bab enam🔞

10.2K 41 0
                                    

Sudah satu minggu gantala tidak pulang ke rumah bahkan dia setelah pulang sekolah langsung pergi ke kost kost san milik temannya, bahkan setelah kejadian itu membuat gantala tidak melakukan hal itu lagi.

Dan sahabatnya pun sudah masuk ke sekolah yang sama bahkan kelas yang sama. Brian, Devan dan jepin

Namun saat dia sedang istirahat, tiba tiba ponselnya berbunyi terus menerus membuat gantala mau tidak mau mengangkat panggilan itu

"Kenapa?"

"Kamu kemana saja hah? Satu minggu tidak pulang?" Ucap seorang pria yang masih dengan sabar berkata kepada adiknya.

"Aku di rumah temen kenapa?"

"Sekarang pulang atau mas akan bilangin ke papa atau mama kalau kamu tidak pulang agar kamu menjadi gelandangan"

"CK dasar sialan iya saya pulang dasar tukang ngadu" ucap gantala yang langsung mematikan panggilan telepon.

Dia pun keluar dari kamar dan menghampiri sahabatnya, dia pun mengangkat kepada sahabatnya kalau dia akan pulang jika tidak pulang dia akan menjadi gembel.

"Tidak apa apa jadi gembel kami siap nampung kamu kok"

"Benar asalkan kita bisa bersama sama seperti ini"

"Kalian emang selalu baik tapi aku harus pulang nanti aku akan sering main kesini"

"Baiklah kalau itu mau kamu, pintu kontrakan akan selalu terbuka buat kamu"

"Hm" gantala pun pergi meninggalkan sahabatnya dia keluar dari kontrakan dan menaiki motor ninja nya.

Tak butuh waktu lama, gantala sampai di kediaman milik kakaknya. Dia pun masuk kedalam rumah namun rumah dengan keadaan terkunci.

Membuat gantala mengerutkan keningnya, karana tumben baru jam delapan malam keadaan rumah sudah sangat sepi.

Karena dia membawa kunci duplikat, dia membuka pintu rumah setelah terbuka dia langsung masuk kedalam rumah, tidak lupa dia mengunci pintu rumah.

Saat dia menaiki tangga tanpa sengaja dia melihat pintu kamar kakak terbuka sedikit bahkan lampu masih menyala,  dia pun mencoba mendekati kamar tersebut.

"Kenapa mas di situ tambah lama?"

"Maafkan mas sayang mas disini harus melakukan sesuatu mungkin sekitar dua atau tidak minggu lagi mas pulang"

"Mas itu sangat lama sekali apa mas lupa kalau aku tidak akan tahan sampai dua Minggu jangankan dua Minggu lima hari saja aku tidak kuat mas, apa lagi asiku harus di keluarkan setiap malam."

"Mas benar benar minta maaf sayang mas juga tidak tau akan selama ini"

"Ya sudah lah mas"

Panggilan pun berakhir. Karena memang Naira sudah tidak kuat lagi dia pun membuka satu persatu bajunya sampai telanjang bulat dan dia mulai melakukan dengan menggunakan tangannya sedangkan satu tangannya memegang melonnya yang sudah sangat besar.

"Akkkhhh... Massshhh enakkbhh masshhh masukin mas"

Plok plokk... Plokkk... Plokkk...

Naira melakukan menggunakan tangannya, karena sangat sulit dia mengambil benda panjang yang dia beli.

Naira pun memasukan Bendan yang berbentuk seperti milik pria itu pun langsung memasukkan kedalam lubangnya. Dan Naira melakukan menghadap ke arah pintu membuat gantala melihatnya.

Shhhh, ahhh... Shhhh...shhhh... Ahhh...shhhh...ahhh ... Ohhhh yahhh..yeshhhh.. ahh mas aku keluar massshh

Plokkkk.. plokkkk..plokkk...plokkk

Mencintai kakak ipar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang