delapan

3.9K 22 0
                                    

Setelah melakukan adegan panas, yang cukup memuaskan gantala merebahkan tubuhnya di samping kakak iparnya tanpa menggunakan apa apa.

Dia memeluk kakak iparnya, sambil menghisap puting milik kakak'nya. Sedangkan naira hanya diam saja tanpa menolak apa yang di lakukan adik iparnya.

Naira, terus saja menyesali perbuatannya yang di lakukan adik iparnya, ranjang pernikahan dirinya dengan suami'nya sudah di nodai oleh cairan milik adik iparnya..

"Ya Tuhan, maafkan atas perbuatan ku ini" batin Naira penuh penyesalan.

"Ayok kak, kita main lagi?" Ucap gantala.

"Lihat nih kak milikku sudah bangun lagi" lanjut gantala, sambil mengarahkan tangan kakak'nya ke arah senjata miliknya yang sudah berdiri dengan sempurna.

Gantala segera beranjak dari tidurnya dan mulai kembali permainan yang ke empat kali, dia belum puas sebelum dia melakukan sampai dua puluh kali, karena adik kalau sudah bangun akan sangat sulit untuk di tidurkan hal itu membutuhkan waktu sekita lima jam untuk tidur.

Dan ganta melakukan selama dua jam, sampai dia mencapai puncaknya, gantala lalu mengeluarkan di dalam perut Naira.

Sampai menjelang subuh, gantala baru menyelesaikan kegiatannya dia pun langsung tidur dalam pelukan Naira.

~~~~

Sedangkan di kamar hotel yang di tempati oleh alaric dia sedang mengerjakan laporan perusahaan, karena siang nanti dia akan ada pertemuan dengan penguasa pengusaha sukses, untuk menjalin kerjasama.

Namun, saat sedang mengerjakan laporan, sebuah bingkai foto yang terpajang di dinding, terjatuh, membuat alaric terkejut dengan pecahan bingkai, dia mendekati bingkai foto pernikahan dirinya yang sengaja dia pasang agar dia bisa mengingat tentang istrinya.

"Pasti aku masangnya kurang kuat, jadi bingkai bisa jatuh seperti ini" gumam alaric. Dia tidak memikirkan hal hal buruk,

"Maafkan aku ya sayang, bingkai foto pernikahan kita jadi jatuh" ujar alaric kepada bingkai foto, dia lalu membawanya ke meja kerja dan dia memasangkan di bingkai kosong.

"Kira kira, Naira susah tidur apa belum ya?? Kenapa aku jadi merindukan dia?"

Alaric mencoba menelpon istrinya. Namun, tidak ada jawaban dari istrinya.

"Mungkin dia sudah tidur, apa lagi ini sudah jam 3 dini hari" ucap alaric, dia pun merebahkan tubuhnya di kasur, alaric mulai memejamkan matanya.

~~~~

Sang surya pagi masuk di sela sela korden jendela kamar sepasang adik ipar dan kakak ipar yang sedang tertidur pulas tanpa menggunakan apa apa.

Karena terusik dengan sang surya gantala mengejapkan matanya ,, gantala lalu bangun dari tidurnya dan segera ke kamar mandi untuk membersihkan badannya yang terkena sisa sisa percintaan dirinya dengan kakak iparnya.

Selesai mandi gantala keluar dari dalam kamar mandi dan berjalan menghampiri Naira yang masih tertidur pulas. Dia pun membangunkan Naira dengan cara menyentuh area terlarang Naira dia memasukkan jari tengah kedalam liang surgawi.

"Ahhhhh" desah Naira dengan mata yang masih terpejam.

Gantala mengocok lubang milik Naira yang masih terasa sangat sempit,, kocokan yang semula perlahan menjadi kocokan yang sangat cepat membuat Naira terbangun dan mendesis dengan tubuh yang seperti cacing kepanasan mengulet ngulet.

"Ahhhh.. ganta.. berhenti.. ahhhhhh..." Desis Naira, tapi hal itu tidak membuat gantala berhenti malah semakin bertambah cepat, sampai membuat Naira mengangkat pinggulnya tinggi tinggi.

Mencintai kakak ipar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang