Voting dan komentarnya readers
<<PENYESALAN>>
Keesokan harinya, park Jihoon mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, ia benar benar akan menghabisi anaknya itu.
Sesampainya di sana Jihoon langsung membuka pintu apartemen dan masuk dengan cepat, ia meneriaki nama anaknya tapi tidak ada sahutan sama sekali.
Jihoon berjalan ke arah kamar tapi matanya tidak sengaja melihat dapur yang berantakan, Jihoon menghampiri dapur dan melihat keadaannya. Pecahan kaca berserakan, tumbuhan cairan di mana mana dan lagi ia melihat tetesan darah kering
Jihoon mengepalkan tangannya ia menggeram dan menggebrak meja makan lalu ia berjalan ke arah kamar, "PARK JEONGWOO!!" Jihoon menganga melihat keadaan kamar itu, bau sperma yang menyengat dan semuanya acak-acakan
Jihoon mendobrak kamar mandi ia rasa Jeongwoo ada di kamar mandi itu, tapi nihil tidak ada seorang pun. Jihoon terus menerus meneriaki nama anaknya itu mencarinya ke penjuru Apartemen
Jihoon benar-benar marah sekarang, "Bisa-bisanya dia malah kabur.." geram Jihoon yang menduga bahwa jeongwoo melarikan diri setelah menyiksa Haruto. Jihoon melihat kesepenjuru sebelum ia memutuskan untuk menunggu anaknya pulang
Jihoon tidak berinsiatif memanggil pelayanan kebersihan untuk membersihkan unit apartemen itu, ia akan menyuruh jeongwoo membersihkan semuanya sendiri. Dan Jihoon akan menunggu nya dan memberikan pelajaran
Lain sisi, Park Jeongwoo yang sedang di tunggu oleh Park Jihoon. Ia malah sedang melakukan motornya dengan kecepatan tinggi, ia sangat khawatir dan panik tentang Haruto. Ia sangat merasa bersalah setelah membuatnya tersiksa lagi
Tadi pagi jeongwoo baru bangun dari pingsannya, awalnya ia sangat kesal dengan kejadian malam itu tapi saat jeongwoo mencari keberadaan Haruto ia tidak mendapati Haruto di mana-mana. Jeongwoo langsung mengambil kunci motor nya dan keluar dari unit
Jeongwoo bahkan mendatangkan rumah teman Haruto yang dimana, Jungwon, Jake, Asahi, Doyoung dan sunoo bahkan Wonyoung dan Heeseung ia datangi tapi mereka tidak ada di rumah karna sekarang jam sekolah
Jeongwoo terus mengendarai motor nya di sepanjang jalan, "Haruto kamu dimana sayang.. maafin Jongu.."
"Kemana lagi gue harus nyari.. ga mungkin kan klo Haruto ke rumah temen gue?"
"Sial.. Haru maafin Jongu.."
Banyak kalimat yang jeongwoo gumamkan saat mencari keberadaan Haruto ia terus mencaci-maki dirinya sendiri yang bodoh dan tidak mempunyai otak
Jeongwoo menepikan motornya ia menoleh ke sana kemari dan dia melihat halte bus.
"Sekolah! Ya, mungkin dia di sana" tanpa pikir panjang Jeongwoo langsung ngebut ke arah sekolah
Sesampainya di sana dia langsung menyuruh satpam untuk membukakan gerbang, satpam yang belum tau tentang kasus jeongwoo pun melarangnya masuk
"SAYA BILANG BUKA GERBANGNYA!! ATAU SAYA PECAT KAMU SEKARANG JUGA?!"
Satpam itu kekeuh tidak mau membukakan gerbang sampai teriakan jeongwoo membuat semua siswa melihatnya, mereka terkejut dengan kedatangan jeongwoo yang marah-marah
Apa lagi saat ini jeongwoo sedang menendang gerbang dengan keras hingga salah satu guru menghampirinya dan membukakan gerbang untuk jeongwoo
Jeongwoo menatap tajam kearah satpam dan guru itu ia berjalan langsung memasukkan are sekolah, semua murid terdiam melihat penampilan acak-acakan dari Jeongwoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Step brother - Jeongharu [END✓]
Teen Fictionbagaimana kehidupan jeongwoo setelah Daddy nya menikah lagi dengan seorang pria manis yang mempunyai anak seumuran dengannya? Jeongwoo hanya menginginkan seorang adik, bukan seorang kakak. apalagi hanya selisih beberapa bulan saja, dan sifatnya yang...