•³⁰✯JEONGHARU✯

1.1K 76 6
                                    

Voting dan komentarnya readers










<<KEMARAHAN>>



Besoknya jeongwoo mengajak Haruto untuk berangkat sekolah bagaimana pun jeongwoo tetap akan melakukan apa yang di katakan bahwa jeongwoo akan berangkat sekolah dengan Haruto

Jeongwoo dan Haruto duduk di bangku mereka keduanya langsung di kerumuni oleh teman-teman jeongwoo bahkan Doyoung juga ada di sana menatap Haruto kesal

"Kamu tuh ngilang ga ada kabar! Dobby khawatir tau!!" Omel Doyoung yang mana akhirnya ia malah menangis dan memeluk Haruto, Haruto menenangkan Doyoung

"HEH LO SEMUA DUDUK UDH BEL JUGA!!" Ucap Wonyoung sambil berjalan kearah meja jeongwoo dan Haruto yang sedang di kerumuni oleh teman-teman jeongwoo

Teman jeongwoo langsung menatap malas ke arah Wonyoung dan langsung duduk di tempat mereka masing-masing, sedangkan Wonyoung yang dari tadi menatap mereka tajam sekarang tersenyum kearah Haruto

Wonyoung memeluk tubuh Haruto yang sedang di peluk oleh Doyoung, "Haru kamu kemana aja ih? Wony kangen tau!" Wonyoung menepuk-nepuk gemas pipi Haruto dan mencubitnya

Haruto hanya tersenyum manis pada Wonyoung dan Doyoung. "Haru sakit kemarin kemarin.." Wonyoung langsung memakai ekspresi wajah terkejut dan langsung mengecek tubuh Haruto sampai Doyoung terhempas

"Heh anj itu pacar gue sampe terhempas" ucap Junghwan saat melihat Doyoung terduduk di lantai, Wonyoung langsung menolong Doyoung dan menatap malas ke arah Junghwan

"Haru masih sakit? Klo masih sakit jangan berangkat dulu!"

"Ngga haru udah sembuh.."

"Heh, tadi lu bilang nyuruh duduk di tempat masing-masing.. lah lu?" Wonyoung langsung menatap tajam kearah Heeseung lalu mengacungkan jari tengahnya, "Awas Lo!" Lalu Wonyoung langsung duduk di kursinya dengan kesal, Doyoung pun di tarik oleh Junghwan

Pak Choi datang, jeongwoo yang sedari tadi memperhatikan Haruto yang di perlakukan istimewa oleh temannya tersenyum tapi saat melihat pak Choi datang senyumnya luntur

Mata Jeongwoo dan pak Choi bertemu keduanya saling tatap cukup lama, jeongwoo menatap pak Choi dengan tatapan datar ia sudah menduga bahwa guru ini akan melaporkannya pada kakeknya

Sampai pak Choi memutuskan tatapan itu dan mengabsen semua siswa di kelas itu, dan saat nama Haruto dan Jeongwoo di sebut paling akhir,

Haruto yang menyadari hawa tidak enak dari Jeongwoo ia langsung menoleh ke arah jeongwoo dan ia melihat jeongwoo menahan emosinya sambil menatap ke depan. Haruto melihat ke depan dan ternyata di sana pak Choi juga melihat ke arah Haruto

pak Choi langsung mengolok-olok mereka walau terkesan tidak langsung.

"Kalian berdua lgi mengelakkan wajib militer ya?" Tanya pak Choi sambil menatap jeongwoo dan Haruto bergantian, "Oh atau lagi bertapa?"

Jeongwoo yang tidak tahan dengan emosinya menggebrak meja dan berdiri menghampiri pak Choi lalu ia menarik kerah baju pak Choi, semua siswa langsung terkejut termasuk Haruto yang malah sekarang terlihat panik dan takut

"Lo itu guru yang masuk jalur nyogok doang belagu!" Ucap jeongwoo sambil menunjuk muka pak Choi, Haruto bangkit dan menghampiri Jeongwoo untuk menenangkannya

Tapi jeongwoo sudah lebih dahulu memberikan bogem mentah pada pak Choi hingga satu kelas berteriak, bahkan Haruto langsung terdiam melihatnya Haruto langsung menghampiri Jeongwoo dan menarik tangan nya

"Jeongwoo.. tenang. Kita di liatin semuanya.." bisik Haruto pada jeongwoo tapi jeongwoo tetap tidak peduli dia malah mendorong tubuh Haruto ke arah Wonyoung, Wonyoung yang langsung paham menarik Haruto

Semua siswa langsung mundur ke belakang menghindari pergulatan antara guru dan murid itu bahkan kelas lain dan melihatnya di kaca, Jeongwoo dan pak Choi terus melawan satu sama lain tidak mempedulikan status mereka sekarang

Bahkan sunoo, Jungwon, Jake, Asahi juga melihatnya dari kaca jendela kelas.

Haruto menahan tangisnya dan mencoba melepaskan diri dari Wonyoung, Doyoung dan teman-teman jeongwoo yang menahannya. Haruto merasakan sakit di hatinya saat melihat jeongwoo mendapatkan luka lagi di wajahnya maupun di tubuhnya

Saat Haruto bisa lepas dari temannya yang menahannya Haruto langsung berlari ke arah jeongwoo yang bertepatan dengan pak Choi yang sedang melayangkan sapu ke arah jeongwoo. Haruto langsung mendorong tubuh jeongwoo hingga sapu itu tepat mengenai perutnya

Wonyoung Doyoung dan temen-temen jeongwoo berteriak menyebut nama Haruto. Jeongwoo terkejut saat Haruto mendorongnya tiba-tiba, ia melihat ke arah Haruto dan melihat Haruto yang memegangi perutnya dan terduduk di lantai

Tiba-tiba pintu kelas terbuka dan menampilkan sosok Jihoon dan Hyunsuk yang sama halnya terkejut dengan apa yang mereka lihat, Hyunsuk langsung memeluk tubuh Haruto

Jeongwoo dan Jihoon menatap tajam dan penuh emosi pada pak Choi yang sedang gelagapan, Emosi jeongwoo sudah mendidih dan sudah melebihi puncaknya ia langsung menghajar pak Choi habis-habisan karna jeongwoo mendengar erangan kesakitan dari Haruto

"BANGSAT!! BERANI BERANINYA LO NYAKITIN HARUTO!!"

BUUGHH..!!

Jihoon memisahkan jeongwoo dan pak Choi, Jihoon sempat kewalahan tapi akhirnya ia bisa memisahkan anaknya dengan guru nya. "Park, udh. Hyunsuk bawa Haruto ke rumah sakit." Hyunsuk mengangguk dan melihatnya ke arah temannya jeongwoo

"Jaehyuk, Junghwan bantu!" Jaehyuk dan Junghwan langsung membantu membawa tubuh Haruto ke dalam mobil dan mengantarnya ke rumah sakit

Sedangkan Jihoon dan Jeongwoo langsung mendapatkan tamparan dari kepsek yang baru saja datang, "DASAR ANAK DAN CUCU TIDAK BERGUNA!! KALIAN BERANI BERANINYA MEMUKULI SEORANG GURU!!"

jeongwoo dan Jihoon hanya terdiam menatap kepsek itu datar, "PARK JEONGWOO, KAMU DAN HARUTO DI KELUARKAN DARI SEKOLAH HARI INI JUGA!!" Semua siswa terkejut dengan pernyataan kepsek yang mengeluarkan jeongwoo dan Haruto

Jihoon tersenyum miring dan menyuruh jeongwoo mengambil tasnya, jeongwoo dengan langkah santai mengambil tas miliknya dan milik Haruto. Lalu tanpa mengucapkan sepatah katapun Jihoon dan Jeongwoo langsung keluar dari kelas itu

"PARK JIHOON!! AYAH MENYESAL MEMBESARKAN MU DAN ANAKMU!!"

"KALIAN SEMUA MASUK KEDALAM KELAS MASING-MASING!! DAN JANGAN PERNAH ADA YANG MEMBAHAS INI!!"

Semua siswa langsung berhamburan memasuki kelas masing-masing sedangkan Wonyoung dan teman kelasnya masih diam di belakang. Sampai kepsek itu memutuskan untuk pergi

Semua siswa yang melihat dan mendengar nya sangat tidak percaya dengan apa yang kepsek itu ucapan, mereka berfikir bahwa jeongwoo lah yang membuat pak Choi babak belur tapi kenapa Haruto di bawa

Dan fakta bahwa jeongwoo ada cucu dari kepsek dan Jihoon ayahnya Jeongwoo juga adalah anak dari kepsek itu, mereka anak dan cucunya. Tapi kepsek itu sangat tega mengatai anak dan cucunya di depan umum

Ada juga yang berpendapat bahwa sikap jeongwoo dan ayahnya- Jihoon. Itu sangat tidak sopan pada orang tua.

Ada juga yang memikirkan bahwa bukan jeongwoo lah yang memulainya melainkan pak Choi yang memulainya duluan

Ada juga yang heran kenapa Haruto begitu kesakitan saat gagang sapu itu mengenai perut nya, padahal pak Choi tidak terlalu kencang menyalahkan nya

Lagi, jeongwoo terlihat sangat peduli dengan Haruto bahkan dirinya sangat marah saat Haruto meringis dan memegangi perutnya.

Dan ada juga yang terkejut saat Jihoon seorang CEO itu adalah ayah jeongwoo dan tadi Hyunsuk juga seorang CEO sangat panik dan langsung menangis saat melihat Haruto kesakitan, mereka belum tau tentang Haruto adalah anak Hyunsuk.

Beragama banyak pikiran siswa tentang kejadian tadi bahkan sunoo, Jungwon, Doyoung, Jake dan Asahi. Teman jeongwoo juga merenung melihat kejadian tadi. Mereka sangat tidak percaya dengan kejadian yang mereka lihat beberapa menit yang lalu



















to be continued

Step brother - Jeongharu  [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang