♡ [40.➹ END ➹] ♡

19.5K 732 6
                                    

I hope your enjoy Reading to my novels

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙

Masa masa sulit Aletta sudah terlewati, kini dirinya hanya diliputi kebahagiaan yang semakin meningkat setiap harinya secara berkala.

"Ibu, waktunya pergi" Suara tegas yang masuk ke pendengaran Aletta pun berhasil membuat wanita yang kini usianya sudah hampir mendekati angka 5 pun menoleh menatap putra kecilnya yang kini sudah menjadi pria tegas, dan bertanggungjawab terhadap semua hal yang ia lakukan.

Dan hari ini, Aletta memiliki jadwal menghabiskan waktu untuk pergi ke pasar dengan kedua anak laki lakinya yang sudah memasuki usia 22 tahun.

"Dimana Aleryx?" Tanya Aletta ketika tidak mendapati anak bungsunya.

"Biarkan anak itu sibuk dengan penelitian sialannya ibu" Acuh Atheryx.

Aletta terkekeh mendengarnya.

"Kau yang sialan, kak" Tiba tiba suara berat datang dan suara itu berasal dari laki laki dengan surai perak serta mata violet dan jangan lupakan baju seragam putihnya.

Atheryx hanya melirik adiknya dengan acuh.

➹➹

Mereka bertiga pun sampai di pasar yang sangat ramai. Mereka berdua sudah sering pergi ke pasar dengan tampilan mereka yang mewah. Namun, mereka tidak akan melakukan hal semena mena seperti para bangsawan kebanyakan. Dan lagi, para penjual disini tau jika itu adalah pemimpin mereka serta ibunya.

Ya, semenjak berumur 18 tahun, Atheryx di angkat menjadi pemimpin menggantikan Ariello yang sudah lelah dengan tumpukan berkas. Sedangkan untuk Aleryx, laki laki itu menjadi penyihir agung seperti pamannya.

Ah, tentang Georda, Treston, serta Delardo, mereka memiliki kehidupan masing-masing dengan keluarga mereka masing masing tentunya. Dan terkadang mereka bertiga akan datang untuk melihat keadaan Aletta.

Mereka bertiga berkeliling pasar dan sesekali Aletta akan membeli makanan ketika dirinya ingin saja.

➹➹

Hari semakin gelap. Aletta serta Atheryx dan Aleryx pulang dengan Atheryx serta Aletta menunggangi Tren. Dan untuk Aleryx, ia menunggangi Lenyx dan langsung kembali ke menara sihir untuk melanjutkan penelitiannya.

Aletta menikmati angin yang berhembus menabrak wajahnya dan menerbangkan helaian rambutnya yang bersinar di gelapnya langit seperti rembulan.

Sesampainya di kediaman, mereka sudah di tunggu oleh Ariello yang sedang bersendekap dan menatap Atheryx dengan tajam.

"Kau membawa istriku kemana saja bocah?!" Tanya Ariello dengan nada tegas. Namun, Aletta tahu jika Ariello hanya ingin mencari perkara saja dengan Atheryx.

"Istrimu itu ibuku, jika kau lupa, ayah" Kata Atheryx yang jengah.

"Huh? Sejak kapan aku memiliki anak pembangkang seperti mu?"

Atheryx mendengus dan segera meninggalkan ayahnya yang berteriak kesal karena Atheryx tidak membalas candaannya.

Aletta terkekeh. Sudah bukan hal biasa jika Ariello menjahili kedua putranya. Namun, kali ini Aleryx bebas.

"Kau ini, selalu saja menjahili anak mu" Kata Aletta.

Ariello hanya menanggapi nya dengan terkekeh.

"Ariello, tidak terasa kita semakin tua dan memiliki Atheryx serta Aleryx di kehidupan kita" Kata Aletta sembari memandang langit malam.

Ariello merangkul pundak Aletta. "Ya kau benar. " Katanya.

"Apakah kita akan terus seperti ini untuk kedepannya?" Tanya Aletta.

"Kita tidak tau apa yang akan terjadi untuk ke depannya. Kita hanya perlu mempersiapkan diri saja. Dan menikmati waktu saat saat seperti ini" Jelas nya.

Aletta terdiam. Benar apa yang di katakan Ariello. Biarkan mereka menikmati waktu saat ini hingga tak tahu kapan waktu mereka berakhir melihat dunia. Yang terpenting, Aletta sangat bahagia dengan banyak orang yang menjaganya dan memperlakukannya dengan penuh kasih sayang.

Ia bahagia dengan semua ini. Dan Aletta harap untuk kedepannya seperti ini aja.

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙

Heheheh gak kerasa udah END aja ya.

Upi cuma mau bilang makasihhhh banget mau dukung Upi selama ini. Upi semangat banget waktu dapet notif vote dari kalian.

Dan lagi makasih juga yang mau baca cerita karangan Upi. Dan Upi mau jujur, ini pertama kalinya Upi bikin cerita Fantasi. Upi awalnya ragu. Tapi, temen temen Upi ngedukung buat bikin.

Eh, gak tau nya rame hehehehe. Oh iya! Upi bikin novel ini murni dari otak, no plagiat plagiat. Kalo emang upi plagiat, up nya pasti tiap hari.

Okey sampe disini aja cerita ' Princess Aletta ' see you next story guysss.

Bye bye.

Sidoarjo, 7 Juni 2024

END...

Princess Aletta [ END ] [ TERBIT ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang