Fatir: apa yang dibilang Sania itu benar (kata fatir)
Fatir: gua harus minta maaf besok (kata fatir)
Fatir: tapi gua gak tau caranya ngajakin rani ketemuan nya (tanya fatir)
Fatir: oh iya tadi kan udah dikasih tau nama ig nya rani sama sania (kata fatir)
Fatir: gua dm aja kali ya siapa tau di baca (kata fatir)
Fatir: ini kali ya ig nya (kata fatir)
Fatir: coba aja deh gua dm (kata fatir)
“Room Chat”
Hai rani gua mau ngomong sama lu (kata fatir di room chat)Fatir: kira-kira di bales gak ya (kata fatir)
fatir: satu masalah sudah teratasi (kata fatir
fatir: dan sekarang waktunya tidur untuk mengatasi masalah lain di hari besok (kata fatir)
fatir pun tidur, waktu begitu cepat berlalu sehingga tidak terasa sudah 6 jam saja fatir tertidur dan waktu pun sudah pagi.
Fatir: eeum jam berapa sih sekarang (kata fatir)
Fatir: hah setengah delapan telat gua nih (kata fatir)Fatir: waduh mandi dulu lah gua (Kata fatir)
Selesai mandi fatir memakai baju dan langsung pergi ke taman karena takut telat, karena sekarang sudah jam 7:45 .
Fatir: waduh telat gua nih mana sekarang jam delapan kurang lagi (kata fatir)
Fatir berjalan dengan cepat, sesampainya di taman fatir langsung mencari rani.
Fatir: akhirnya sampai juga mana lagi nih rani (kata fatir)
Fatir: nah itu rani (kata fatir)
Fatir: hai ran (kata fatir)
Rani: hai juga (kata Rani)
Fatir: apa kabar (tanya fatir)
Rani: aku baik (jawab rani)
Fatir: kita sudah lama tidak bertemu bukan (tanya fatir)
Rani: iya kita sudah lama tidak bertemu (jawab rani)
Rani: dan kamu ngajakin aku ketemuan di sini mau ngomong apa (tanya rani)
Fatir: sebelumnya aku ingin meminta maaf ama kamu (kata fatir)
Rani: minta maaf enggak segampang itu kamu minta maaf ke aku (kata rani)
Fatir: kenapa (tanya fatir)
Rani: kenapa, kami nanya kenapa, kamu gak inget dulu kamu ninggalin aku tanpa kata-kata (jawab rani)
Fatir: iya aku tau itu aku juga bisa jelasin ke kamu (kata fatir)
Rani: coba kamu jelasin ke aku kenapa dulu kamu ninggalin aku dengan begitu saja (tanya rani)
Fatir: aku ninggalin kamu itu karena sahabat aku (jawab fatir)
Rani: sahabat, emang kenapa sahabat kamu (tanya rani)
Fatir: sahabat aku itu dulu suka sama kamu juga jadi aku mundur dari kamu (jawab fatir)
Rani: kenapa kamu mundur (tanya rani)
Fatir: ya aku mundur karena aku gak mau persahabatan aku itu hancur hanya karena kamu doang (jawab fatir)
Rani: terus kamu sekarang mau ngomong apa lagi (tanya rani)
Fatir: aku kesini juga mau bilang kalau aku itu suka sama kamu (jawab fatir)
Rani: kamu suka sama aku (tanya rani)
Fatir: iya aku suka sama kamu rani (kata fatir)Rani: kamu baru bilang sekarang (tanya rani)
Fatir: iya aku baru bisa bilang sekarang karena dulu aku takut bilangnya (jawab fatir)
Rani: kamu telat bilangnya, karena sekarang aku udah punya pacar (kata rani)
Fatir: iya aku tau kamu udah punya pacar tapi aku bilang itu bukan aku ingin jadi pacar kamu (kata fatir)
Rani: terus kalau bukan mau jadi pacar aku mau apalagi (tanya rani)
Fatir: aku bilang itu tuh hanya agar perasaan aku itu lega karena aku udah ungkapkan perasaan aku (jawab fatir)
fatir: dan sekarang perasaan aku tuh udah lega karena aku udah ungkapin semua perasaan aku ke kamu (kata fatir)
Rani: dan kalau kamu boleh tau nih dulu aku tuh suka juga sama kamu tapi itu dulu (kata rani)
Fatir: lalu kenapa kamu tidak bilang saja ke aku (tanya fatir)
Rani: ya gak enak lah masa cewek duluan yang bilang (jawab Rani)
Fatir: terus sekarang kamu maunya gimana (tanya fatir)
Rani: aku mau kamu harus bisa melupakan aku (kata rani)
Fatir: kenapa (tanya fatir)
Rani: kenapa, karena aku sudah punya pacar (jawab rani)
Fatir: “Apakah kamu tahu
Saat aku bilang
Aku benci kamu
Hatiku menjerit tak setuju
Apakah kamu tahu
Saat aku bilang aku rela melepasmu
Itu kebohongan terburuk”Rani: kenapa kamu diam (tanya rani)
Fatir: eh gapapa kok (jawab fatir)
Rani: yaudah kalau begitu aku pergi dulu ya (kata rani)
Fatir: iya hati-hati di jalan (kata fatir)
Rani: kamu jangan lupa kamu harus bisa melupakan aku oke (kata Rani)
Fatir: harus ya melupakan dia (kata fatir)Fatir: gimana bisa melupakan dia gua saja masih suka sama dia (kata fatir)
Fatir: ya tuhan gimana ini (kata fatir)
Fatir: hadeh pusing banget (kata fatir)
Fatir: gapapa yang penting gua sudah minta maaf (kata fatir)
Fatir: seharusnya misi gua sudah kelar (kata fatir)
Fatir: dan gua harus pulang sekarang (kata fatir)
“terkadang kita harus dipaksa untuk melupakan seseorang yang kita cintai itu, namun kita tidak bisa melakukannya itu bukan kita tidak bisa melainkan butuh waktu untuk bisa melupakannya itu karena melupakan seseorang yang kita cintai sudah lama itu begitu sulit bagi kita”
-matahari biru-
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Langit Favoritku [END]
RomanceADA BEBERAPA BAB YANG CERITANYA DI POTONG DAN TIDAK DI PUBLISH, VERSI LENGKAP HANYA ADA DI BUKU Fatir: aku kesini juga mau bilang kalau aku itu suka sama kamu (jawab fatir) Rani: kamu suka sama aku (tanya rani) Fatir: iya aku suka sama kamu rani (ka...