Chapter 15

208 10 0
                                    

Our Teacher was a Demon King Rewrite [ Rimuru-Tempest x Blue-Archive x Honkai-Impact-3rd ]

Warning : [ Female-Rimuru ][ Meta-Human-Rimuru ][ Demon-King-Rimuru ][ Dimension-Travel-Rimuru ][ Alternative-Universe-Blue-Archive ][ Yuri-Romance ][ Yuri-Harem ][ Overpower-Rimuru ][ Cyber-AU ]

Ship : [ Rimuru as Hoshino Kanata ][ Rimuru x Blue-Archive-Waifu ][ Rimuru x Bronya ][ Rimuru x Veliona ][ Bronya x Seele ][ Rimuru x Seele ].

Chapter 15 : When We Found Our Miracle.

Pov Hoshino

Apakah kalian pernah menemukan keajaiban didalam hidup kalian ?

Jika pernah, bagaimana perasaan kalian saat menemukannya ? Apakah kalian bahagia ? apakah kalian merasa bersyukur ? ataukan kalian merasa kalau itu adalah sesuatu yang mustahil ?

Tidak, semuanya tidaklah relevant... itu yang saya percayai...

Namun disini saya akan memperbaiki pendangan saya... Keajaiban sejati selalu berwujud sesuatu yang dekat dengan anda... dia ada didekat anda, selalu ada disana sampai anda mencapainya...

Saya merasa bahagia, bersyukur, dan merasa kalau semua ini adalah hal yang mustahil, namun ini nyata... dan keajaiban itu berhasil mencapai saya...

Keajaiban yang tersembunyi didalam kegelapan, sensei kami... Hoshino Kanata...

.

.

Pov Shiroko

Ditengah-tengah pertempuran, dunia hampir ditelan oleh kegelapan yang menakutkan, namun kami berpindah ke Miracle-Realm tanpa kami sadari. Itu pasti sensei, dia pasti memindahkan kami ketempat ini dan bertempur sendirian bersama Bronya-san. Peran kami sudah selesai disana...

Kami berada di Miracle-Realm, dimana kami melihat semua yang terjadi dari layar kristal yang ada dimenara kristal, kami melihatnya, kemenangan kami, kemenangan sensei dan Bronya-san atas akhir buruk kisah Hoshino... dimana akhirnya takdir itu lepas dari Hoshino...

" Kita menang... !? " merayakan kemenangan, kami melihat sosok sensei dan Bronya-san yang duduk diatas Leviathan dan terlihat kelelahan.

Dunia nowhere telah hancur dan tersisa hanya ruang kosong hitam saja, namun sensei kemudian menggunakan jari-jarinya untuk melukis dunia ini sama seperti yang kami lihat pertama kali.

" Jadi itu adalah kemampuan penciptaan sensei... saya tidak percaya kalau sensei kita adalah seorang True-God... " Hina-san juga terkejut melihat hal itu, sensei kami adalah sosok yang luar biasa.

Kami juga tidak mengira itu, yang kami tau awalnya adalah kalau sensei adalah manusia normal yang cukup kuat untuk mengimbangi kami, namun sekarang semua itu berubah, sensei kami jelas adalah orang yang melampaui semua hal yang kami ketahui.

' Tunggu, apakah saya mencium seorang dewa ? ' merasakan panas didada saya, kilas balik ciuman saat itu membuat saya merasa sangat malu.

.

Tidak lama, sensei dan Bronya-san kembali melewati gerbang yang muncul didekat menara, keduanya berpegangan tangan bersama dengan senyum diwajah mereka.

" Kami kembali... "

" Selamat kembali, sensei, Bronya-san... " kami menyambut kembalinya sensei dan Bronya-san dengan pelukan hangat, tapi Yume-senpai, Hina-san dan Ako-san tidak ikut bersama kami.

" Hey... kenapa kalian memeluk kami ? " sensei dan Bronya-san memerah malu karena pelukan kami.

" Kami mengira kalian terbunuh dalam ledakan tadi... " ledakan bintang terakhir itu membuat ledakan yang menelan seluruh nowhere, kami mengira kalau keduanya tidak akan selamat, kami lega melihat keduanya baik-baik saja.

Our Teacher was A Demon-King [ Rimuru-Tempest x Blue-Archive ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang