03

768 138 22
                                    

WE ARE ALWAYS TOGETHER

Utamakan vote!

hari pertama dilalui y/n, cukup buruk tapi si gadis masih bisa memaklumi nya. Walaupun darah tinggi nya naik.

Pemicu nya tak lain dan tak bukan adalah seorang bocah pureblood dengan rambut platina dan seringai nya yg memuakkan.

Yah, seperti saat ini dikelas mantra, 2 Minggu  setelah masuk Hogwarts, y/n dengan fokus mendengar penjelasan profesor. Walaupun si gadis sedikit tidak mengerti karena profesor itu berbicara seperti sedang nge rap.

Ketidakfokusan nya bertambah saat suara anak laki-laki di belakang bangkunya terus mengganggu. Siapa lagi kalo bukan si uban Malfoy. Walaupun saat itu suasana sedang sangat tenang ia tetap saja mencoba membuat ribut.

"Avery, regarde ce vilain Delacour, il fait semblant d'être concentré même s'il ne comprend pas" ucap abraxas sambil tersenyum jahil dan menatap punggung y/n yg menegang akibat mencoba menahan amarah agar tidak meninju wajah si bocah uban itu. Avery dan Malfoy kemudian tertawa tapi tawa mereka berhenti saat profesor yg masih sibuk berbicara cepat itu menegur mereka

(Translate: Avery, lihat Delacour jelek itu, dia berpura-pura fokus padahal dia tidak mengerti.)

Setelah ditegur akhirnya Avery dan abraxas diam, walaupun kadang-kadang y/n mendengar abraxas menggerutu dan menggumam. Cerewet. Pikir y/n

Setelah beberapa lama, kelas akhirnya berakhir. Gadis bersurai H/c itu kemudian beranjak dari duduknya, Gloria yg duduknya tidak jauh dari y/n pun juga beranjak ingin mengikuti si gadis Prancis itu.

Gloria Kemudian berjalan sedikit berlari menyamakan langkah nya dengan y/n yg telah berjalan duluan.

"Y/n!" Ucap Gloria dengan senyuman nya, y/n kemudian juga membalas senyuman gadis berambut merah itu, "ngomong ngomong... bagaimana jika kita ke perpustakaan bersama?... jujur saja aku tidak mengerti apa yg dijelaskan profesor dikelas tadi" kata Gloria sambil mengusap tengkuknya

Y/n terkekeh kecil mendengar nya pasal nya si gadis juga tidak mengerti apa yg dikatakan oleh profesor mantra itu, y/n kemudian menganggukkan kepalanya, Gloria kemudian tersenyum lagi dan langsung menarik y/n untuk berjalan bersama nya


Dua gadis itu kemudian sampai di perpustakaan. Gloria sekali lagi menarik y/n untuk duduk di sebuah bangku diujung perpustakaan.

Mereka berdua kemudian mulai memilih buku mantra dan membaca nya. Setelah beberapa menit, Gloria tiba tiba bangun dari duduknya.

Y/n yg hendak bersuara kemudian langsung dipotong Gloria, "ke kamar kecil" ucap gadis Surai merah itu, ia kemudian mulai lari terburu-buru keluar perpustakaan.

Gadis bernetra e/c itu kemudian menghela nafas dan melanjutkan bacaannya. Tapi tiba-tiba atensi nya mengarah kearah tiga anak laki-laki yg sedang memasuki perpustakaan. Dan salah satu nya ialah Malfoy.

Tampak nya Malfoy dan teman nya tidak menyadari keberadaan y/n, karena si gadis yg duduk disudut perpustakaan.

Ketiga anak laki-laki itu kemudian duduk di bangku yg lumayan agak jauh, dan mulai membaca juga, Y/n kerja menggelengkan kepalanya dan melanjutkan bacaan nya.

Setelah beberapa menit, y/n kemudian mengalihkan pandangan nya lagi kearah tiga anak laki-laki itu, dan akhirnya perhatian y/n tertuju pada buku yg di baca abraxas 'kosakata bahasa Prancis'. Gadis itu kemudian mulai sedikit bingung, untuk apasih bocah uban itu membaca buku itu, yah, mungkin alasan basic nya cuma ingin belajar bahasa baru atau mungkin dia akan tinggal di Prancis.

Selama beberapa saat bingung, atensi si gadis kemudian terarah kearah anak laki-laki lain di sebelah Malfoy 'Nathaniel Nott' dia juga sedang memandangi y/n tapi kemudian memandangi Malfoy, ia kemudian tersenyum jahil dan menyenggol Abraxas

Abraxas kemudian memberikan tatapan sinis karena ia sedang fokus membaca tapi kefokusan nya hilang saat Nott' berkata sedikit berteriak kepada y/n.

"Hey Delacour!, kau mau tau tidak. Abraxas belajar bahasa  Prancis agar bisa menarik perhatian mu!" Teriak Nott dengan senyuman jahil nya, sementara abraxas kaget saat teman nya itu menyebut Delacour.

Abraxas kemudian juga juga memandang kearah yg ditatap Nott, dan mendapati gadis Bersurai H/c dengan ekspresi wajah yg sulit dijelaskan.

Dapat dilihat kulit wajah pucat Malfoy mulai merona, anak laki-laki itu Kemudian berdiri dari duduknya memandang sinis lagi ke Nott yg tertawa, Malfoy kemudian dengan tergesa gesa berjalan pergi dengan langkah kesal tapi wajah nya memerah karena malu.

Nott yg masih tertawa kemudian dipukul oleh Albert Avery. "Diam lah Nott kau berisik, dan juga kau pasti akan di blacklist dari pertemanan Malfoy" ucap Avery kemudian mulai membaca buku nya lagi.

Nott kemudian berhenti tertawa dan bersiul, "oh yah, aku pasti akan di blacklist oleh tuan muda Malfoy, ih takot Nye~" ucap Nott dengan nada bercanda

Sementara gadis di sudut perpustakaan hanya memandangi dengan ekspresi yg tambah bingung. Tapi atensi nya teralihkan kearah gadis berambut merah yg baru memasuki perpustakaan dan berjalan kearah y/n.

"Eh...Y/n.., maaf lama.." ucap Gloria terkekeh pelan dan duduk kembali di sebelah y/n.
"It's okay" ucap y/n sambil tersenyum

"Btw Hari ini... tampak nya Malfoy tidak mengejek ku, biasanya dia akan mengejek ku jika ada aku didepan nya, tadi ia melewati ku sambil menunduk kan kepala nya biasanyakan ia selalu mengangkat kepalanya dengan angkuh" ucap Gloria kembali membaca buku nya lagi

Y/n hanya ber oh ria, dan fokus lagi dengan bacaan, tapi dapat dilihat si gadis tersenyum kecil.
___________________________________________

Haloo!, jangan lupa vote dan comment nya yaa. Juga kritik dan saran nya

Sorry juga kalo chapter ini cringe, mungkin gara² udah jarang nulis heheh🤸.

Bye!































































To be continue.....

Abraxas Malfoy x Reader [WE ARE ALWAYS TOGETHER ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang