05

537 92 0
                                    

WE ARE ALWAYS TOGETHER

Utamakan vote!

Seperti biasanya, kelas ramuan. Profesor slughron selalu memuji tom, dan bagi y/n itu sedikit berlebihan, sementara Tom hanya menyeringai kecil.
Kelas masih berlanjut, tapi Y/n sudah menyelesaikan tugas nya, dan memilih bermain dengan perkamen nya. Gloria yg ada di sebelah y/n masih mengacak kepalanya karena pusing sendiri dengan ramuan yg dibuatnya.

"Y/n, boleh tolong ajari aku, kurasa kepala ku akan meledak sebentar lagi" kata Gloria kepada y/n dengan ekspresi menyedihkan, y/n kemudian hanya tertawa dan mengajari gadis itu.

Setelah beberapa saat, Gloria akhirnya bisa menggunakan otak nya dengan lebih baik lagi.

Karena bosan Y/n akhirnya bermain-main lagi dengan perkamen nya, membentuk sebuah bola dan melemparkannya secara acak. Bola kertas itu kemudian mendarat di kepala seseorang. Y/n yg gugup karena kertas nya mengenai seseorang kemudian mendekati orang yg terkena bola kertas nya.

Orang itu menghadap ke belakang sambil melempar-lemparkan bola kertas itu keatas lalu menangkap nya lagi. Y/n sedikit malas mendekati nya saat melihat bahwa orang tersebut berambut platina dan berjubah slytherin. Gadis itu kemudian berbalik untuk pergi, tapi sebuah bola kertas mengenai kepala nya, y/n kemudian berbalik lagi dengan kesal.

Dia mendapati abraxas menyeringai. "Bola kertas itu punya mu kan?, itu sudah ku kembalikan" ucap nya. Y/n kemudian memutar matanya, ia kemudian berjalan kearah Gloria, dan lebih memilih membantu gadis itu ketimbang berdebat dengan abraxas.


Kelas akhirnya berakhir, y/n dan Gloria berbincang-bincang sambil berjalan menuju great hall, di belakang mereka juga terdapat beberapa anak Slytherin dan gryfinndor yg sedang beradu.

Tapi Y/n dan Gloria lebih memilih untuk tidak melihat dan tetap berjalan ke great hall, dan sampai akhirnya mereka tiba disana. Y/n kemudian duduk seperti biasanya di tempat favorit nya dan Gloria juga duduk di sebelah kiri gadis itu.

Masih ada satu tempat kosong di sebelah kanan y/n, orang yg biasanya duduk di sana sedang sakit dan dirawat di Hospital wings.

Makan siang akhirnya dimulai, hampir semua anak sudah tiba dan duduk di meja asrama nya masing-masing. Y/n yg sedang melamun kemudian sedikit dikagetkan dengan seseorang yg duduk di sebelah kanannya secara tiba-tiba.

Gadis bersurai H/c itu kemudian mengalihkan pandangan nya dan mendapati abraxas duduk di sebelah nya dengan senyuman tak bersalah. Y/n kemudian mengerutkan kening nya dengan bingung.

"Yg kutahu, Malfoy bukan berasrama ravenclaw" ucap y/n menghela nafas. Abraxas masih tersenyum dia kemudian menggeleng kan kepala nya. "Apa salah nya seorang slytherin duduk di meja ravenclaw?, ya, aku memang tahu, terkadang ular memang sering memakan burung" ucap nya dengan nada bercanda.

Gadis itu hanya memutar mata dan menggeser tubuhnya menjauh sementara abraxas juga ikut menggeser tubuhnya juga.

"Damn Malfoy!" Umpat Y/n dengan kesal, sementara pemuda itu hanya terkekeh.























































To be continue.....

Abraxas Malfoy x Reader [WE ARE ALWAYS TOGETHER ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang