PART 6

5.7K 385 17
                                    

- One Month Later-

Author Pov-

Seorang wanita cantik sedang duduk di bangku kerjanya dengan senyum yang begitu merekah. Tatapannya mengarah kepada laptop yang berada di depannya.

Dia memang terlihat seperti orang gila, tapi bukan itu maksudnya. Dia tidak gila, tidak sama sekali. Dia tidak gila karena Luke yang telah meninggalkannya satu bulan yang lalu.

Tapi dia gila karena dia baru menyadari bahwa dirinya mencintai seorang Justin Bieber.

Gila memang, mencintai seseorang yang pernah kau anggap sebagai pria brengsek dulu. Tapi semua yang akan kita alami, pasti penuh dengan kejutan bukan?

"Apa aku sudah gila sekarang? Ya tuhann...."jelas gadis itu.

'Tok..tok..tok..'

"Masuk."jawabnya sambil tetap fokus dengan laptopnya.s

Terdengar suara pintu terbuka, tapi gadis itu sama sekali tidak mengalihkan pandangannya.

"Miss?"panggil seseorang.

"Ya justin?"jawab gadis itu. Dia benar benar tak fokus sekarang. Karena fikirannya hanya ada satu nama. Nama seorang pria yang dia cintai dan membuatnya bahagia.

Ya, justin bieber.

Seperti kemarin pria itu membuat gadisnya merasa di dunia fantasi. Dunia yang bagi setiap orang mustahil untuk terjadi.

Flashback On-

"Kita mau kemana, just?"tanya Laura.

"Secret, aku yakin kau akan suka."jawab justin sambil mengendarai porsche nya.

"Tidak, pasti aku tidak akan suka."jawab laura sambil melipat tangannya di dada.

Justin menatap laura sekilas sambil menampilkan wajah bingungnya.

"Memangnya kenapa?"tanya Justin.

Laura menatap kearah justin kesal.

"Sekarang kau saja sudah membuat mood ku benar benar berantakan! Aku tak yakin disaat aku melihat tujuan kita, aku akan mengatakan 'oh justin, ini indah sekali kau benar benar menakjubkan, terima kasih banyak' cih, sungguh dramatis."jelas laura.

"Aku yakin kau akan mengatakan itu."jawab justin percaya diri.

"Bermimpilah sesuka mu! Bagaimana kalau tidak?"tanya laura sinis.

"Kalau tidak, kau boleh meminta satu hal padaku, tapi kalau sebaliknya aku akan mencium mu."jawab justin.

Laura yang mendengarnya hanya memutar matanya yang membuat justin tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

-skip-

Mereka berdua turun dari mobil. Justin langsung mengenggam tangan laura erat.

"Sok romantis!"gerutu laura.

Justin terkekeh.

"Memang."ucapnya.

Mereka melangkah masuk kedalam sebuah hutan. Ya, justin membawa laura ke hutan.

"Apa yang membuat ku bisa memuji mu jika tujuan mu adalah hutan?"ucap laura.

Justin menatap laura.

"Simpanlah ucapan mu nona, kau pasti tidak akan menyangka nantinya."ucap justin.

Dia terus menggandeng laura sampai berada ke hutan yang cukup dalam.

Sampai akhirnya mereka berhenti ke sisi hutan yang menampilkan pemandangan yang sangat indah.

PSYCHO LOVE (Justin Bieber) (Barbara Palvin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang