SA || 16

354 33 8
                                    

Assalamu'alaikum, hallo guyss

Follow dongs, vote jugaa!

Bila ada nama tokoh atau konflik yang sama dengn cerita lain itu ketidak sengajaan bukan PLAGIAT!!!

Hargai penuliss!

Kasi tau juga ya teman² kalian, untuk baca cerita ku, tapi aku ga maksa yaa

.
.
.
_________________________________

بسم الله الر حمن الر حيم

"Berubah menjadi lebih baik itu adalah pilihan,tapi merasa paling baik itu adalah kesalahan."

~al habib umar al khirid~

___________________________________

.
.
.

HAPPY READING!! 🧚‍♀️💗🌷🦋💫

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


HAPPY READING!!
🧚‍♀️💗🌷🦋💫

"Astaghfirullah, bang alzam!!." Teriak syafiqah

"Astaghfirullah, gus." Ucap hawa

"Astaghfirullah, agus eh gus maaf, gue ga sengaja." Ucap syahlara

"Maaf gus." Ucap hawa

"Na'am." Ucap alzam

"Abang, gapapa?." Tanya syafiqah.

"Iya." Ucap alzam

"Sekali lagi maaf ya gus, gu-eh aku ga sengaja." Ucap syahlara

"Na'am." Ucap alzam

"Tapi itu di sudut bibir nya sedikit ada darah." Ucap syahlara sambil menunjuk ke arah sudut bibir alzam.

"Tidak apa apa." Ucap alzam

Syahlara meraba kantung yang ada di gamis nya itu, dan ternyata ada betadien dan hansaplast dan kapas nya.

"Ini nie, obatin." Ucap syahlara sambil memberikan betadine dan hansaplast nya ke alzam.

Alzam pun menerima pemberian syahlara.

"Terimkasih." Ucap alzam dengn senyuman tipis nya.

"Iyaa, sekali lagi gue eh aku minta maaf." Ucap syahlara.

SYAZAM || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang