Daily Dose of Adek Jisung || (NOREN FEAT WHO)

Harapan🌸

Chapter flashback.

*BRAKKKK*

"ren... Aku lagi mandi lho"

"ih kamu ini kebiasaan banget kalo lagi mandi ga kunci pintu"

"yakan cuma ada aku sama kamu di rumah ini"

"nah yaudah jangan salahin aku kalo aku masuk kamar mandi tiba tiba"

"mau ngapain kamu?"

"urghhh... Perut aku ga enak banget"

"terus terusan aja kamu makan seblak. Udah aku bilangin jangan sering sering makan seblak"

"hoekkkk"

"nah kan"

"ih! Sana dulu deh kamu mas! Otong kamu tuh kemana mana. Ga fokus aku muntah kalo gini"

"dasar"

Jeno segera membebat bagian bawah tubuhnya dengan handuk yang tersampir di belakang pintu kamar mandi rumahnya. Mata sipitnya melihat malas ke arah sang istri yang tengah merunduk ke arah toilet demi memuntahkan isi perutnya -seperti biasa. Sudah tiga hari ini ia mendapati rubah cantik ini menerobos masuk mengganggu kegiatan kamar mandinya dan mengeluarkan air dari perutnya.

Iya, istrinya itu tidak memuntahkan apapun kecuali air atau bahkan terkadang angin. Alias tidak mengeluarkan apapun sama sekali. Dan kini ia hanya bisa membantu renjun mengurut pelan lehernya agar isi perut yang membuat istrinya ini dilanda mulas rutinan berhenti.

"udah aku bilangin jangan kebanyakan makan seblak. Sosisnya itu lho bahaya"

"hoekkk hoekkk"

"belum lagi kamu kalo makan pasti yang level apalah itu, pedes banget. Inget lambungmu ren"

"hoeeekkk... Cuihhhh"

"ayo keluarin semua isi perutmu biar lega. Nanti aku buatin air jahe kalo udah"

"hahh...hahhh.... Gabisa mas. Ga ada yang keluar"

"kok gitu ya, aneh"

"gatau...hoekkk... Aku juga bahkan udah ga makan seblak semingguan ini"

"masa sih?? Kamu lupa kali"

"ih! Kamu itu nuduh nuduh aku mulu deh... Aku enggaaa"

"terus kamu makan apa coba bisa muntah muntah terus? Aku takut kamu keracunan makanan"

"apa mungkin gara gara aku nongkrong terus sama temen temenku ya mas? Masuk angin gitu maksudku"

"makanya, kamu tuh kuranginlah nongkrong nongkrong pulang malem ga guna gitu"

"guna kok!"

"apaan... Ngabisin duit iya"

"apaan! Kamu ga bakal nikmatin servisanku semalem kalo bukan karena temen temenku, tau!"

"kalian kalo ngongkrong ngobrolin seks?"

"iyalah... Orang udah pada kawin. Ujung ujungnya pasti bahas seks... Hoekkk, bentar ya mas"

"aduhhh... Aku mandinya jadinya gimana ini?"

"sayang, sarapan"

"heumm"

"kenapa kamu senyum senyum gitu"

"mas... Hehehe"

"apa? Mau baju baru lagi? Kan udah minggu kemarin?"

"ish! Apaan sih... Ga ada juga yang mau malakin kamu. Aku cuma mau gelendotan sama suamiku aja ga boleh"