Chapter 11.5

244 11 0
                                    

Our Teacher was a Demon King Rewrite [ Rimuru-Tempest x Blue-Archive x Honkai-Impact-3rd ]

Warning : [ Female-Rimuru ][ Meta-Human-Rimuru ][ Demon-King-Rimuru ][ Dimension-Travel-Rimuru ][ Alternative-Universe-Blue-Archive ][ Yuri-Romance ][ Yuri-Harem ][ Overpower-Rimuru ][ Cyber-AU ]

Ship : [ Rimuru as Hoshino Kanata ][ Rimuru x Blue-Archive-Waifu ][ Rimuru x Bronya ][ Rimuru x Veliona ][ Bronya x Seele ][ Rimuru x Seele ].

Chapter 11.5 : Abydos new Conflict part 2.

Sebelumnya Abydos dan Kanata menemukan sebuah fasilitas besar ditengah padang gurun yang ditinggalkan didistrik Abydos, dan mereka disana menemukan rahasia tentang Kaiser-PMC yang berbasis diarea tersebut.

Namun sebelum mereka mencari lebih jauh, pasukan berat menghadang mereka, karena tidak memiliki pilihan lain, mereka harus pergi dari tempat itu dengan menerobos barisan depan musuh.

.

.

Kanata yang melihat tank, kendaraan baja, dan helicopter dibarisan musuh menjadi gusar, itu terlalu banyak untuk ditangani oleh anak-anak, dan dia akan mengurus itu sendiri. Hoshino dan yang lainnya sudah dilindungi dengan medan energy milik Polaris, jadi mereka akan tetap aman, sekarang yang tersisa adalah menerobos barisan depan musuh.

" Baiklah, mari sedikit mengamuk disini... " Kanata mengeluarkan black-shamash dari dalam tas miliknya dan mulai bergerak maju menerobos mesin baja musuh.

Kanata melapisi pedangnya dengan api hitam keunguan yang sangat panas, api itu membakar semua peluru yang diarahkan pada Kanata dan membakar tanah disepanjang langkahnya. Automaton lain yang mencoba menghalangi jalannya terbakar sampai habis oleh panas yang black-shamash pancarkan, tidak ada yang mampu menghentikan langkah Kanata.

Helicopter yang melihat Kanata melesat maju tanpa masalah langsung menembakinya dengan serangan rudal, namun Kanata langsung melepaskan tebasan api hitam yang membakar semua rudal itu sampai menjadi abu.

Automaton pengendara helicopter menjadi panik, namun dia sudah terlambat, Kanata melesat sangat cepat dan membelah helicopter itu menjadi dua bagian dan membuatnya jatuh ketanah dan meledak.

" Cepat tembak dia... " semua helicopter yang tersisa menembaki Kanata dengan senapan mesin mereka, namun Kanata menepis semua tembakan itu dengan kobaran api dipedangnya.

" Sial, gunakan semua rudal kalian... " baik itu helicopter tempur dan tank yang ada, mereka melepaskan tembakan bersama-sama kepada Kanata, puluhan rudal dan misil tank dilepaskan kearah Kanata.

" Sensei !? " melihat hal itu membuat anak-anak menjadi khawatir, namun Kanata hanya tersenyum kecil dan menaruh satu jari telunjuknya dibibirnya.

" Stt... " satu siulan diam membuat aliran waktu menjadi melambat untuk semua rudal yang mengarah padanya, sampai semua rudal itu terhenti dihadapannya dan tidak dapat melaju lebih jauh mencapai Kanata.

Kanata langsung melepaskan tebasan yang membakar semua rudal itu ditempatnya sampai menjadi ketiadaan. Semua orang terkejut melihat phenomena aneh itu, Kanata dapat memperlambat dan menghentikan waktu sesuka hatinya, itu benar-benar kemampuan yang tidak masuk akal untuk mereka.

.

.

Para helicopter mulai menjadi panik, namun Kanata melesat menuju keudara dan mulai menebas satu persatu helicopter dijalurnya dengan tebasan api hitam yang membakar semua helicopter diudara dan meninggalkan ledakan besar disemua tempat dilangit.

Melesat keluar dari asap ledakan, Kanata menerjang turun kearah semua tank dibawahnya, tidak peduli berapa kali automaton disana menembakinya, peluru-peluru itu terbakar habis sebelum mencapai Kanata.

Our Teacher was A Demon-King [ Rimuru-Tempest x Blue-Archive ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang