"itu adalah koper yang akan di bawa kamu jadi cepet makannya terus segera berangkat, karena sebentar lagi mama akan berangkat" ujar Arnisa membuat gantala berdecak sebel,
Karena kesal dia pun hanya makan sedikit lalu menyambar koper yang akan dia bawa lalu dia pun pergi dari hadapan orangtuanya tanpa bersalaman dengan kedua orangtuanya.
"Aku pergi sekarang, kalian puas kan" ucap gantala dengan ketus, lalu dia keluar dari rumahnya dan melihat supir yang akan mengantarkan dirinya.
"Kamu orang akan mengantarkan ku?" Tanya gantala kepada supir yang berdiri di dekat mobil sambil memainkan ponselnya,
"Iya saya adalah orang yang akan mengantarkan tuan ke bandung" ujar supir itu dengan sopan,
Gantala lalu masuk kedalam mobil tapi sebelum itu dia menyuruh supirnya memasukkan kopernya ke dalam mobil, setelah masuk dia memasangkan earphone di telinganya sambil memejamkan matanya.
Dan semua itu di lihat oleh kedua orang tua gantala dari jauh, dia hanya bisa pasrah saja mengirim putra bungsunya ke tempat kakak laki-lakinya.
"Andaikan ibu tidak sakit mungkin aku tidak akan mengirimkan dia kesana"
"Sudah lah sayang lagian dengan kita mengirim gantala kesana membuat kakak adik itu bisa dekat lagi, kamu tau kan sejak anak itu pergi dia jadi seperti itu bahkan gantala tidak deket dengan kakak pertamanya"
"Hm kamu benar mas, semoga saja hubungan anak kita bisa menjadi dekat lagi" ucap arnisa.
"Ya sudah ayok kita siap siap karena kita harus ke bandara, nanti kita ketinggalan tiket" ucap bhima. Mereka pun segera bersiap untuk pergi ke bandara,
***
Berapa jam perjalanan gantala hanya menikmati dengan keadaan tidur dan di temani musik membuat dia menjadi sangat nyaman. Saat sedang adik tidur supirnya membangunkan dirinya kalau dia sudah sampai di kediaman alaric milano kakak pertama dari gantala.
Mendengar sudah sampai gantala langsung turun dari mobilnya dan segera berjalan ke arah rumah yang sangat minimalis jauh dari kata mewah, bahkan rumah di jakarta lebih besar dari rumah yang dia lihat.
"Apa ini rumah Kak alaric?" Tanya gantala.
"Benar tuan ini kediaman rumah tuan alaric, kakak tuan" ujar supir yang membawa gantala.
Tok
Tok
Tok
Gantala berusaha terlihat sopan, dia mengetuk pintu rumah kakaknya itu, tapi tak kunjung di bukakan membuat dia sangat kesal akhirnya dia mencoba mengetuk pintu rumah itu lagi dann berapa saat pintu pun di buka nampaklah seorang wanita yang sangat cantik bahkan terlihat sangat muda, apa lagi melihat pakaian nya yang hanya menggunakan pakaian yang sedikit terbuka membuat gantala terdiam.
"Iya mau cari siapa?" Tanya wanita itu dengan sopan membuat gantala tersadar dari lamunannya. Dia, pun menanyakan tentang kakaknya.
"Cari bang alaric"
Deghh
Wanita itu terkejut mendengar nama suaminya di sebut apa lagi menggunakan kata abang, dia pun langsung teringat akan kata mama mertuanya itu kalau dia ingin menitipkan anak bungsunya kepada mereka.
"Apa kamu adik bungsu dari mas alaric?" Tanya wanita itu yang tidak lain adalah istri dari alaric.
"Ya, saya adiknya alaric, kedatangan saya sudah jelas kan seperti apa yang di katakan mama" tanya gantala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai kakak ipar
RomanceAlder gentala abhicandra, putra bungsu dari Arnisa gentala dan bhima abhicandra, dia adalah anak termuda di keluarga abhicandra, alder memiliki tiga orang kakak satu laki-laki dan dua orang perempuan, kakak dari alder sudah berkeluarga sedangkan ald...