♡ [15.➹ Vien?! ➹] ♡

17.5K 1.1K 0
                                    

I hope your enjoy Reading to my novels

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙

Dua bulan kemudian

Aletta menghela nafas, hanya tinggal satu bulan ia harus mencari pengganti Evan. Tapi, sampai saat ini ia belum menemukannya. Ia sedikit ragu untuk bisa menemukan pengganti Evan.

Seketika ia berniat meminta pertolongan dari Karyx. Namun, seperti nya tidak akan ia lakukan.

Aletta menghela napas lagi, ia semakin bingung saat ini.

➹➹

Di tengah tengah kebinguannya, Treston datang dengan seorang laki laki berjubah.

"Kenapa?" Tanya nya.

Aletta hanya melirik saja tidak berniat untuk membalas pertanyaan itu yang di ajukan oleh Treston.

"Kau sedang kebingungan karena persyaratan ayah?" Tanya nya.

Aletta menganggukkan kepalanya.

Tiba tiba saja, Treston mendorong orang yang berjubah di sebelahnya ke arah Aletta dan setelah itu menghilang.

Dalam. Hatinya, Aletta mengutuk Treston yang dengan seenaknya sendiri meninggalkan teman laki laki itu bersamanya.

Keadaan menjadi hening karena Aletta tak tahu harus berbicara seperti apa untuk menghancurkan suasana hening ini.

➹➹

Aletta memutuskan untuk pergi saja daripada ia dan laki laki yang tidak ia kenali ini tidak melakukan apapun.

Saat hendak beranjak dari duduknya, laki laki itu menarik pergelangan tangan Aletta sehingga Aletta terjatuh di pangkuannya.

"Sialan! Apa apaan kau!" Umpat Aletta.

"Shuttt diamlah sayang" Kata laki laki itu dengan suara beratnya.

Aletta terpaku sejenak karena mendengar suara laki laki itu sangat ingin diajak menikah.

Laki laki itu pun membuka tudung jubah yang sejak awal menutupi wajahnya. Dan terpampang lah wajah laki laki itu dengan rambut hitam pekat dan mata emas seperti hewan buas.

"Kau menunggu kedatangan ku, sayang?" Katanya membuat Aletta tersadar dari lamunannya.

Ia pun segera berdiri dari pangkuan laki laki itu.

Aletta memandang laki laki itu dengan sengit. "Siapa kau sialan!" umpat Aletta.

Laki laki itu memandang datar Aletta.

"Jangan mengumpat, Lady. Dan lihat mataku baik baik, kau pasti akan mengingatku" Katanya dengan tenang tanpa riak emosi sama sekali.

Aletta menatap mata emas laki laki itu yang seperti panther hitam kesayangannya yang berjanji untuk datang kepadanya dengan bentuk yang berbeda.

"Vien?" Gumam Aletta tanpa sadar.

"Ya, Lady" Katanya membuat Aletta tersadar.

Aletta memundurkan langkahnya.

Laki laki itu membungkukkan badannya dengan tangan kanan yang di letakkan di dada kiri dan kaki yang terlipat.

"Nama Saya Ariello Vergyn Rezaner Hades" Setelah mengatakan itu Ariello menegakkan badannya dan memandang Aletta yang sedang terkejut.

➹➹

Aletta sangat terkejut mendengar nama laki laki itu.

Di Kekaisaran ini ada satu nama yang di takuti. Dan itu adalah Ariello Vergyn Rezaner Hades, laki laki yang memiliki kekuasaan tersendiri tanpa terikat oleh peraturan kaisar. Bahkan kekayaan laki laki itu juga melebihi kaisar. Ia bebas keluar masuk kerajaan lain tanpa bersusah payah.

Ia tak heran dengan Ariello yang berada di sini. Tapi, mengapa harus Ariello yang menjadi pengganti Evan.

Ia takut rumor tentang Ariello yang suka bergonta ganti wanita, sering masuk ke kasino kasino, dan terutama yang paling membuatnya takut adalah rumor jika Ariello suka bersikap kasar kepada perempuan yang berhubungan dengan nya.

➹➹

Dirinya melihat tatapan Aletta yang takut kepadanya dan ia tau apa penyebab gadisnya itu takut. Dan itu karena rumor sialan tentangnya yang tersebar.

Ia tahu tapi tak berniat menghapus rumor itu, ia kira gadisnya tak akan percaya.

Ia pun menghela napas berat. "Tidak, kau salah besar jika sifatku seperti yang di rumor kan. Aku tak pernah bermain wanita, aku tidak menyukai wanita murahan yang dengan senang hati menaiki ranjangku.

Dan, jangan kan memasuki Kasino, aku saja tidak sudi melewati tempat sialan seperti itu! Dan lagi, tentang rumor aku suka bermain kasar dengan wanita itu hanya karangan saja! Aku tak pernah mau menyiksa seorang perempuan!" Jelasnya membuat Aletta tanpa sadar menghela napas lega.

"Apakah kau sudah percaya dengan itu?!" Tanya nya sedikit kesal.

Ia hanya kesal dengan orang yang menyebarkan rumor tentangnya.

"Tentu saja tidak, tuan" Katanya. "Saya tidak akan pernah percaya" Lanjut Aletta dan setelah itu pergi dari hadapan Ariello tanpa memberi salam.

Ariello yang ditinggal sendirian pun menghela napas nya kasar dan kemudian ia mengacak rambutnya. Ia cukup frustasi menjelaskan kepada Aletta.

Ia juga sebenarnya bukan orang yang sabar, jika ia ingin mengamuk ia akan mengamuk. Tapi, bersama dengan Aletta ia tak bisa marah kepada gadis itu.

Ia akan memikirkan cara agar gadisnya mau mempercayai nya.

Ia tak peduli dengan tugasnya yang menumpuk. Yang terpenting saat ini adalah meraih kepercayaan gadis kesayangannya itu.

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙

Sidoarjo, 25 April 2024

TBC.

Princess Aletta [ END ] [ TERBIT ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang