SM 9

238 27 8
                                    

Lisa terlihat terluka karena penolakan dan kakinya melangkah lemas, segera menjauhi Chaeyoung sambil wajahnya tertunduk ke bawah.

Setan dalam diri Chaeyoung merutuki kebodohannya sendiri!

Bodoh! Mau sampai kapan kau menunggu? Sampai ubanan?

Di kasih isyarat tak mau ngerti!

Jadi manusia kok ga enakan mulu!

Kau pikir,Lisa tukang gofood? Ga anjir,dia dateng bawa makanan karena ada rasa sama kau!

Di kasih makanan sok nolak, padahal mulutnya ada 10 kalo tentang makan!

Jika ada nominasi manusia terlelet, pemenangnya adalah Chaeyoung!

Chaeyoung segera menyesali keputusannya,dia langsung berdiri dan menahan gadis yang di sukainya

"Umm,Lisa?"

Lisa berbalik dan menatap wajah Chaeyoung dengan mata yang berbinar-binar. Dia tak menyangka sikap Chaeyoung yang selalu penuh kejutan juga mendebarkan.

"Apa kau punya waktu? Aku butuh bantuan mu" Chaeyoung menunjukkan lengannya yang terluka sambil tersenyum kaku.

°°°


Chaeyoung memutuskan untuk membawanya ke toko musik untuk mengambil gitar barunya. Sesampainya di dalam keduanya duduk di atas sofa panjang sambil menunggu kedatangan pemilik toko

Lisa berdiri, matanya menjelajahi ruangan dan terpukau pada semua alat musik yang di susun rapi sementara Chaeyoung menatap punggungnya dari belakang, memperhatikan Lisa sambil senyum-senyum sendiri.

Dalam hati, Chaeyoung sedikit menyesal karena terlambat untuk mendekati gadis itu.

"Kondisinya bagus" pemilik toko keluar sambil menyerahkan sebuah gitar pada Chaeyoung yang sedang duduk.

"Kenapa kau membawa pacarmu kemari?" Pertanyaan dari pemilik toko itu sontak membuat Lisa berbalik seketika,melirik sekilas pada Chaeyoung.

"Dia bukan pacarku. Dia hanya teman" Chaeyoung gugup.

"Terserahlah" pemilik toko itu meledek kemudian meninggalkan mereka berdua.

Lisa kecewa mendengar kalimat Chaeyoung,tapi tidak bisa menyalahkan siapapun karena mereka tidak memiliki hubungan selain berteman.

"Lisa,ayo kesini" Chaeyoung menepuk sisi sofa yang kosong.

"Apa?" Mata Lisa terbelalak.

"Kau bilang mau membantuku" Chaeyoung sedikit manyun dan Lisa akhirnya menurut dengan duduk di sebelahnya.

Perasaan keduanya campur aduk, grogi, seketika sesak dada melanda dan jantung berdetak tak karuan karena kedekatan mereka yang terlihat intim.

Lisa membantu Chaeyoung membuka kancing tas dan segera mengeluarkan gitar dari dalam. Chaeyoung menghirup dalam-dalam aroma tubuh Lisa yang selalu membuat candu. Menjadi salah tingkah karena tidak memiliki jarak dengan gadis pujaan hatinya.

"Gitarnya bagus" Lisa membawa benda itu ke atas pangkuannya.

"Boleh aku mendengar suara gitarnya?" Chaeyoung semakin merapat pada tubuh Lisa.

"Apa?"

"Semua gitar mungkin terlihat sama. Tapi masing-masing memiliki suara yang khas"
Chaeyoung mengatakan padanya kalau dia ingin mendengar suara gitar karena benda itu dapat mengeluarkan suara yang berbeda.

"Aku ingin mendengarkannya tapi kondisi tanganku seperti ini" Chaeyoung tersenyum lembut.

"Tapi aku tidak tahu cara memainkannya" Lisa kebingungan tak dapat membantu gadis itu.

SOMETHING [CHAELISA]☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang