Our Teacher was A Demon-King [ Rimuru-Tempest x Blue-Archive ]

Chapter Lemon 2

Our Teacher was a Demon King Rewrite [ Rimuru-Tempest x Blue-Archive x Honkai-Impact-3rd ]

Warning : [ Female-Rimuru ][ Meta-Human-Rimuru ][ Demon-King-Rimuru ][ Dimension-Travel-Rimuru ][ Alternative-Universe-Blue-Archive ][ Yuri-Romance ][ Yuri-Harem ][ Overpower-Rimuru ][ Cyber-AU ]

Ship : [ Rimuru as Hoshino Kanata ][ Rimuru x Blue-Archive-Waifu ][ Rimuru x Bronya ][ Rimuru x Veliona ][ Bronya x Seele ][ Rimuru x Seele ].

Chapter Lemon 2 : The Night that Change Everything.

Pov Kanata

Baiklah, mari mulai ini... tunggu ! darimana saya harus memulainya...

Ah benar, ini dimulai dari malam itu, dimana semuanya berubah menjadi kacau untuk kami...

.

Saya ditekan diatas sofa oleh dua gadis yang baru saya temui dua minggu yang lalu dan dua hari yang lalu, Bronya dan Seele menekan saya diatas sofa dan naik diatas sofa dikedua sisi saya.

Dua gadis manis ini mencoba menggoda saya dengan pesona mereka, yang satu adalah gadis dewasa dengan style tubuh yang panas dan menggoda, dan yang lainnya adalah gadis muda imut dan manis yang biasanya terlihat tenang dan sederhana.

Dua gadis ini mencoba untuk merayu saya dengan kedua bibir mereka yang menekan bibir saya secara bergantian.

Bronya terlihat lebih berpengalaman dalam hal ini, namun untuk Seele, dia cukup baru dalam hal-hal seperti ini, dan ciumannya terasa tidak berpengalaman dan ceroboh, namun saya menyukainya juga.

' Ini buruk, jika saya tidak menghentikan ini... kepribadian itu akan muncul dan membuat semuanya menjadi kacau... !? ' kepribadian saya adalah campuran dari banyak kepribadian yang berbeda, karena itu sifat saya dapat selalu berubah-ubah, dan salah satunya adalah sifat yang tidak ingin saya tunjukan.

" Kanata~~ sentuh kami juga~~ " baik itu Bronya ataupun Seele membuka piyama kemeja yang mereka kenakan dan memperlihatkan bra hitam dewasa milik Bronya, dan bra biru gelap imut milik Seele.

' Sial... ' benang kewarasan saya putus saat melihat betapa sexy keduanya, namun saya tidak ingin sampai menyentuh Seele juga, jadi saya menekan dahinya dengan satu jari saya dan membuatnya pingsan saat itu juga.

Untuk berjaga-jaga, saya menghapus ingatan Seele tentang apa yang terjadi, jadi dia tidak akan menjadi gadis nakal seperti malam ini saat kami bertemu pagi ini, sial, ini akan menjadi buruk jika saya sampai menyentuh Seele.

" Kanata, apa yang kamu lakukan pada Seele ? "

" Saya hanya membuatnya pingsan saja, saya juga menghapus ingatannya tentang apa yang terjadi... akan buruk untuk gadis polos sepertinya bertindak seperti ini... "

" Tapi untukmu, itu adalah alasan yang berbeda... " saya sudah tidak tahan lagi, dan mangsa saya adalah Bronya untuk malam ini.

.

.

Pov Bronya

Ah... Kanata memainkan dada saya dengan kedua tangannya, dia meremasnya dengan cara yang sensual dan baik untuk menyenangkan tubuh saya, dan dia melakukannya dengan baik, desahan keluar dari bibir saya dan terdengar penuh dengan gairah dan nafsu~~

" Payudaramu terasa lembut, mereka juga cukup besar... saya menyukainya... " melepas bra yang saya kenakan, Kanata mulai memainkan puting payudara saya sambil menekan bibirnya dengan bibir saya, dimana saya mengerang didalam ciuman itu.

' Sentuhannya begitu terlatih dan bagus... saya akan cum seperti ini~~ ' hanya dengan memainkan dada saya, Kanata membuat saya keluar beberapa kali dan membuat celana dalam dan stoking yang saya kenakan menjadi basah kuyup.