Assalamu'alaikum ✨
Sebelum baca follow dulu!!
⚠️cerita ini hasil murni pemikiran saya sendiri, bukan dari cerita lain atau plagiat, maaf jika ada nama tokoh dan konflik yang sama dengang cerita lain, itu ketidak sengajaan,hargai penulis⚠️
_كن كالقم...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~~~🌊🌊🌊~~~
Alzam membuka mata nya perlahan.objek yang pertama ia lihat adalah syahlara,istrinya.alzam mengelus elus kepala syahlara.syahlara yang merasa terusik pun membuka mata nya perlahan.mata nya bertemu dengan mata alzam.
"Terimakasih zaujati." Ujar alzam tersenyum.sementara syahlara malu mengingat kejadian malam tadi,ia menyembunyikan wajahnya dibalik selimut.alzam yang melihat tingkah lucu syahlara pun tertawa.
"Hei,jangan tidur lagi."
"Nggak,aku ga tidur lagi."
"Mending kamu mandi wajib sana bersihkan dirimu,lalu kita shalat subuh berjamaah.sebelum waktu nya habis." Ucap alzam.
"T-tapi..sakitt.."
"Biar aku gendong kamu ke kamar mandi ya." Syahlara pun menyetujui nya.alzam langsung menggendong syahlara ala bridal style ke kamar mandi.
Tak lama kemudian syahlara selesai.syahlara keluar dari kamar mandi dengan memakai kaos hitam dan celana panjang abu dengan jalan nya yang tak sempurna.alzam yang melihat jalan syahlara ia tertawa.
"Iihhh ngapain ketawa!" Ketus syahlara.
"Hahaha,lagian kamu jalan nya lucu." Kata alzam.
"Lucu lucu,sakit tau!"
"Sini aku bantu." Saat alzam menghampiri syahlara,syahlara menghentikan nya.
"Jangan sentuh aku,aku udah wudhu!" Kata syahlara yang langsung menghindari alzam.
"Yasudah,aku mandi dulu." Alzam pun langsung masuk kedalam kamar mandi.tak lama kemudian alzam keluar dari kamar mandi dengan kaos abu dan celana panjang hitam.ia melihat syahlara yang sudah memakai mukena.ia pun segera memakai baju koko, sarung dan juga peci.
Mereka berdua pun melaksanakan shalat berjamaah.
"Assalamu'alaikum warahmatullah.."
"Assalamu'alaikum warahmatullah.."
Mereka berdzikir dan berdoa bersama.setelah itu alzam membalikkan badan nya menghadap syahlara dan menyodorkan tangan nya, syahlara yang faham pun langsung menyalimi tangan alzam dan disusul kecupan dikening syahlara.
