WE ARE ALWAYS TOGETHER
Utamakan vote!
"Seeker Slytherin mendapatkan snitch nya!" Teriak komentator dari tempat nya berdiri, sementara si seeker alias abraxas Malfoy dengan sombong mengangkat snitch yg telah ia tangkap tapi beberapa detik kemudian sebuah bludger menghantam tangan nya dengan keras, karena hal itu, pemuda itu kemudian kehilangan keseimbangan dan jatuh ketanah. Para tim Quidditch Slytherin kemudian dengan panik mendekati abraxas yg kesakitan sambil menggenggam tangan nya yg terkena bludger itu.
"Ugh...Jika kalian tidak mau membantu tidak usah melihat ku!" Ucap abraxas setengah berteriak kepada kerumunan yg mengerubungi nya, tapi setelah beberapa saat, Avery dan mulciber segera menerobos ke kerumunan itu dan membantu abraxas keluar dari sana.
Abraxas berjalan tertatih-tatih sambil dibantu oleh mulciber dan Avery, tiga Slytherin itu kemudian mulai memasuki kastil dan melewati lorong, disana perhatian abraxas yg semula berada ditangannya yg seperti nya patah kemudian tertuju pada seorang gadis yg melihat nya dengan raut wajah bingung.
Gadis bersurai H/c itu kemudian mulai memperhatikan abraxas dan mengerti apa yg salah dengan diri pemuda itu, tapi kemudian setelah nya, Y/n kemudian langsung melenggang pergi. Abraxas hanya diam dan menatap Y/n yg pergi Dari sana
Tapi kemudian ia mengeluh sakit saat Avery menyenggol tangganya. "Oh, ayolah, karena lihat gadis idaman mu, malah jadi tidak ingat dengan kondisi sendiri, lebih baik tidak usah ku bantu tadi" ucap Avery menatap malas ke abraxas. Si platina itu kemudian menyengir tidak bersalah. Sementara mulciber Hanya memutar matanya.
•
•Abraxas berbaring sendirian di hospital wings, ia menutup mata nya tapi ia terjaga, yah lebih tepatnya pura-pura tertidur. Pemuda yg sedang menutup mata itu hampir membuka matanya saat mendengar suara pintu terbuka dan langkah yg mendekati nya. Orang itu kemudian seperti meletakkan sesuatu di nakas abraxas.
Abraxas kemudian sedikit mengintip dan menyadari bahwa orang itu menggunakan jubah ravenclaw. Abraxas kemudian langsung membuka matanya dan bangun dari posisi nya.
Y/n kemudian bergidik kaget saat melihat gerakan abraxas yg tak terduga. "Y/n?, kau mengunjungi ku?" Ucap abraxas Dengan Excited. Y/n kemudian menghela nafas dan menjawab. "Tidak"
Abraxas kemudian menyeringai dan terkekeh. "Kukira kau masih membenci ku, tampak kau mulai menyukai ku ya?~" goda abraxas mencondongkan tubuhnya lebih dekat ke gadis didepannya.
"Horrible self-confidence" balas y/n kemudian gadis itu langsung berbalik dan berjalan keluar dari sana.
"Eh?, Y/n!" Teriak abraxas saat melihat gadis itu mulai hilang dari pandangan nya. "Oh ayolah, sepertinya ia tidak bisa menormalisasi kepercayaan diriku" gumam abraxas pada dirinya sendiri.
Pemuda itu diam selama beberapa saat dan kemudian menyeringai pada dirinya sendiri, seperti nya ia baru saja dapat ide cemerlang untuk mendekati gadis itu.
Sementara di tempat lain, y/n bersandar di dinding baru yg dingin, detak jantung nya tidak teratur, Rona merah mulai terbentuk di pipi nya. Gadis itu kemudian menggelengkan kepalanya.
"Tidak, tidak, Tidak Y/n, kau tidak akan menyukai Si uban menyebalkan itu" ucap gadis itu pada dirinya sendiri. Dia kemudian menghela nafas dan mulai berjalan lagi menuju asrama nya.
To be continue.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Abraxas Malfoy x Reader [WE ARE ALWAYS TOGETHER ]
FanfictionAbraxas Malfoy x Reader "Jika awal nya baik-baik saja, maka pasti akhirnya akan sangat mengenaskan" •UTAMAKAN VOTE• Start: 20th April 2024 End: 16th Juni 2024 ⚠Warning⚠ Bakal ada adegan yang lumayan vulgar, jadi mohon kebijakan nya dalam membaca.ba...