Sidestory Chapter 3,2 : Abrahamic-Singular

157 10 0
                                    

Our Teacher was a Demon King Rewrite [ Rimuru-Tempest x Blue-Archive x Honkai-Impact-3rd ]

Warning : [ Female-Rimuru ][ Meta-Human-Rimuru ][ Demon-King-Rimuru ][ Dimension-Travel-Rimuru ][ Alternative-Universe-Blue-Archive ][ Yuri-Romance ][ Yuri-Harem ][ Overpower-Rimuru ][ Cyber-AU ]

Ship : [ Rimuru as Hoshino Kanata ][ Rimuru x Blue-Archive-Waifu ][ Rimuru x Bronya ][ Rimuru x Veliona ][ Bronya x Seele ][ Rimuru x Seele ].

Side-Story 3,2 : Trinity in Abrahamic-Singular [ Airi part 2 ].

Pov Kanata

Berada di Throne-Dimension milik Raguel, kami tiba didunia yang tercipta oleh origin Airi, dunia aneh yang dipenuhi dengan manisan diseluruh daratan tanpa batas ini. Well, Raguel adalah laki-laki yang menyukai manisan juga, jadi dia dan Airi memiliki kesamaan, meskipun Raguel tidak akan melukis dunia seperti ini.

Namun saat saya memikirkan hal itu, saya merasa nostalgia pada sosok Raguel, sosok Ark-Angel perwujudan dari kemurahan hati. Sama seperti concept yang dia wakili, sosoknya sangat murah hati dan perhatian pada semua hal disekitarnya, namun hal itu jugalah yang menjadi akhir untuknya.

Saudara terkasihnya, sosok yang dia sayangi, Raguel harus terbunuh ditangan Samael, kakak tertuanya sendiri.

' Saya tidak ingin mengingat semua kisah buruk itu... singular-dimension ini seharusnya tetap dilupakan, supaya tragedy mengerikan itu dilupakan oleh kenyataan dan fiction yang ada... '

Seluruh hal yang ada didalam omniverse Abrahamic-Singular ini adalah tragedy yang mengerikan, semua kasih sayang didunia ini dikhianati oleh satu orang dan menuju kehancuran karena orang yang sama.

' Pelukis dunia sendiri yang berhak menghancurkan dunia yang dia ciptakan... itu benar-benar konyol... '

Sebagian dari tragedy ini adalah kesalahan saya juga... karena itu, saya harus mengakhiri semua ini disini, dimana semuanya dimulai... saya tidak akan lari lagi, saya harus menghadapinya dengan benar...

" Samael... "

.

.

.

Kembali ke perkemahan setelah mengantar beruang liar kembali kehutan dikaki gunung Raguel, saya menemukan anak-anak sudah menunggu saya kembali, dari aroma kejauhan, sepertinya mereka baru saja selesai mandi di pemandian portable.

" Saya kembali... "

" Selamat kembali sensei, kamu pergi lebih lama dari yang kami perkirakan ? "

" Maaf tentang itu, saya sedikit merenung sebentar sebelum kembali kesini... " sepertinya sedikit bernostalgia memakan waktu yang cukup banyak.

" Apakah ada yang salah ? "

" Tidak ada... hanya memikirkan beberapa hal saja... mari makan malam saja untuk sekarang... " mengalihkan pembicaraan, kami makan malam bersama setelahnya.

Saat makan malam, saya merasa kalau anak-anak menatap saya dengan curiga karena sesuatu tapi saya tetap bersikap tenang dan tidak mengatakan apapun. Setelah makan malam, saya pergi ke pemandian, mandi air panas sebentar dan kembali keperkemahan untuk beristirahat.

Sejenak saya duduk didekat batu besar dan menatap langit malam yang penuh dengan bintang, disini juga ada aurora hijau cerah yang membentang diantara bulan dan bintang, sungguh indah.

" Besok akan menjadi hari yang sibuk... namun kenapa saya merasa kesepian seperti ini... " saya tidak bisa melepas rasa sepi dihati saya, saya tau alasan dibalik itu, namun sulit untuk mengakuinya.

Our Teacher was A Demon-King [ Rimuru-Tempest x Blue-Archive ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang