Our Teacher was a Demon King Rewrite [ Rimuru-Tempest x Blue-Archive x Honkai-Impact-3rd ]
Warning : [ Female-Rimuru ][ Meta-Human-Rimuru ][ Demon-King-Rimuru ][ Dimension-Travel-Rimuru ][ Alternative-Universe-Blue-Archive ][ Yuri-Romance ][ Yuri-Harem ][ Overpower-Rimuru ][ Cyber-AU ]
Ship : [ Rimuru as Hoshino Kanata ][ Rimuru x Blue-Archive-Waifu ][ Rimuru x Bronya ][ Rimuru x Veliona ][ Bronya x Seele ][ Rimuru x Seele ].
Marriage-Life 3 : My Daughter.
14 Years After Marriage~~
Daratan luas dipenuhi dengan api merah menyala, diatas langit terlihat drone dan artillery yang menembakan rudal dan energy penghancur kedaratan luas mengejar sesuatu yang bergerak diantara kobaran api menyala ganas...
Sosok wanita berambut hitam melesat keluar dari kobaran api dengan katana berbilah hitam ditangan-nya...
Mengikuti wanita itu, gadis muda berambut pirang menerjang keluar dari api dan menyerang wanita itu dengan tebasan katana yang mirip dengan milik wanita itu...
Tabrakan bilah katana keduanya menghempaskan kobaran api disekitar mereka, dimana rambut pirang gadis muda itu berkibas indah dan menampakkan mata emas cantik diwajah cantik-nya yang terlihat tegas dan serius...
Menatap gadis pirang itu dengan senyum kecil, wanita yang lebih tua mendorong tebasan itu lebih kuat dan melepaskan sapuan angin dingin yang menyapu daratan dan membekukan kobaran api hebat menjadi bunga es yang kemudian hancur menjadi debu es saat gadis pirang itu jatuh ketanah dengan halus tanpa luka yang serius...
" Sariel... gerakan-mu terlalu mudah dibaca, dalam pertarungan, kamu harus bisa mengecoh musuh dengan gerakan yang halus dan tidak terduga... " kata wanita itu sambil menghunuskan katana-nya pada gadis pirang bernama Sariel itu.
" Ba-baik... " bangkit kembali, gadis itu mengambil katana-nya dan maju sekali lagi menerjang ayah-nya.
.
Tabrakan besi yang bergetar memenuhi daratan, gadis pirang itu sekuat tenaga mengerahkan segala kemampuan-nya untuk mengalahkan ayahnya dalam duel mereka yang menengangkan. Kanata terus menunjukan senyum tenang saat dia melatih putri-nya, Sariel...
Dengan sapuan halus, Kanata menyapu udara dan membuat getaran udara yang membuat Sariel terhempas mundur, kemudian tebasan cepat menabrak pedangnya dan pedang itu terlempar jauh dan menusuk tanah jauh dari gadis itu...
" Check-mate... " kata Kanata mengakhiri duel-nya dengan Sariel.
" Belum... " Sariel menjentikan jarinya, dan aliran waktu kemudian mundur dengan sangat cepat, dan katana itu kembali ketangan Sariel.
Memanfaatkan kemampuan-nya, Sariel kemudian menepis tebasan Kanata yang sempat mengalahkan-nya sebelumnya, dan kemudian Sariel melepaskan tebasan energy cepat pada ayahnya.
Menyeringai puas, Kanata menepis setiap tebasan Sariel dengan bilah katana-nya, terus bergerak sampai mereka menikmati duel panjang itu dan melupakan hal penting lain-nya.
Kemudian dari langit jatuh tembakan energy yang sekali lagi menghujani daratan dengan tembakan energy kuat dan cepat. Kanata dan Sariel menghindari tembakan energy itu dengan gerakan yang lebih cepat dari cahaya, dan tidak ada satupun tembakan energy itu yang mampu melukai mereka.
Dari balik ledakan disekitar, Kanata merasakan sosok lain mendekat... saat dia berbalik, tinju besi dari mecha humanoid berwujud kesatria perak hampir menghantam dirinya, namun Kanata menepis pukulan itu dengan satu jari tangan kirinya...
.
Tidak berhenti disana, ditangan lain-nya, mecha itu menghubuskan pedang besar pada Kanata, dan tebasan itu ditangkis dengan mudah oleh Kanata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Teacher was A Demon-King [ Rimuru-Tempest x Blue-Archive ]
Fiksi PenggemarIni adalah kisah baru dari Rimuru Tempest, bukan dirinya yang sebenarnya, namun versi alternative dirinya didalam AU yang baru dan lebih complex dari sebelumnya. Rimuru yang menggunakan nama samaran Hoshino Kanata tinggal didalam dunia yang dimana d...