Abraxas Malfoy x Reader [WE ARE ALWAYS TOGETHER ]

prolog

WE ARE ALWAYS TOGETHER

Utamakan vote!

Tuk,tuk,tuk, sebuah suara yg berasal dari jendela kamar seorang gadis muda. Si gadis itu lalu kemudian membuka jendela kamar nya. Dan disana ada seekor burung hantu dengan sebuah surat di paruh nya.

Gadis itu kemudian mengambil surat dari paruh si burung, surat yg berstempel merah dengan huruf h besar. Gadis itu menaikkan alis nya, pasal nya baru pertama kali menerima surat yg berstempel seperti itu, gadis itu berpikir sejenak dan mengangguk kan kepala nya.

Dia akhirnya berjalan keluar dari kamar nya, dan menuruni tangga mansion menuju kebun nya.

Sesampainya disana, gadis itu mencari cari seseorang, dan akhirnya disana terlihat wanita cantik dengan rambut pirang emas dan mata hijau. Wanita itu tersenyum saat melihat gadis itu.

Gadis itu berjalan kearah wanita itu lalu kemudian menyerahkan surat kepada wanita itu. Wanita itu kemudian sedikit bingung tapi tetap mengambil surat itu

"Surat apa ini Y/n" tanya wanita itu, si gadis yg bernama Y/n itu hanya menggelengkan kepalanya.

"Aku juga tidak tau mum, makanya aku disini untuk bertanya" Jawab gadis kecil itu, wanita yg di dipanggil mum kemudian terkekeh ia kemudian mulai membuka surat itu dan membaca nya.

"Hogwarts?" Ucap Mum sambil menyipitkan mata nya dan kembali membaca surat itu. Y/n hanya diam sambil melihat ekspresi bingung yg sangat jelas terpampang di wajah ibu nya.

Tapi akhirnya wajah bingung wanita itu terganti dengan sebuah senyuman. "Oh...Y/n, ini sekolah sihir yg ada di Inggris, tampak nya kau dipilih untuk bersekolah disini" ucap wanita itu, senyuman tidak pernah hilang dari wajah nya.

"Bukannya aku akan bersekolah di beauxbatons?" Tanya gadis itu balik, jujur dalam hati nya ia sangat penasaran dengan apa itu Hogwarts.

Mum kemudian terkekeh sambil memberikan kembali surat itu kepada Y/n. "Yah, terserah kamu saja Honey, kamu bisa sekolah di Hogwarts maupun beauxbatons, mum tidak akan memaksa mu memilih" Ucap mum di akhiri dengan senyuman.

Y/n diam sejenak lalu kemudian membalas senyuman Ibu nya. "Aku akan memikirkan nya mum!" Balas gadis itu riang. Si gadis kemudian berbalik dan mulai berjalan setengah berlari memasuki mansion.

•
•

Diagon Alley.

Y/n bersama ibu dan adik laki-lakinya mengunjungi toko madam Malkin untuk mengukur jubah y/n.

Disana, gadis itu juga melihat siswa lain dengan warna rambut yg sangat mencolok, pirang platina, y/n terus memandangi anak laki-laki itu karena gadis itu sangat tertarik dengan warna rambut nya yg sangat mencolok itu.

Tapi akhirnya anak laki-laki itu sadar dia sedang dipandangi, ia kemudian mengalihkan pandangan nya kearah y/n yg sedang menatap nya polos.

Anak laki-laki berambut platina itu kemudian memberikan ekspresi wajah angkuh, y/n juga ingin membalas Ekspresi wajah nya tapi keburu ditarik oleh adik laki-lakinya.

"Ayo kita ke toko selanjutnya, Sis!" Ucap adik laki-lakinya y/n sambil menarik tangan Y/n, y/n dan adiknya kemudian berjalan membokongi ibu mereka.

Tapi entah kenapa Y/n selalu memikirkan anak laki-laki dengan rambut yg mencolok itu, tapi untuk apa harus memikirkan nya, y/n bahkan tidak mengenal nya.

Gadis itu kemudian mulai menggelengkan kepalanya. Memutuskan untuk tidak memikirkan anak laki-laki dengan rambut platina itu.
______________________________________

Hi!, jangan lupa vote dan komen nyaa, juga kritik dan sarannya, jika ada typo atau kesalahan mohon dimaafkan namanya juga penulis amatir

Byee!

To be continue.....