Our Teacher was A Demon-King [ Rimuru-Tempest x Blue-Archive ]

Sidestory Chapter 4,4 : Two Angel and Lord-of-Fantasy

Our Teacher was a Demon King Rewrite [ Rimuru-Tempest x Blue-Archive x Honkai-Impact-3rd ]

Warning : [ Female-Rimuru ][ Meta-Human-Rimuru ][ Demon-King-Rimuru ][ Dimension-Travel-Rimuru ][ Alternative-Universe-Blue-Archive ][ Yuri-Romance ][ Yuri-Harem ][ Overpower-Rimuru ][ Cyber-AU ]

Ship : [ Rimuru as Hoshino Kanata ][ Rimuru x Blue-Archive-Waifu ][ Rimuru x Bronya ][ Rimuru x Veliona ][ Bronya x Seele ][ Rimuru x Seele ].

Side-Story 4,4 : Two Angel and Lord-of-Fantasy [ Natsu part 4 ].

Pov Kanata

Malam telah berlalu, saya dan Airi masih diruang kerja saya semalaman ini, dimana kami menghabiskan waktu berdua saja terpisah dari yang lain.

Diatas pelukan saya terbaring gadis remaja yang saya cintai, kekasih saya Airi terlelap diatas saya dengan selimut menyelimuti sebagian dari tubuh kami diatas sofa. Kami tidak melakukan banyak tadi malam, hanya berciuman dan berpelukan layak-nya kekasih normal, hanya itu saja...

Baru setelahnya kami tidur bersama disini, tanpa mengenakan pajama apapun... namun kami merasa nyaman seperti ini...

' Saya merasa buruk pada Ichika dan yang lain... tapi saya juga ingin menjadi egois sesekali... ' tidak ada salah-nya menjadi egois sesekali bukan? Saya ingin merasakan kebahagiaan seperti ini juga... bersama kekasih kecil saya...

Tapi...

Airi sudah tumbuh tanpa saya sadari... dia tumbuh menjadi remaja cantik, gadis yang saya temui dahulu sudah tumbuh lebih dewasa dari yang bisa saya harapkan darinya...

' Karena itu saya tidak bisa menahan diri saya... namun, saya tidak ingin terburu-buru lagi... saya ingin menjalin hubungan yang lembut dan hati-hati dengan gadis ini... '

' Saya tidak ingin menodai kemurnian hati-nya... ' karena itu saya bersikap berbeda pada Airi, tidak seperti pada Bronya, Veliona, ataupun Nagisa... hubungan kami benar-benar terasa polos dan lambat.

' Tapi saya menyukai-nya... ' hubungan apapun yang saya bangun, saya menghargai setiap bagian-nya... begitu juga dengan hubungan yang saya bangun dengan Airi...

.

Sejenak saya hanya menggunakan waktu pagi saya untuk mengamati gadis yang terlelap diatas pelukan saya ini, dia sangat cantik dan imut disaat yang sama... saya tidak akan bosan mengatainya semalaman~~

' Saya harap hari ini tidak terjadi sesuatu yang buruk... sesuatu terasa salah, dan saya yakin itu bukanlah sebuah perasaan saja... '

' *sigh*... Apapun itu... '

" Saya tidak akan membiarkan sesuatu terjadi pada orang-orang terdekat saya... "

Saya telah menyadari sebagian besar rencana Nyarlathotep dari pengamatan empat hari terakhir ini, dan hasilnya jelas tidak menyenangkan untuk pihak kami...

' Misi ini adalah hasil manipulasi Nyarlathotep... saya tau itu, dan target utama-nya adalah... Chisato dan Takina... ' tujuan utama Nyarlathotep... tidak, tapi tujuan utama Nakiel adalah keduanya, protagonist dari fiction ini...

" Mudah untuk menebak kalau tujuan mereka adalah Origin-of-Protagonist... satu-satunya penompang berjalan-nya suatu fiksi... jika itu tujuan mereka, maka... " saya harus bersiap untuk apapun sekarang, meskipun itu artinya saya harus mengorbankan fiksi ini nanti-nya.

" Hmm... *yawn*... Sensei...? " Airi yang mengantuk mulai bangun, saat pupil hijau mint itu menatap saya, senyum indah terbentuk dibibir-nya yang manis.

" Selamat pagi, sensei~~ " sambutan manis itu kemudian diikuti oleh ciuman kecil dibibir saya.

" Selamat pagi Airi... itu tadi cukup berani darimu... "