Our Teacher was A Demon-King [ Rimuru-Tempest x Blue-Archive ]

Chapter 14

Our Teacher was a Demon King Rewrite [ Rimuru-Tempest x Blue-Archive x Honkai-Impact-3rd ]

Warning : [ Female-Rimuru ][ Meta-Human-Rimuru ][ Demon-King-Rimuru ][ Dimension-Travel-Rimuru ][ Alternative-Universe-Blue-Archive ][ Yuri-Romance ][ Yuri-Harem ][ Overpower-Rimuru ][ Cyber-AU ]

Ship : [ Rimuru as Hoshino Kanata ][ Rimuru x Blue-Archive-Waifu ][ Rimuru x Bronya ][ Rimuru x Veliona ][ Bronya x Seele ][ Rimuru x Seele ].

Chapter 14 : Miracle That We Trust.

Pov Hoshino

Yume-senpai, dia tidak terlihat seperti seorang senior yang dapat diandalkan, bisa dikatakan kalau dia adalah orang yang bodoh dan terlalu keras kepala pada dirinya sendiri.

Saya selalu melihat senyum penuh dan cerah dibibirnya dimanapun dia berada, senyum itu menjadi gambaran sosoknya yang unik dan aneh.

Dia selalu seperti itu... saya tidak membencinya, namun terkadang, tidak, saya selalu menganggap tindakannya sebagai sesuatu yang salah dan tidak menarik...

Namun saat itu saya masih terlalu bodoh untuk menyadarinya, kalau kepercayaannya terhadap keajaiban akan membawa akhir yang salah untuk kami...

Saat dimana kami harus berpisah dengan cara yang menyakitkan dan tidak dapat saya terima... dia telah tiada... seharusnya seperti itu, namun dihadapan saya... sosok Yume-senpai yang sama muncul dihadapan saya...

.

Gadis tinggi dengan tubuh menggoda dan payudara besar berdiri dihadapan kami, dia mengenakan setelan yang sama dengan saya namun jelas bentuk tubuh luar biasanya memberi kami banyak perbedaan yang terlihat jelas.

Senyum ceria yang nostalgia terlukis dibibirnya, dia nyata, dia adalah Yume-senpai yang sama dan satu-satunya yang ada didalam kenangan saya.

" Yume-senpai... kenapa kamu ada disini... "

" Hmm, menjelaskannya akan rumit... dan saya buruk dengan sesuatu seperti itu... " sifat aneh itu, dia memang sama dengan Yume-senpai.

" Tapi jika saya harus menjelaskannya, saya menunggu kalian datang dan akan membawa kalian kembali kedunia nyata menggunakan Miracle-Gate... "

" Tunggu, bagaimana kamu tau kalau kami mencari gerbang untuk pulang ? " Serika bingung bagaimana Yume-senpai dapat mengetahui tujuan pertama kami.

" Saya mengetahui semua hal yang ada didalam Miracle-Realm ini... dan juga sepertinya kamu sudah menemukan keajaiban itu, Hoshino... "

" Apa maksudmu dengan keajaiban itu ? " saya tidak mengerti apa yang Yume-senpai maksud sebenarnya.

" Keajaiban terbesar selalu bersembunyi dibalik kegelapan dan tidak pernah mengharapkan kebahagiaan, kamu harus menariknya keluar dari sana... dimana saat kamu berhasil mencapainya, kamu akan menemukan masa depan baru untuk Abydos... sebuah keajaiban terbesar yang bisa kamu harapkan... bagaimanapun keajaiban itu berwujud fana setelah semuanya, kamu pasti dapat menemukannya... " kata-kata itu, saya mulai mengingat kata-kata yang Yume-senpai ucapkan kepada saya dua tahun yang lalu, sebelum kematiannya.

" Tapi saya belum menemukannya... "

" Kamu salah, kamu telah menemukannya... tidak, kalian semua telah menemukannya... dan dia selalu berada disisi kalian setiap waktunya... " saya semakin tidak mengerti apa yang Yume-senpai maksud.

" Apakah itu Kanata... " Bronya-san kemudian maju dan bertanya apakah yang Yume-senpai maksud adalah sensei.

" Itu benar, satu-satunya keajaiban nyata didunia... Goddess-of-Creation, Hoshino Kanata... tidak, nama aslinya, Rimuru Tempest... "