Alder gentala abhicandra. Anak remaja berumur 17 tahun, saat ini dia baru saja masuk bangku SMA,, dia adalah anak bungsu dari empat bersaudara alder adalah anak yang sangat susah di atur apapun. Yang, menjadi keputusan harus terpenuhi bahkan dia tidak menyukai orang yang mengatur hidupnya kecuali mama-nya wanita yang melahirkan dirinya.
Naira pramitha ... Seorang wanita yang sudah beristri, dia adalah istri dari alaric milano abhicandra abang dari alder., Naira dengan alaric sudah menikah sejak sebelas tahun terakhir tapi dia dia belum di berikan momongan, usia dia sudah menginjak kepada tiga atau usia naira saat ini berumur 34 tahun membuat keluarga abhicandra tidak yakin kalau naira bisa memiliki atau atau tidak, sedangkan adik iparnya yang menikah tidak lama dari abangnya sudah memiliki anak semua tinggal mereka yang belum.
Tapi entah naira ataupun alaric tidak mempermasalahkan hal itu karena mungkin mereka belum saja di kasih kepercayaan.
Alaric milano abhicandra. Anak tertua dari bhima abhicandra dan Arnisa gentala, usia dia sudah menginjak 38, dan di usia segitu alaric sangat sibuk mengurus perusahaan papanya karena hanya dirinya yang bisa mengurus perusahaan itu apa lagi dia adalah anak tertua di keluarga abhicandra.
Alaric sangat menyayangi adik adiknya walaupun jarang berkumpul, karena setelah menikah dia jarang pulang ke kediaman keluarganya karana orang tua dari papa nya selalu saja menanyakan tentang kehamilan istrinya membuat dia jengah dan pergi dari kota jakarta dan pergi ke kota bandung agar pernikahan keduanya tetap langgeng tanpa ada perkataan yang menyakitkan.
Dan terbukti setelah itu hubungan mereka berjalan lancar dan tetap baik baik saja, mereka juga tidak mempermasalahkan prihal seorang anak.
Walau begitu dia tidak melupakan keberadaan keluarganya, apa lagi adik bungsunya yang masih berumur 7 tahun saat itu.
((◍•ᴗ•◍)✧*。(。♡‿♡。)
Alder gentala abhicandra.. sangat terkejut mendengar perkataan kedua orangtuanya, itu yang meminta kepada dirinya untuk tinggal bersama abangnya di bandung karena orangtuanya akan pergi ke luar negeri untuk menemani neneknya yang tengah sakit keras.
"Pokoknya keputusan mama sudah bulat untuk mengirimkan kamu ke tempat abang kamu, karena mama tidak mau kamu bebas saat mama dan papa pergi"
"Ayolah ma, aku sudah besar aku bisa tinggal sendiri bahkan aku palah senang jika aku tinggal di sini sendirian" bantah alder, karena dia tidak menyukai tinggal bersama abangnya karena jika dia tinggal di sana maka dia tidak akan bebas, apa lagi dia tidak pernah melihat istri dari abangnya pernah lihat itu pun saat usia dia baru 7 tahun.
"Keputusan mama sudah bulat besok kamu pergi ke Bandung papa kamu sudah mengurus perpindahan sekolah kamu jadi dan di sana abang kamu juga sudah mendaftarkan kamu di sekolah yang baru"
"Apa mama gila? Mama melakukan semua itu tanpa seizin tala?"
Akhhhhh
Gantala frustasi karena mama nya selalu saja mengatur dirinya, padahal dia sudah besar tapi mama nya masih saja ikut campur.
"Ini demi kebaikan kamu tala, karena mama tidak ingin kamu salah pergaulan dan tak terawat jika mama tidak ada di sini"
"Ma, aku bisa merawat diri tala sendiri tanpa bantuan orang lain, tanpa kalian tala bisa menjaga diri tala sendiri"
"Tala, turuti printah mama kamu atau papa akan raris semua fasilitas kamu" ucap tuan bhima dingin karena susah jengah mendengar putra bungsunya yang sangat sulit di atur.
"Ma, mama tau kan aku saja tidak kenal dengan istri dari abang jadi tala tidak ingin merepotkan mereka jadi izinkan tala tetap disini nanti jika di sana akan canggung"
"Itu tidak masalah tala, karena bang dan istrinya sudah setuju kalau kamu akan tinggal disana, kamu tau kan kalau ipar kamu itu tidak memilik anak"
Gantala diam, dia juga bsru tau kalau abangnya tidak punya anak apa.
"Besok pagi kamu akan berangkat ke bandung ,, karena besok mama dan papa harus pergi ke luar negeri untuk mengurus nenek kamu"
Dengan kesal gantala masuk kedalam kamarnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun., Jika saja dirinya tidak lahir sebagai anak bungsu mungkin saat ini dia sedang menikmati hidup tanpa kekangan dari orang tua nya.
Apa lagi saat dirinya harus mengurus perusahaan mamanya nantinya, dia akan selalu kerja di bawah mama-nya.
Brukkk.
Gantala merebahkan tubuhnya di kasur lalu dia menatap langit-langit kamar yang bercat abu abu dia sangat tidak menyukai warna yang mencolok membuat dia sakit kepala.
Drttt drtttt
Saat sedang melamun ponselnya bergetar, dia pun mengangkat panggilan teleponnya ternyata itu adalah panggilan vide* c*ll dari pacarnya.
"Sayang kenapa kamu tidak mengabari ku?" Ucap seorang wanita dari sebrang sana dengan wajah cemberut dan bibir di manyunin membuat gantala merasa gemas akan hal itu.
"Maafkan aku sayang tadi ada sedikit masalah jadi aku telat mengabari kamu, gimana apa kamu mau memaafkan aku hm?" Tanya gantala.
"Gimana ya?" Ujar pacar dari gantala yang bernama serlin, dia berpikir pikir akan memaafkan gantala atau tidak, karena dia kesal kepada gantala yang telat mengabari dirinya.
"Maafin ya nanti tala janji akan memberikan sesuatu kepada serlin sebagai permintaan maaf tala" bujuk gantala kepada pacarannya.
Mendengar akan di berikan hadia raut bahagia serlin terpancar membuat gantala sudah bisa menebak kalau serlin sudah mau memaafkan dirinya.
"Gimana sayang?"
"Baiklah serlin akan memaafkan tala tapi tala janji ya jangan ulangi lagi?"
"Tala janji sayang" ujar tala.
Mereka pun vid*o call sampai mereka tertidur, tanpa sadari kalau arnisa mengetahui akan hal itu. Sebenarnya dia tidak menyukai Putranya berhubungan dengan serlin karena sifat serlin yang membuat dia tidak menyukainya.
Arnisa lantas mematikan sambungan video call itu, lalu dia mengembalikan ponsel tala ke tempat semula, dia benar benar tidak rela jika tala berhubungan dengan serlin.
"Sampai kapanpun mama tidak akan mengizinkan kamu berhubungan dengan wanita itu, semoga saja keputusan ku mengirim tala ke bandung adalah keputusan yang tepat." Gumam Arnisa dia lalu keluar dari kamar putranya.
***
Pagi hari pun tiba saat ini adalah hari keberangkatan gantala ke bandung sesuai rencana arnisa malam tadi.
"Gantala cepat turun..!!" Teriak arnisa.
"Mama ini selalu saja kebiasaan teriak teriak, inget mam, mama sudah tidak muda lagi umur mama hampir 60 tahun" ucap bhima mengingatkan akan umur istrinya itu.
"Tidak apa apa umur tua tapi mama masih terlihat muda bahkan mama masih pantas jalan sama anak muda"
"Terserah mama saja lah" bhima tidak ingin berdebat lebih dalam lagi dengan istrinya nanti bisa runyam urusannya.
Tuk tuk tuk
Gantala berjalan menuruni anak tangga, karena pacarnya kembali ngambek dan marah lagi karena telponnya di matiin.
"Kenapa wajah kamu?" Tanya Arnisa.
"Tidak apa apa" ujar gantala, namun pandangannya menatap ke arah koper yang membuat gantala menatap ke arah mamanya.
"Ma ini..?
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai kakak ipar
RomansaAlder gentala abhicandra, putra bungsu dari Arnisa gentala dan bhima abhicandra, dia adalah anak termuda di keluarga abhicandra, alder memiliki tiga orang kakak satu laki-laki dan dua orang perempuan, kakak dari alder sudah berkeluarga sedangkan ald...