ada sahutan
Setelah mencuci mangkok nya Haruto duduk di meja makan sambil memandangi buah yang ada di atas meja, tiba-tiba dia mendengar pintu apartemen di buka Haruto langsung menatap ke arah dinding pembatas
Haruto tersenyum saat melihat jeongwoo datang dengan membawa belanjaan, jeongwoo mengeluarkan semua barang yang dia beli. Haruto malah terkejut dengan apa yang jeongwoo beli
"Jonguuu, ini susu hamil untuk siapa?" Tanya Haruto yang melihat 3 kotak susu bubuk untuk ibu hamil, "Buat lo lah, terus buat sapa klo bukan buat Lo?" Tanya balik jeongwoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Step brother - Jeongharu [END✓]
Teen Fictionbagaimana kehidupan jeongwoo setelah Daddy nya menikah lagi dengan seorang pria manis yang mempunyai anak seumuran dengannya? Jeongwoo hanya menginginkan seorang adik, bukan seorang kakak. apalagi hanya selisih beberapa bulan saja, dan sifatnya yang...