Chapter 7

235 11 0
                                    

Our Teacher was a Demon King Rewrite [ Rimuru-Tempest x Blue-Archive x Honkai-Impact-3rd ]

Warning : [ Female-Rimuru ][ Meta-Human-Rimuru ][ Demon-King-Rimuru ][ Dimension-Travel-Rimuru ][ Alternative-Universe-Blue-Archive ][ Yuri-Romance ][ Yuri-Harem ][ Overpower-Rimuru ][ Cyber-AU ]

Ship : [ Rimuru as Hoshino Kanata ][ Rimuru x Blue-Archive-Waifu ][ Rimuru x Bronya ]

Chapter 7 : Black Market.

Setelah jam bangun pagi yang sedikit memalukan, Kanata dan Bronya bersiap-siap untuk memulai hari mereka, Kanata mengenakan setelan yang biasa dia gunakan, namun hari ini Bronya menggunakan setelan yang berbeda.

Bronya mengenakan sweater abu-abu lengan panjang dibagian dalam dengan rok hitam pendek, dibagian luar dia mengenakan jas hitam pendek yang dipakai terbuka dan membuah dua payudara besarnya terlihat dengan lebih baik. Lalu kakinya dibalut dengan stocking hitam panjang dengan hills rendah berwarna putih yang melengkapi penampilannya.

Rambut abu-abu cerah Bronya diikat dengan gaya ponytail dibagian atas dan bagian ujungnya digerai panjang bergelombang dengan pita hitam imut. Dua anting perak menghiasi dua daun telinga Bronya bersama dengan tanda pengenal Schale yang dikenakan dilehernya.

Penampilan Bronya terkesan dewasa dan menawan, jujur saja itu cukup panas untuk melihat Bronya yang seperti itu.

.

.

Pov Bronya

Saya mengenakan setelan baru yang saya beli bersama Kanata kemarin, sweater ini terasa nyaman dan hangat, saya menyukainya. Namun untuk beberapa alasan, Kanata seperti menghindari kontak mata dengan saya.

" Apakah ada yang salah, Kanata ? "

" Tidak ada yang salah, hanya... " wajah Kanata terlihat memerah, itu aneh, dia tidak pernah terlihat seperti ini sebelumnya.

" Hanya ? "

" Kamu terlihat cantik dengan setelan itu... kesan dewasa penampilanmu benar-benar memberi saya sedikit serangan jantung tadi... "

" E-eh ??? " itu pujian tulus pertama yang ditunjukan kepada saya oleh Kanata, wajah saya terasa panas karenanya.

" te-terima kasih pujiannya... "

" Bu-bukan apa-apa.... La-lalu, apakah kamu mau sarapan ? saya akan membuatkan sesuatu untuk kita. "

" Saya yang akan membuatnya, kamu bsia menunggu disini... " saya langsung pergi ke kafetaria untuk menyiapkan sarapan, akan buruk jika saya tetap tinggal bersama Kanata untuk beberapa saat kedepan.

.

.

Pov Kanata

Selama Bronya pergi membuat sarapan, saya mencoba menenangkan diri saya. Sejak mimpi yang saya lihat sebelumnya, pandangan saya terhadap Bronya tiba-tiba menjadi sedikit berubah, itu aneh dan buruk disaat yang sama.

' Saya harap Bronya tidak menganggap saya aneh... ' mengesampingkan itu, saya melanjutkan dengan menyalakan Shittim-Chest dan menyapa Arona.

" Selamat pagi Arona... "

' Selamat pagi sensei... ini pagi yang indah, dan juga ada banyak pekerjaan yang harus kita lakukan... '

" Senang melihat kamu bersemangat seperti biasanya... jadi apakah ada tugas penting dari GSC untuk saya ? "

' Anda sudah menyelesaikan jadwal panjang anda, jadi untuk saat ini tidak ada banyak tugas penting untuk anda... sensei dapat melanjutkan membantu Abydos untuk beberapa waktu kedepan... '

Our Teacher was A Demon-King [ Rimuru-Tempest x Blue-Archive ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang