Caesar: hai lagi nungguin siapa sih (tanya Caesar)
Rani: lagi nungguin tukang paket (jawab Rani)
Caesar: oh lagi nungguin tukang paket toh bukan nungguin aku ya (tanya Caesar)
Rani: ya aku nungguin kamu lah (jawab Rani)
Caesar: emang iya bener nungguin aku (tanya Caesar)
Rani: bener lah, aku mau nungguin siapa lagi kalau bukan kamu (jawab Rani)
Caesar: yaudah sih jangan marah-marah masih pagi tau (kata Caesar)
Rani: lagian kamu bikin aku kesel aja (kata rani)
Caesar: yaudah kalau begitu aku minta maaf ya (kata Caesar)
Rani: iya aku maafin (kata Rani)
Caesar: ko cemberut sih, yaudah kamu mau kemana (tanya Caesar)
Rani: terserah kamu aja (jawab Rani)
Caesar: yaudah kalau terserah aku ayo naik (kata Caesar)
Rani: iya (kata rani)
Mereka berdua pergi ke sebuah tempat entah dimana
Rani: kamu mau kemana sih (tanya Rani)
Caesar: ada deh nanti kamu juga tau (jawab Caesar)
Rani: jangan ketempat yang aneh-aneh ya (kata rani)
Caesar: tenang aja sayang nggak kok (kata Caesar)
Rani: bener ya (kata rani)
Caesar: iya bener janji deh pasti nanti kamu suka sama tempatnya (kata Caesar)
Rani: janji ya (kata Rani)
Caesar: iya janji (kata Caesar)
Rani: masih jauh ya (tanya rani)
Caesar: gak kok bentar lagi juga nyampe (jawab Caesar)
Caesar: dah nyampe sayang (kata Caesar)
Rani: akhirnya nyampe juga (kata rani)
Caesar: bentar ya aku parkirin dulu nih motor (kata Caesar)
Rani: yaudah jangan lama-lama (kata Rani)
Caesar: yaudah ayo sayang (kata Caesar)
Rani: iya (kata Rani)
Caesar: kita perlu jalan bentar untuk sampai ke tempatnya (kata Caesar)
Rani: iya (kata Rani)
Caesar: kamu suka gak tempatnya (tanya Caesar)
Rani: suka dong apalagi pemandangan nya cakep (jawab rani)
Caesar: pemandangan nya aja nih yang cakep aku nya nggak (tanya Caesar)
Rani: ya kamu juga deh (jawab rani)
Rani: ini kita masih lama ya nyampe tempat nya (tanya rani)
Caesar: nggak kok bentar lagi (jawab Caesar)
Caesar: dah kedengaran kan suara-suara keindahan alam (kata Caesar)
Rani: wahh (kata rani)
Caesar: itu namanya air ter... (kata Caesar)
Rani: air sungai (kata Rani)
Rani: ini sungai gak sih namanya (tanya rani)
Caesar: sungai menurun, ini dia rintangan nya kamu siapa (kata Caesar)
Rani: aku siap untuk menuju tempat yang indah itu (jawab Rani)
Caesar: ayo (kata Caesar)
Rani: kamu itu kejauhan kan ada ini (kata rani)
Caesar: oh iya bener (kata Caesar)
Mereka berdua: 1....2...... 3....... (kata mereka berdua)
Caesar: dan sekarang langsung loncat kesitu (kata Caesar)
Rani: masa loncat kesitu (kata Rani)
Caesar: nggak lag kesini maksudnya (kata Caesar)
Rani: emang aku Superman (kata rani)
Rani: hati-hati (kata rani)
Caesar: tapi seruh kan (tanya Caesar)
Rani: seruh..... (jawab rani)
Caesar: ayo (kata Caesar)
Rani: ah tungguin (kata rani)
Caesar: makanya cepetan (kata Caesar)
Rani: kamu nggak mau nungguin aku, aku kan takut (kata rani)
Caesar: dah (kata Caesar)
Rani: langkah satu (kata rani)
Caesar: dah sini-sini, nah (kata Caesar)
Caesar: dan sekarang loncat barengan 1....2....3..... (kata Caesar)
Rani: nggak bisa dong (kata rani)
Caesar: gimana indah nggak tempatnya, indah kan tempatnya (kata Caesar)
Caesar: ya semoga kamu senang sama tempat ini rani (kata Caesar)
Rani: aku senang banget (kata rani)
Rani: oh Caesar (kata rani)
Caesar: iya apa (kata Caesar)
Rani: mudah-mudahan hubungan kita terus baik kayak gini ya, kita saling mencintai, kita saling menyayangi, nggak pernah nyakitin satu sama lain (kata rani)
Caesar: khaerani ramli (panggil Caesar)
Rani: iya (kata rani)
Caesar: Caesar Arjuna Mangku Alam samudra berjanji akan menjadi orang yang lebih baik demi hubungan kita dan Caesar Arjuna Mangku Alam samudra juga berjanji akan selalu membahagiakan khaerani ramli sampai kapanpun dan selama-lamanya (kat Caesar)
Rani: tapi mau ngapain (Tanya Rani)
Caesar: mau memberitahu kepada semua orang (jawab Caesar)
Caesar: khaerani ramli AI LOVE YOU (teriak Caesar)
Rani: Caesar yaudah kalau begitu aku juga (kata rani)
Rani: Caesar Arjuna Mangku Alam samudra I Love You Too (teriak rani)
Caesar: dia bohong dia mau bilang I Love you more Caesar (kata Caesar)
Fatir: meskipun sakit aku akan relakan kamu bahagia sama laki-laki yang kamu pilih rani (kata fatir)
Fatir: harusnya dari dulu aku sadar kalau kisah cinta kita sudah lama berakhir dan sampai kapanpun kamu akan tetap jadi patah hati terindah dalam hidup aku rani (kata fatir)
Fatir: mungkin kamu nggak tau rani selama ini aku selalu membawa jepitan rambut kamu yang dulu kamu kasih aku pas aku masih ngaji rani dan disaat aku kangen sama kamu aku hanya bisa mandangin jepit ini rani (kata fatir)
Fatir: kalau Caesar sudah bisa bikin kamu bahagia kamu mungkin ini waktunya aku Move on (kata fatir)
Fatir: aku harus siap relain kamu bahagia sama yang lain (kata fatir)
Fatir: mungkin ini adalah hukuman buat aku karena aku pernah ninggalin kamu rani (kata fatir)
Fatir lalu membuang jepitan itu ke sungai.
"terkadang merelakan dia bahagia sama orang lain adalah patah hati terindah bagi hidup kita walaupun hati kita sakit begitu dalam, titik tertinggi mencintai adalah mengikhlaskan dan kita harus mengikhlaskan dia bahagia bersama orang pilihannya"
-matahari biru-
*******************
Haii semuaa kamu langit favoritku hanya ada 14 chapter aja tapi jangan khawatir cerita Fatir akan terus berlanjut tapi dengan judul yang berbeda jadi nanti judul selanjutnya
Jangan lupa follow, vote dan komen terimakasih semua yang sudah membaca semoga semuanya sehat selalu dan juga sukses Aamiin
JANGAN LUPA JUGA FOLLOW IG
@fathurarryan
Semisalnya kalian ada saran dan masukan kalian bisa dm ig yang di atas
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Langit Favoritku [END]
RomanceADA BEBERAPA BAB YANG CERITANYA DI POTONG DAN TIDAK DI PUBLISH, VERSI LENGKAP HANYA ADA DI BUKU Fatir: aku kesini juga mau bilang kalau aku itu suka sama kamu (jawab fatir) Rani: kamu suka sama aku (tanya rani) Fatir: iya aku suka sama kamu rani (ka...