Fatir yang sedang duduk di halaman belakang sekolah lalu robal yang melihat nya sedang sendiri entah ngapain sih fatir lalu robal mendekatinya.
Robal: weh bro lagi ngapain? (tanya robal)
Fatir: eh nggak lagi ngapa-ngapain (jawab fatir)
Robal: terus lu ngapain di sini sendirian (tanya robal)
Fatir: gak gua hanya lagi melihat danau ini aja (jawab fatir)
Robal: oh gua kira lu mau loncat ke danau ini (kata robal)
Fatir: kodok kali ah yang loncat (kata fatir)
Robal: lu lagi mikirin siapa sih? (tanya robal)
Fatir: gak gua gak lagi mikirin siapa-siapa (jawab fatir)
Robal: jangan-jangan lu lagi mikirin rani ya? (tanya robal)
Fatir: gak siapa juga yang lagi mikirin rani (jawab fatir)
Robal: menurut gua gapapa juga sih lu mikirin rani (kata robal)
Fatir: lah ko gapapa (tanya fatir)
Robal: ya gapapa soalnya Rani itu bukan cewek gua juga kok (jawab fatir)
Fatir: lah iya juga ya (kata fatir)
Robal: lah berarti tadi lu beneran lagi mikirin rani (tanya robal)
Fatir: waduh ketauan dah (jawab fatir)
Robal: lu gamon tir (tanya robal)
Fatir: apa gamon (kata fatir)
Robal: iya gamon lu (kata robal)
Fatir: gamon.....apa gamon........emang boleh ya se gamon ini (kata fatir)
Saat fatir dan robal lagi asik bercerita tiba-tiba kawan-kawannya pada datang dan mendatangi mereka berdua.
Reizo: weh apaan nih (kata reizo)
Brayen: iya nih lagi ngapain nih (kata brayen)
Robal: bersisik banget sih lu semua (kata robal)
Semua teman-temannya: berisik.....bukan bersisik robal (kata semua teman-temannya)
Robal: yaudah sih beda dikit ini (kata robal)
Ferdi: lu berdua ngapain di sini? (tanya Ferdi)Fahri: weh kalian ya tega banget ninggalin sahabat nya sendiri di toilet (kata Fahri)
Robal: gak gua hanya lagi melihat danau doang sama fatir (jawab robal)
Brayen: bukan gua reizo yang ninggalin (kata brayen)
Reizo: bukan gua juga Ferdi yang ninggalin (kata reizo)
Ferdi: lah, memang ya kamorang berdua itu toh lempar tangan sembunyi batu (kata Ferdi)
Reizo: eh hilang dong tangan lu (kata reizo)
Ferdi: lah iya, memang yang benar gimana (tanya Ferdi)
Reizo: lempar batu sembunyi tangan sayang (jawab reizo)
Fahri: sudah.....sudah (kata Fahri)
Ferdi: lagi pula ale itu lama sekali di toilet nya makanya katorang tinggalkan saja (kata Ferdi)
Reizo: bener itu lagian lama banget di toilet nya (kata Reizo)
Brayen: lah tir kok pergi? (tanya brayen)
Fatir: berisik disini gua lagi butuh tempat yang tenang (jawab fatir)
Fatir pun pergi dari teman-temannya dan pergi ke kelasnya karena jam pelajaran terakhir segera mulai.
Esa: fatir, lu udah ngerjain ipa tadi? (tanya esa)
Fatir: belum emang lu udah (jawab fatir)
Esa: belum lah kalau udah ngapain nanya ke elu (kata esa)
Guru pun datang dan pelajaran pun dimulai.
Setelah 1 jam belajar bel pulang pun berbunyi yang menandakan jam pelajaran sudah berakhir.
Robal: akhirnya pulang juga (kata robal)
Ferdi: iya toh akhirnya kelar juga ini pelajaran ipa (kata Ferdi)
Fatir: hai guys gua pulang duluan ya (kata fatir)
Ferdi: lah kok pulang duluan sih gak asik (kata Ferdi)
Robal: kenapa lu kok mau pulang duluan (tanya robal)
Fatir: gua gapapa Cuma sedikit cape saja (kata fatir)
Fatir pun pulang kerumahnya, setelah sampai dirumahnya fatir langsung berganti Baju dan setelah berganti baju fatir langsung pergi lagi, fatir pergi kesebuah tempat dimana dulunya adalah tempat dimana fatir dan rani bermain bersama dan bercerita bersama.
Fatir: tempat ini adalah tempat bersejarah bagi gua (kata fatir)
Fatir: tempat dimana gua sama rani bertukar cerita (kata fatir)Fatir: tapi sekarang gua ketempat ini hanya sendiri (kata fatir)
Fatir: sudah 6 tahun gua tidak bertemu sama rani gua kangen sekali sama dia (kata fatir)
Fatir: orang bilang mencintai seseorang itu hanya bisa 4 bulan saja tapi kalau lebih dari 4 bulan itu berarti orang itu benar-benar mencintai nya (kata fatir)
Fatir: “Tentang rindu yang mengusik
Biarlah ini jadi tanggung
jawabku Pagi biarkan memburu senja.
Senja biarkan merangkul malam
Karena waktu takkan mampu menyapu rinduku Tapi kamu. Kamu adalah tujuan akhir rinduku berlabuh.”Fatir: kalau kata orang sih gamon (kata fatir)
“orangnya sudah pergi tapi kenangan tertinggal disini, kita bisa saja mencari orang yang baru dan membuat kenangan terbaru tapi belum tentu orang yang baru seperti orang yang dulu”
-matahari biru-
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Langit Favoritku [END]
RomanceADA BEBERAPA BAB YANG CERITANYA DI POTONG DAN TIDAK DI PUBLISH, VERSI LENGKAP HANYA ADA DI BUKU Fatir: aku kesini juga mau bilang kalau aku itu suka sama kamu (jawab fatir) Rani: kamu suka sama aku (tanya rani) Fatir: iya aku suka sama kamu rani (ka...