SHALINA

I. Shalina Humaira

Shalina Humaira merupakan sosok perempuan yang cantik, pintar, dan sholeha yang tinggal di Panti Asuhan "Sinar Harapan". Nama Shalina Humaira sendiri diberikan oleh orangtuanya sebelum di titipkan ke Panti Asuhan tersebut.

Sesuai namanya Shalina Humaira, dia memiliki pipi yang kemerah-merahan bahkan tanpa menggunakan riasan pada pipinya.

Shalina Humaira, biasa dipanggil Ira oleh Ibu panti dan adik-adik di Panti. sedangkan, diluar itu dia dipanggil dengan Shalina atau Alin.

Shalina Humaira, ia sekarang sudah berumur 18 Tahun. statusnya menjadi Mahasiswa Baru di salah satu Perguruan Tinggi Negeri dengan menggunakan Beasiswa. Tak hanya itu, ia juga bekerja di salah satu cafe depan Kampusnya menjadi seorang Kasir.

Shalina tau ia tidak akan terus menerus menggantungkan hidupnya di Panti Asuhan ia dibesarkan, makannya ia mencari pekerjaan disaat dirinya baru menjadi mahasiswa.

Ibu Ranti pemilik Panti Asuhan "Sinar Harapan" yang biasa dipanggil Bunda oleh anak-anak dipanti termasuk Shalina, sangat menyayangi kesemua anak-anak asuhnya. terlebih kepada Shalina. karena, Shalina merupakan anak pertama yang di terima di Panti tersebut. Bahkan menurutnya, Shalina sudah dianggap seperti anak kandungnya sendiri.

Bunda Ranti menyayangi Shalina lebih dari pada menyayangi dirinya sendiri, ia sedih sekaligus bangga saat mengetahui Shalina sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP) dia sudah tidak mau menerima uang saku darinya lagi, lantaran Shalina sudah mulai memiliki penghasilan dari barang yang suka dia jual di kantin sekolah, atau uang yang ia dapatkan dari hasil lomba-lomba menyanyi di sekolah maupun luar sekolah.

Shalina Humaira, anak kesayangan Bunda Ranti. ia takut jika Shalina akan pergi meninggalakan dirinya jika sudah mengetahui siapa orangtuanya. Tapi, ia pun tak tega jika harus melihat Shalina Kecil yang selalu duduk didepan pagar mulai jam 15.00-17.00 untuk menunggu orangtuanya datang menjemputnya.

Shalina Humaira, Perempuan kesayangan semua orang. Bahkan, siapapun yang melihatnya pertama kali bisa langsung jatuh cinta kepadanya.

Seperti pria yang sedang memasuki gerbang ini dengan motornya, melihat sosok Shalina sedang menyiram tanaman, dia melihat tanpa berkedip, ia langsung jatuh hati kepada perempuan itu, perempuan bermata sabit yang menyejukkan hatinya....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
don't forget to vote and comment...