Kamu Langit Favoritku [END]

6 tahun yang lalu

Fatir: sudah tak terasa sekarang saya sudah kelas 3 smp saja perasaan kemarin saya baru kelas 4 sd, teryata waktu berputar begitu cepat    (kata fatir dalam hati)

Fatir: saya sangat kangen sekali sama sahabat lama saya entah dimana mereka semua sekarang yang dulunya kemana sering bersama tapi sekarang kemana hanya di temani oleh bayangan     (kata fatir dalam hati)

Fatir: coba saja waktu bisa di putar saya, eh nggak deh gak jadi    (kata fatir)

Fatir sedang menatap langit sore yang begitu cantik di tengah laut eh nggak deh di pinggir laut maksudnya jangan kesel dong ya, Baik lah kita lanjut baca nya

Fatir: langit sore memang cantik tapi melihat kamu di depan aku adalah mimpi yang terbaik (kata fatir)

Fatir: kalau kata fiersa Besari “Senja tak pernah lama berkunjung sebelum akhirnya gelap membawa ia pergi,Sama sepertimu yang terlalu cepat mengucapkan selamat tinggal”.  (kata fatir)

Fatir: sudah lah galaunya mendingan pulang daripada disini mulu nanti malah disangka mermaid lagi  (kata fatir)

Fatir pergi meninggalkan tempat duduknya dan pulang kerumahnya diperjalanan pulang kerumahnya fatir bertemu dengan salah satu teman ngaji lamanya.

Sania: hai fatir (panggil sania)

Fatir: hai sania (jawab fatir)

Sania: habis dari dan mau kemana? (tanya sania)

Fatir: ini habis dari laut terus ini mau pulang (jawab fatir)

Sania: oh yasudah saya duluan ya (kata sania)

Fatir: iya hati-hati dijalan (kata fatir)

Setelah di perjalanan bertemu dengan sania teman lama fatir kini fatir sudah sampai dirumahnya, ya agak lama ya sampai rumahnya soalnya jarang dari laut kerumahnya fatir sekitar 1500 kilometer jaraknya bercanda deh gue juga gak tau jaraknya berapa kilometer kalau kalian penasaran hitung aja sendiri.

Fatir: akhirnya sampai juga di rumah (kata fatir)

Setelah sampai rumah fatir menonton pertandingan bola antara Persija Jakarta vs inter miayam pertandingan itu di adakan di jakarta di stadion tugu jakarta Utara dengan skor berakhir 2-8 dimenangkan oleh Persija Jakarta dan pencetak gol yaitu marko simic dan leo Simanjuntak.

Fatir: wah seru juga nih pertandingan (kata fatir)

Fatir: kasian juga tuh leo messi Simanjuntak di bantai habis sama saudara nya sendiri leo riko Simanjuntak (kata fatir)
                                                                                        Setelah menonton pertandingan sepakbola fatir pergi ke taman dekat rumahnya itu.

Fatir: langit malam ini sangat cantik (kata fatir)

Fatir: dari langit sore hingga langit malam kedua nya itu sama-sama cantik (kata fatir)

Fatir: kenapa ya gua itu selalu gagal dalam percintaan (kata fatir)

Fatir: memang benar kata orang percintaan akan berhasil hanya untuk orang yang goodlooking  (kata fatir)

Fatir: tapi menurut saya cinta tidak penting (kata fatir)

fatir: sekarang sudah jam setengah sebellas sudah malam ternyata pulang lah nanti dikira kuntilanak lagi (kata fatir)

fatir pergi dari taman dan pulang kerumahnya.

Fatir: cape sekali hari ini tidur ah (kata fatir)

Fatir: mending tidur daripada galau (kata fatir)

Fatir: kesehatan lebih penting daripada percintaan (kata fatir)
  


 

                          
“masa lalu memang indah tapi masa depan ada di depan mata jangan pernah mau kembali ke masa lalu walaupun hanya untuk sekedar tau”
                                                                    -matahari biru-