04

554 96 13
                                    

WE ARE ALWAYS TOGETHER

Utamakan vote!

Fyi: mulai dari tahun ketiga, timeskip nya bakal cepat banget, karena ingin cepat ke inti cerita nya, jadi mohon di maklumi

satu tahun, dua tahun kemudian berlalu. Seorang gadis bersurai H/c yg sedang bersenandung sambil mengemasi kopernya kemudian, membalikkan badan nya mendengar sebuah suara yg memanggil nya.

Disana berdiri seorang wanita yg sudah lumayan tua, tapi tetap sangat cantik, ia kemudian tersenyum kepada gadis itu. "Siap untuk tahun ketiga mu Y/n?" Tanya wanita itu.

Gadis bernama y/n itu dengan semangat menganggukkan kepalanya. "Selalu siap mum!" Ucap nya semangat. Kemudian beralih pada kopernya lalu menutup koper itu.


Stasiun king cross

Y/n mengamati stasiun yg ramai itu, mata nya kemudian tertuju pada seseorang yg familiar, Gloria!, gadis bernetra e/c itu kemudian melambaikan tangan nya, sambil berteriak kecil memangil Gloria.
Tapi sayang nya si gadis berambut merah tidak mendengar nya, dan masih sibuk berbicara dengan orang tua muggle nya.

Si gadis yg dari tadi berteriak-teriak kemudian merenggut, karena tidak di respon, tapi atensi nya beralih ke sebuah suara cekikikan di belakang nya. Mum yg berdiri di samping y/n kemudian juga mengalihkan pandangan nya.

Disana berdiri abraxas dengan pakaian formal serba hitam nya, dia berhenti tertawa saat melihat mum, ia kemudian tersenyum dan menundukkan kepalanya.

"Comment allez-vous Madame Delacour?" Ucap nya kepada mum, y/n hanya mengernyit kan dahi, dan dalam pikiran si gadis, bocah pirang di depan nya ini sok sopan padahal tingkah nya Nauzubillah.

(Translate: Bagaimana kabarmu Ny. Delacour?)

Tapi anehnya mum tersenyum ramah, dan membalas basa basi abraxas. "Sangat baik, aku tidak menyangka kau punya bahasa Prancis yg baik" mum kemudian berhenti dan menatap kearah y/n, gadis itu menatap abraxas dengan tatapan malas.

Mum kemudian terkekeh. "Y/n sudah cerita tentang mu, y/n tidak terlalu menyukai mu begitu pula sebaliknya, tapi melihat mu sedikit merubah pikiran ku, kau anak yg baik ternyata" ucap mum Masih dengan senyuman nya

Y/n yg mendengar itu menatap ibu nya dengan pandangan tak percaya, anak baik?, anak baik dari Hongkong!, coba saja mum melihat kelakuan nya di Hogwarts pasti langsung tepar.

Sementara y/n yg masih sibuk memandangi ibunya dengan ekspresi tak percaya dan tak terima, Abraxas diam² menyeringai dan berkata dalam hati. 'kalo udah jadi anak baik, tinggal jadi mantu aja kan?'

Tapi akhirnya perhatian ketiga orang itu tertuju kepada kereta yg sudah berbunyi tanda kereta itu akan segera berangkat.

Mum kemudian memeluk y/n dan memberikan ciuman di dahi, sementara abraxas telah pamit duluan memasuki kereta.

Setelah berpisah dengan ibunya, y/n memasuki kereta, dan mencari kompartemen. Ia akhirnya menemukan kompartemen yg kosong tapi didalamnya ada Malfoy.

Karena semua kompartemen telah penuh, y/n dengan Malas memasuki kompartemen itu. Abraxas yg melihat y/n duduk satu kompartemen dengan nya lalu menyeringai. Y/n duduk di bangku seberang abraxas dan menyilangkan kedua tangannya di depan dada sambil menatap keluar jendela.

Sementara abraxas masih terus menyeringai menatap y/n, si gadis yg terganggu kemudian menoleh kan pandangan nya kepada abraxas sambil menunjukkan ekspresi kesal.

"Bisa berhenti menatap ku?, tatapan mu menganggu ku" ucap y/n dengan sedikit kesal. Abraxas kemudian hanya tertawa dan menggelengkan kepala nya.
"Kau terlalu cantik, untuk tidak dipandangi" balas abraxas kemudian tertawa.

Y/n hanya diam berusaha untuk tidak memperdulikan perkataan abraxas. Tapi si gadis merasa ada kupu-kupu di perutnya, dan rona merah samar mau tak mau menyebar di pipi nya








































































To be continue.....

Abraxas Malfoy x Reader [WE ARE ALWAYS TOGETHER ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang