Ngetik nya sambil berapi-api ini. Pengen cepet-cepet ke part yang BOOM!!
Tapi harus nunggu dulu, ntar kalo loncat kesana ceritanya ga nyambung lagi 😕
Ditulis, 17 April 2024
------
Disinilah mereka sekarang. Mall, yang menjadi pusat perbelanjaan yang hanya biaa didatangi oleh kaum-kaum bercuan melimpah. Bukannya tidak dibuka untuk umun, tetapi harga yang ditawarkan disini sangat fantastis untuk orang biasa.
Nyum.. Nyum..
Dilla memakan gelatto nya dengan nikmat, dan dengan raut wajah yang sumringah abis. Beda Dilla, beda juga Shaka. Wajah cowok itu benar-benar memprihatinkan.
Ia berdiri di samping Dilla dengan boneka beruang pink yang sangat besar. Kata Dilla, dia boneka nya lucu buat di peluk, bawain ya.
Salah besar Shaka bepergian tanpa membawa kacung-kacung pribadi nya. Lebih baik ia pergi nongkrong bersama teman-teman nya dan menitipkan Dilla dengan bawahannya.
Huftt. Nafas berat itu entah sudah berapa kali di dengar oleh Dilla, tapi dia lebih memilih menebalkan telinga nya dan melanjutkan makannya dengan tenang.
"Ehh iya!!" Dilla berseru seperti baru saja melewatkan sesuatu.
Shaka melirik bocah itu dari sudut matanya. Apalagi sekarang? Batin nya.
Dilla memandangi Shaka dengan lekat dari samping. "Kenapa lo?" Tanya Shaka akhirnya.
Dilla menunjukkan senyum lebar dengan wajah memohon. "Anterin gue beli alat kemah ya. Ya ya ya." Pinta Dilla dengan puppy eyes nya.
"Lo aja deh, gue nunggu di sini aja." Ucap Shaka ogah-ogahan.
Wajah Dilla berbinar. "Oke deh, awas lo ninggalin gue. Diem sini aja pokoknya." Dilla menunjuk mata nya dengan dua jari kemudian mengarahkannya pada Shaka.
Cowok itu mengibaskan tangannya pelan. "Tck! Santai aja kalik. Gue tinggal juga lo masih bisa pulang naik gojek. Gampang."
Dilla mendelik mendengar ucapan Shaka. Ia kemudian berjalan menjauh dari tempat Shaka menuju toko peralatan kemah dan pramuka.
Shaka kemudian duduk di bangku yang disediakan. Ia menaruh boneka raksasa itu di sampingnya. Ia meluruskan kakinya kemudian mengabil ponsel nya yang ia taruh di saku jacket nya.
Whatsapp || 1 hours ago
Nindira
23 missed callsWhatsapp || 34 minutes ago
Nindira
9 unread messagesGila! Shaka melupakan sesuatu yang penting. Melihat notifications pada lock screen membuat Shaka meringis pelan. Gadis itu pasti merajuk sekarang.
Tanpa pikir panjang Shaka langsung melenggang pergi meninggalkan boneka pink milik Dilla.
Hendak membuka pintu mobilnya. Shaka teringat akan Dilla. "Argh! Gue lupa lagi bawa orang lagi." Kesalnya.
Shaka buru-buru masuk ke dalam mobilnya kemudian memakai seat belt dan segera mengambil ponselnya.
Bocil Aneh
last seen today at 08:50Today
You
| Cill, gue pergi bentar ya. Tunggu gue di tempat tadi. Gue juga lupa bawa boneka lo. Ambil gih, ntar gue jemput.
1
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness or Pain
Teen FictionKisah cinta yang gak tau sejak kapan di mulainya. Banyak hal yang tidak bisa diprediksi terjadi dalam waktu singkat. Cerita dengan bumbu kasmaran pasaran, dengan tema yang masih ngambang. Acak. Hubungan Fradilla Sigit Sandjaya dan Ershaka Panji De...