Hari mulai malam dan bulan juga semakin terang
Caesar: hai (sapa Caesar)
Rani: siapa ya (tanya rani)
Caesar: masa nggak kenal sama pacarnya sendiri (jawab Caesar)
Rani: emang anda pacar saya (kata Rani)
Caesar: oh begitu yaudah lah saya pulang saja ya (kata Caesar)
Rani: yah ngambek malas lah (kata Rani)
Caesar: lah kenapa jadi kamu yang ngambek (kata Caesar)
Rani: lagian kamu kaya begitu (kata rani)
Caesar: yaudah aku minta maaf (kata Caesar)
Rani: iya aku maafin (kata rani)
Caesar: yaudah kalau begitu kita mau kemana (tanya Caesar)
Rani: kemana ya enaknya (tanya rani)
Caesar: kamu maunya kemana mall atau kemana (jawab Caesar)
Rani: aku sih lagi pengen makan bakso (kata rani)
Caesar: bakso? (tanya Caesar)
Rani: iya, kamu nggak mau makan bakso (jawab Rani)
Caesar: aku mau siapa yang bilang aku gak mau makan bakso (tanya Caesar)
Rani: tadi kamu yang bilang (jawab Rani)
Caesar: aku gak bilang kayak begitu yaudah lah lupakan aja, sekarang kita mau makan bakso dimana (tanya Caesar)
Rani: dimana ya bakso yang enak (kata Rani)
Caesar: aku gak tau aku ikut kamu aja (jawab Caesar)
Rani: yaudah berarti kita makan bakso di samping taman dekat rumah aku ini (kata Rani)
Caesar: yaudah ayo naik (kata Caesar)
Rani: yaudah sabar atuh (kata Rani)
Mereka berdua pergi ke taman dekat rumahnya Rani untuk makan bakso yang ada di dekat taman nya itu, sesampainya di taman Caesar memarkirkan motornya itu dan pergi ke tempat bakso nya.
Caesar: dah sampai sayang (kata Caesar)Rani: oh iya yaudah ayo (kata Rani)
Caesar: sabar lah aku mau parkirin dulu nih motor (kata Caesar)
Rani: oh iya aku lupa kalau kamu itu bawa motor (kata Rani)
Caesar: lupa...lupa (kata Caesar)
Rani: ya maaf sih namanya juga lupa kan kalau lupa nggak ingat (kata Rani)
Caesar: iya aku tau dimana-mana yang namanya lupa itu nggak ingat (kata Caesar)
Rani: yaudah ayo cepat aku udah lapar (kata rani)
Caesar: yaudah ayo (kata Caesar)
Rani: mang bakso dua (kata rani)
Tukang bakso: dua tunggu ya (kata tukang bakso)
Rani: iya mang (kata Rani)
Caesar: kamu sering makan bakso di sini (tanya Caesar)
Rani: gak begitu sering sih tapi kalau aku lagi pengen makan bakso aku makanya di sini (jawab rani)
Sambil menunggu bakso yang di pesan datang mereka berdua bercanda dan bercerita.
Caesar: oh iya kamu di tanyain sama mama aku (kata Caesar)
Rani: di tanyain apa (tanya Rani)
Caesar: katanya kamu kok jarang kerumah aku lagi (jawab Caesar)
Tukang bakso: misi ini bakso nya (kata tukang bakso)
Caesar: makasih bang (kata Caesar)
Tukang bakso: iya sama-sama silahkan makan (kata tukang bakso)
Rani: iya mang (kata rani)
Caesar: yaudah ayo kita makan bakso nya (kata Caesar)
Rani: eumm enak banget bakso nya (kata rani)
Caesar: iya punya aku juga enak banget kamu mau nyobain gak (kata Caesar)
Rani: mau mana (kata Rani)
Caesar: nih eumm enak kan (tanya Caesar)
Rani: iya enak apa lagi di suapin sama kamu tambah enak (jawab rani)
Caesar: bisa aja kamu (kata Caesar)
Di saat mereka berdua lagi menikmati bakso nya tiba-tiba hujan turun mengguyur mereka berdua yang sedang makan.Caesar: hujan sayang (kata Caesar)
Rani: iya hujan kamu sinian biar gak kena hujan (kata rani)
Caesar: hu hujan....... (kata Caesar)
Rani: eh kamu ngapain di situ nanti kamu sakit (kata rani)
Caesar: gapapa sayang sinih deh seruh tau (kata Caesar)
Rani: gak ah nanti aku sakit (kata rani)
Caesar: gak sayang seruh tau (kata Caesar)
Caesar menarik tangan rani agar Rani berdiri dari tempat duduknya dan mereka berdua hujan-hujanan di malam hari.
Rani: eh apaan sih sayang nanti aku sakit (kata Rani)
Caesar: gak sayang seruh tau hujan-hujanan malam-malam kaya gini (kata Caesar)
Rani: yaudah deh dah terlanjur basah kuyup begini (kata rani)
Caesar: seruh kan sayang (kata Caesar)
Rani: iya seruh juga malam-malam kaya gini hujan-hujanan (kata rani)
Caesar: iya kan sayang kapan lagi hujan-hujanan kaya gini (kata Caesar)
Rani: nih rasakan siraman dari aku (kata rani)
Caesar: eh diam....diam jangan siram-siraman dong mainnya (kata Caesar)
Rani: biarin emang kenapa (tanya rani)
Caesar: eh jangan dong (jawab Caesar)
Rani: eh kamu jangan lari ya (kata rani)
Caesar: biarin kalau bisa kejar aku (kata Caesar)
Rani: awas ya kalau aku bisa kejar kamu habis kamu (kata rani)
Caesar: coba aja kalau bisa (kata Caesar)
Rani: awas kamu ya, aduh (kata rani)
Caesar: kenapa kamu (tanya Caesar)
Rani: aduh...... (kata rani)
Caesar: kamu kenapa (tanya Caesar)
Rani: aku... gapapa ketangkep juga kan kamu (jawab rani)
Caesar: yah curang kamu aku kira kamu kenapa-kenapa (kata Caesar)
Rani: kamu khawatir ya kalau aku kenapa-kenapa ya (tanya rani)Caesar: ya aku khawatir lah aku nggak mau kamu kenapa-kenapa soalnya aku gak mau kehilangan kamu (jawab Caesar)
Rani: ciee yang khawatir sama aku kalau aku kenapa-kenapa tapi tenang aja aku nggak bakal pergi dari kamu tapi kamu juga janji sama aku kamu nggak bakal ninggalin aku juga ya (kata rani )
Caesar: iya sayang aku nggak bakal ninggalin kamu dan aku juga janji gak bakal bikin Kamu sedih aku bakal bikin Kamu bahagia terus (kata Caesar)
Fatir: gua pikir gua bisa berharap lebih dari pertemuan tadi rani (kata fatir)
Fatir: tapi ternyata gua salah (kata fatir)
“terkadang berharap lebih dari seseorang adalah hal yang paling bodoh yang kita lakukan, bukanya kita tidak boleh berharap lebih kepada seseorang melainkan Semakin kita terlalu berharap selain kepada Allah, maka bersiap-siaplah untuk semakin kecewa.”
-matahari biru-
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Langit Favoritku [END]
RomanceADA BEBERAPA BAB YANG CERITANYA DI POTONG DAN TIDAK DI PUBLISH, VERSI LENGKAP HANYA ADA DI BUKU Fatir: aku kesini juga mau bilang kalau aku itu suka sama kamu (jawab fatir) Rani: kamu suka sama aku (tanya rani) Fatir: iya aku suka sama kamu rani (ka...