Voting dan komentarnya readers
<<MARAH-KABUR>>
⚠️🔞🔞⚠️Setelah kejadian MORNING SEX yang mana sampe siang, setelah tidur lumayan lama jeongwoo akhirnya terbangun ia masih menatap Haruto dengan tatapan datar ia masih menyimpan rasa kesalnya
Jeongwoo menepuk-nepuk pipi Haruto hingga membuat Haruto terbangun, "Udh kenyang tidurnya?" Tanya jeongwoo ketus yang membuat Haruto terdiam
Haruto mengalihkan pandangannya ke arah lain, ia mulai merasakan lagi rasa sakit di sekujur tubuhnya, lubangnya terasa sangat perih dan penuh karna jeongwoo belum melepaskan penisnya
Haruto tidak bisa bergerak sama sekali sekarang.
"Haruto.. udh berapa banyak gue ngomong, klo ada yang ngomong atau nanya itu di jawab!!" Haruto memejamkan matanya takut ia meremas selimutnya dan mengigit bibir bawah nya
"Maaf.."
Jeongwoo menghela nafas berat lalu bangkit dan melepaskan penisnya dengan tiba-tiba yang membuat Haruto tersentak. Jeongwoo langsung mengangkat tubuh Haruto dan membawanya ke kamar mandi
Jeongwoo menurunkan tubuh Haruto di bathtub lalu ia menyalakan air dengan temperatur hangat, Haruto hanya diam memperhatikannya dan diam-diam ia tersenyum melihat perilaku jeongwoo
Haruto tau sejahat jahat nya jeongwoo pasti dia akan menyayangi dirinya, walaupun sekarang jeongwoo tidak mengucapkan sepatah katapun, dan bahkan terkesan tidak peduli tapi dengan perilakunya itu dapat membuat Haruto tersenyum
Jeongwoo berjalan ke arah shower dan langsung menguyur dirinya sendiri, Haruto terpana dengan pesona jeongwoo, tubuh yang atletis yang terguyur oleh air shower yang mana membuat Haruto memerah
Ia langsung menundukkan kepalanya Haruto memutuskan untuk bermain dengan air yang perlahan mulai terisi di bathtub nya. Haruto tidak mau menatap jeongwoo lagi untuk sekarang
Tapi sialnya Haruto merasakan tangan jeongwoo mulai mengelus punggungnya dengan sabun, Haruto menoleh kebelakang dan mendapati jeongwoo dengan tatapan datar nya, Haruto langsung menatap ke arah depan lagi
Jeongwoo sedikit mendorong tubuh Haruto mengisyaratkan bahwa jeongwoo akan membersihkan tubuh Haruto, Haruto hanya menurut saja. Jeongwoo membersihkan tubuh Haruto dengan penuh perasaan
Jeongwoo tetap diam tidak mengucapkan sepatah katapun, ia masih merasa kesal pada Haruto jadi ia hanya diam dan tidak mau mengekspresikan wajahnya ia hanya datar, tapi sejujurnya jeongwoo menyayangi Haruto
Haruto juga ingin mengekspresikan wajahnya tapi ia tidak berani karna jeongwoo menakutkan di matanya jadi dia hanya tersenyum di dalam hati
Jeongwoo menutupi tubuh Haruto dan dirinya menggunakan handuk, jeongwoo menggendong tubuh Haruto dan dan mendudukkan nya di samping ranjang, lalu ia mengambil piyama Haruto dan dirinya
"Pake, trus tidur."
Haruto mengangguk dan mengambil piyamanya lalu memakainya begitu juga dengan jeongwoo. Haruto melirik ke arah jam dinding yang mana masih menunjukkan pukul 9 malam.
Haruto belum ingin tidur, ia melirik Jeongwoo yang sedang mengancingkan baju nya. Lalu Haruto berjalan tertatih-tatih keluar kamar dan Jeongwoo mengetahuinya
"Lo bener bener ga punya telinga? Tidur."
Haruto yang masih di ambang pintu langsung menoleh ke belakang dan melihat jeongwoo yang sedang menatapnya tajam. "Tapi haru belum mengantuk.." ucap Haruto sambil menundukkan kepalanya

KAMU SEDANG MEMBACA
Step brother - Jeongharu [END✓]
Genç Kurgubagaimana kehidupan jeongwoo setelah Daddy nya menikah lagi dengan seorang pria manis yang mempunyai anak seumuran dengannya? Jeongwoo hanya menginginkan seorang adik, bukan seorang kakak. apalagi hanya selisih beberapa bulan saja, dan sifatnya yang...