Shalina berjalan memasuki gedung kampus, ia celingak-celinguk sekitar kampus mencari dimana teman satu jurusannya berada.
Sambil berjalan dan mencari warna name tag hijau (sesuai jurusan yang dia ambil) ia menenukannya lalu menghampiri satu gadis yang juga sedang mamakai name tag berwarna hijau tersebut.
"hai hai mba, permisi" ucap Shalina
"ah iya mba, ada apa?" tanya wanita itu
"kamu jurusan musik juga ya?" tanya Shalina
"Loh iya, kok bisa tau" kata sang wanita itu, namun ternyata wanita itu pun melihat name tag Shalina "oh kamu juga jurusan musik ya?" tanya ulang wanita itu
"iya nih, aku boleh gabung ga? aku gak punya temen nih" kata Shalina
"Boleh dong boleh banget, aku juga sambil nunggu temen aku nih. yu kita jalan langsung ke gedung A, katanya kita harus kumpul disana" kata wanita itu
"Okay yuk, oh ya by the way nama kamu siapa? kita belum kenalan hehe" tanya Shalina
"Kenalin namaku Nadia Livana, bisa panggil Nadia atau Nanad" ujar wanita itu
"oke Nad, kalo aku Shalina Humaira, bisa panggil Shalina atau Alin" kata Shalina sambil menjabat tangan Nadia
"Hai Lin haha" tawa Nadia sambil membalas jabatan tangan Shalina
Nadia dan Shalina terus berjalan menuju gedung A sambil mengobrol dan tertawa, namun ketika mereka asik ngobrol berdua. tiba-tiba ada yang memanggil Nadia sambil berlari kearahnya
"Nanadddd tungguin gua" *hosh hosh hosh* perempuan berkuncir kuda itu memanggil Nadia dengan nafas yang tersenggal-senggal
"Eh Cilaaaa, sini cil" kata Nadia
"Lu kok udah mau ke gedung aja sih, kan gua bilang tungguin di gerbang Nad" ujar wanita itu dengan wajah tertekuk dengan nafas tersenggal-senggal
"Sorry cil, lu lama banget lagian. takutnya gua dihukum gara-gara telat lah. eh nih kenalin temen baru kita Shalina namanya, dan ini Lin Sahabat gua namanya Syila atau biasa gua panggil Cila" ucap Nadia
"Huh dasar gak setia kawan lo!" ujar Syila sambil cemberut, lalu Syila menjabat tangan Shalina "Hai Shalina, gue Syila. lo bisa panggil gue Cila ya, salam kenal" ucap Syila dengan ramah
"Hai Cila, gue Shalina. bisa lo panggil Alin aja hehe" jawab Shalina sambil membalas jabatan tangan Syila
Mereka bertiga melanjutkan perjalan ke gedung A, sambil mengobrol bersama
***
"Assalamualaikum wr.wb, Selamat pagi teman-teman semua. perkenalkan nama sayang Kang Arkana dari jurusan Musik angkatan 2022 sebagai ketua BEM tahun ini. disini saya dan akang dan teteh disini semua akan memberikan informasi-informasi terkait kampus dan jurusan disini, untuk selanjutnya nanti akan di paparkan oleh Teteh yang ada disebelah sana"
Kegiatan ospek pun terus berjalan, di kampus ini sudah tidak ada lagi yang namanya perpeloncoan. Ospek disini benar-benar hanya mengenalkan informasi-informasi tentang kampus, tentang jurusan, dosen, dan juga mata kuliah apa saja yang nanti akan di dapatkan.
Menurut Shalina ini sangat menyenangkan, karena tidak harus menggunakan fisik yang kuat, tidak ada bentakan, tidak ada bully-membully antara kakak kepada adik tingkatnya.
Namun sebaliknya, menurut Nadia ini sangat-sangat membosankan. dia bisa saja sampai tertidur karena mendengar kakak-kakak tingkatnya terus berbicara.
"Sst sst Nad bangun hey, nanti kalo ketauan lo bisa kena marah" kata Shalina sambil mengguncang bahu Nadia
KAMU SEDANG MEMBACA
SHALINA
FanfictionGadis cantik, pintar, dan sholeha yang bernama Shalina Humaira mampu mengikat hati siapa saja yang melihatnya. Ya, Shalina Humaira perempuan dengan sebutan keceriaan hadir di tengah-tengah sosok orang-orang yang kesepian dan dapat menghibur banyak o...