[Sequel of "RETROVAILLES"]
GIEDENSERA #2
ENOUMENT : perasaan getir yang muncul di masa sekarang. Berharap bisa kembali ke masalalu.
Bagai "hitam dan putih" itu lah yang menggambarkan hubungan ini.
Perjuangan cinta adalah saat kalian saling menguatka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Surat dari Valcke yang dikirim langsung oleh Kaspian Dashwood, kepala desa Aria yang berada di utara Skylesice kepada Helios.
Helios membuka nya dan sedikit terkejut, lantaran surat tersebut berisi pamflet yang sedang menjadi buah bibir baik di kalangan masyarakat atau pun kaum aristokrat. Yang tak lain adalah pamflet berisi kabar bahwa Rosaline mengundurkan diri dari kerajaan dan telah menikah.
"Apa itu?" tanya Rosaline yang baru saja datang dari luar dengan rasa penasaran.
Helios refleks menyembunyikan pamflet di belakang tubuhnya. "Bukan apa-apa."
"Jangan sembunyikan apapun dari ku." Rosaline melakukan pergerakan untuk mencuri apa yang disembunyikan Helios.
Sebagai pria tinggi, ia pun mengangkat satu tangan nya keatas hingga istri nya itu tidak bisa menggapai nya. Helios pun tersenyum licik.
"Oh, ayolah."
"Ini bukan sesuatu yang penting, percayalah padaku." Helios tidak ingin Rosaline menjadi sedih, ia harus membuat nya selalu bahagia.
"Jangan sentuh aku malam ini." ancam Rosaline.
Helios tetap berpegang teguh untuk tidak memberikan pamflet itu kepada Rosaline.
"Tidak ada ciuman, pelukan, atau pun lainnya malam ini."
"...."
"Aku akan tidur di kamar lain."
"..."
"Ayolah!" Rosaline mulai kesal dan membuat wajah ketus.
Helios memberi kecupan manis di bibir Rosaline. "Selamat malam."
"Apa itu pamflet yang berasal dari kerajaan?" tanya Rosaline mengubah ekspresi nya menjadi sendu.
"Istirahat lah."
"Aku sudah tahu saat aku pergi ke toko tadi. Ada seorang wanita paruh baya membicarakan bahwa putri bungsu dari King Kyros mengundurkan diri dari kerajaan― wah aku menjadi buah bibir, tetapi tidak apa." Rosaline menguatkan diri nya sendiri.
Helios terkejut lalu menurunkan tangan nya kemudian memberikan pamflet itu kepada Rosaline.
Rosaline menerima nya dan mulai membaca.
Melihat diam nya Rosaline membuat Helios khawatir. "My Love..."
Rosaline tersenyum kepada Helios seolah ia baik-baik saja. "Aku baik-baik saja sungguh. Aku sudah tahu resiko ini dan akan menerima nya dengan lapang dada, jangan khawatir."
Helios memeluk Rosaline. "Aku berjanji kau tidak akan menghadapi semuanya sendirian. Aku tidak pernah ingin melihatmu bersedih. Dirimu adalah kedamaian yang kuinginkan di dunia yang kacau ini, aku mencintai mu selamanya. Satu-satunya hal sempurna yang dapat dibanggakan oleh alam semesta ini adalah cinta sejati yang luar biasa yang kau dan aku bagikan." Helios lalu melerai pelukannya bersama Rosaline setelah sedikit tenang.
