♡ [11.➹ Tentang Delardo ➹] ♡

18.5K 1.2K 5
                                    

I hope your enjoy Reading to my novels

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙

Hari ini, Aletta memutuskan memulai paginya dengan latihan berpedang seorang diri, karena Geordan serta para anak buahnya, dikirim ke daerah perbatasan.

Di daerah perbatasan, terjadi perang yang masih belum tahu kapan selesainya. Dan penyebab dari peperangan itu adalah perebutan kekuasaan oleh orang Timur.

Lagipula, di kerajaan yang menjadi tempat tinggalnya ini memiliki banyak sekali sumber daya yang tak dimiliki Kerajaan yang lain dan hal itu lah yang menjadi perebutan mereka.

➹➹

Setelah berganti pakaian yang memang untuk berlatih, ia pun mengayunkan pedang yang sudah di aliri oleh mana airnya.

Blass

Daun dan ranting ranting jatuh ketika Aletta mengayunkan pedangnya ke arah pohon tua yang ada di depannya.

Aletta terus berlatih hingga ia merasa cukup untuk menyudahi mana yang ia gunakan.

Aletta pun mulai mengayunkan pedang dengan teknik para prajurit biasa dan Aletta bisa merasakan jika ada seseorang yang melihatnya sejak tadi.

Jika orang itu Firn, maka Firn akan sejak tadi menghampiri nya. Tapi, ia bukan Firn karena orang itu terus melihat Aletta.

Aletta pun berbalik dan ternyata yang memperhatikan nya sejak tadi adalah Delardo yang juga akan berlatih. Terbukti bahwa laki laki yang lebih tua darinya itu membawa pedangnya.

"Wah, sangat kebetulan sekali bisa bertemu denganmu, tuan muda ketiga" Kata Aletta dengan nada sinis.

Delardo menggeram kesal membuat Aletta heran dengan nya. Karena, setiap mereka berpapasan, Delardo akan menggeram dan menggeram. Dan Aletta sempat berpikir, apakah kakaknya ini siluman kucing sehingga selalu menggeram setiap bertemu dengannya.

"Seorang Lady seperti mu untuk apa memegang pedang?!" Katanya.

"Tentu saja untuk melindungi diri. Aku hanya bisa bergantung pada diriku sendiri karena keluargaku tak melindungi ku!" Tegas Aletta seraya menatap tajam mata Delardo.

Mereka berdua pun saling melempar tatapan tajam.

Tiba tiba saja, kaki Delardo bergerak sedikit dan Aletta bisa melihat itu. Ia pun memasang kuda kuda dan matanya terfokus kepada Delardo yang berlari ke arahnya dengan pedang yang sudah siap untuk menebasnya.

Aletta tersenyum miring.

Aletta pun berlari menghampiri Delardo dengan pedang di tangannya, hadiah dari Geordan karena telah berhasil mengalahkannya.

Pedang mereka berdua pun beradu dengan nyaring di tanah Luas yang pernah menjadi saksi bahwa Aletta pernah mengalahkan Ketua prajurit. Meskipun, ia sendiri tahu, jika Geordan sengaja mengalah untuknya.

Ting

Ting

Ting

Princess Aletta [ END ] [ TERBIT ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang