SM 14

210 30 7
                                    

Pemandangan dengan cinta selalu indah. Tetapi,,,hanya karena cinta itu indah tidak berarti selamanya bahagia.

Cinta,,,

Cinta selalu memiliki sisi yang berbeda, kesedihan dan kebahagian.

Chaeyoung tetap pada pendiriannya segera mengurus segala sesuatu tentang kepindahannya walaupun Jisoo sedikit kesal padanya karena main rahasia-rahasian dengan tidak mengatakan alasan detail mengapa Chaeyoung ingin pindah ke Australia, tetapi Chaeyoung tidak perduli dan terus melakukan pengepakan barang-barang di kamar asrama.

Jemarinya terhenti saat mendapati buku bersampul kuning masih tersimpan rapat di dalam laci meja belajar.

Ya,buku harian milik Lisa.

Seketika air matanya menetes. Entah berapa banyak air mata lagi yang akan jatuh hanya sekedar mengingat gadis yang sangat dia cintai.

Di sisi lain,,,

Jisoo menemui Lisa di perpustakaan. Berharap suasana tegang yang terjadi antara dirinya Chaeyoung bisa teredam dengan melihat wajah cantik gadis Thailand itu.

"Kenapa kau lama sekali?" Jisoo melompat girang saat Lisa sudah keluar dari dalam perpustakaan.

"Sudah berapa lama kau menunggu?"kaget Lisa , memeluk buku di depan dada.

Padahal dia sengaja berlama-lama di dalam perpustakaan hingga malam tiba, niatnya adalah untuk menghindar dari Jisoo serta teman-teman yang lainnya.

Tapi apa yang terjadi? Jisoo masih setia di sini.

Menunggu kehadirannya.

"Sangat lama" Jisoo tersenyum manis

"Kenapa?" Kedua alis Lisa bertaut

"Apa maksud mu kenapa? Aku kira kita pacaran. Aku kekasihmu. Tentu saja,aku harus menunggu mu. Benar,kan?" Jisoo sedikit kaget akan reaksi dari gadis itu.

"Aku kira kau sedang latihan" Lisa tak mau membahas lebih lanjut, kakinya perlahan melangkah meninggalkan ruang perpustakaan.

"Latihannya di batalkan karena Chaeyoung" Jisoo berjalan beriringan dengannya.

"Chaeyoung,,,"

"Kau sudah makan?" Lisa mengubah topik dan tidak ingin terluka dengan mendengar nama gadis yang sudah membuatnya patah hati.

Lisa tersenyum pada gadis pemilik bibir hati, melirik sebentar ke arahnya hingga Jisoo salah tingkah.

"Ayo kita pergi berkencan" Jisoo menghadang, berdiri di depan Lisa.

"Apa?"

"Kita belum pernah pergi berkencan. Kalau besok, gimana?"

Lisa hanya diam dan mendengarkan ajakan Jisoo yang begitu tiba-tiba. Jauh di dalam lubuk hati, sebenarnya sangat enggan menerima kehadiran Jisoo dalam hidupnya.

"Besok ada hal yang membuatku sedih. Bisakah kau membuatku bahagia besok? Bagaimana?" Jisoo merayu, bersikap kekanak-kanakan.

"Hm" angguk Lisa dan tak tega menolak gadis itu.

"Yes!"Jisoo melompat bak anak kelinci yang lucu.



°°°


Aku menyimpan jam tangan ibuku cukup lama tapi aku kehilangannya beberapa waktu yang lalu.

Keesokan harinya, Chaeyoung sedang jalan-jalan dan dia berhenti di sebuah toko perhiasan,melihat jam tangan mewah terpampang jelas di etalase kaca. Seketika teringat cerita Lisa tentang orang tuanya yang sudah meninggal.

Tanpa pikir panjang, Chaeyoung membeli jam tangan tersebut dan berniat untuk memberikannya pada Lisa.

Sebagai kenang-kenangan perpisahan?

Kemudian Chaeyoung kembali ke kampus menuju studio, tempat dimana dirinya melukis, mengepak barang-barangnya dan menempatkan buku harian Lisa di dalam loker.

Menatap sebentar ke arah ruangan, Chaeyoung menghela nafas dengan berat, menyadari sesuatu bahwa Chaeyoung memiliki kenangan bersama Lisa disini.




°°°




Saat sudah berada di dalam kampus,Lisa tengah memasuki salah satu ruangan dan segera masuk ke dalam sana.

"Laporannya" Lisa memberikan beberapa lembar kertas pada seniornya.

"Aku senang kau datang. Seseorang menitipkan sesuatu padamu" ujar gadis itu

Lisa menerima hadiah, segera membuka kotak kecil tersebut dengan balutan kertas berwarna pink.

Sebuah jam tangan yang sangat mirip dengan milik almarhum ibunya.

Aku akan berdoa demi kebahagiaan mu dimana pun aku berada.

Dengan sebuah catatan,,,

Itu dari Chaeyoung.

Tidak bisa menahan diri karena terus memikirkan Chaeyoung ,Lisa  meninggalkan kelasnya bahkan mata kuliah belum selesai.Dia tidak sengaja menjatuhkan catatan dari Chaeyoung di lantai dan Jennie yang melihatnya segera mengambil kertas kecil tersebut lalu membacanya.

Jennie meremas kertas tersebut hingga kukunya berubah pucat.

Dia sudah mengetahui sesuatu yang mencurigakan antara Chaeyoung dan Lisa!

Lisa pergi mencari Chaeyoung, ke tempat di mana gadis itu biasanya akan membuat sketsa. Tapi Chaeyoung tidak ditemukan.

Dia bertanya pada mahasiswa lain dan katanya Chaeyoung telah pergi dua jam lalu.

Lisa mendatangi semua tempat yang pernah dia kunjungi ketika bersama Chaeyoung, mencoba mengetahui apakah takdir akan berpihak padanya.

Tapi hasilnya tetap nihil.

Chaeyoung seperti di telan bumi.

Tidak,Lisa tidak boleh menyerah bahkan hanya seujung kuku. Dia pasti akan bertemu dengan gadisnya.

Kali ini,,,

Apakah takdir tetap akan mempermainkannya?

Lisa pergi ke bioskop dan melihat jadwal film Love Story.

Ya, tempat terakhir dan berharap akan bertemu Chaeyoung disini.

Tiba-tiba hujan turun dan Lisa berlindung di bawah atap gerbang depan bioskop. Tidak lama setelah itu, orang-orang keluar dari dalam,dan Chaeyoung salah satu dari mereka.

Lisa dan Chaeyoung hanya berjarak beberapa sentimeter,belum menyadari kehadiran satu sama lain.

Hingga akhirnya,,,

Dua orang yang sedang berteduh beranjak dari sana, Chaeyoung bergeser sedikit hidungnya mengendus bau parfum yang sangat dia kenali dari arah samping.

Wanginya familiar, beraroma vanilla yang lembut. Seperti Lisa?

Matanya terbelalak saat sudah mengubah posisi, menatap Lisa yang sudah berdiri berhadap-hadapan dengannya.

"Lisa? Bagaimana bisa kau ada disini?"

"Aku merindukanmu" mata Lisa berkaca-kaca.

"Aku ingin bertemu denganmu" Lisa mendekat.

Lisa berpikir tidak akan pernah bisa melihat Chaeyoung jika tidak melakukan apapun dan hanya berdiam diri.

Lisa tidak mau menunggu.

Jika Chaeyoung tidak mau mengubah takdir dan menerima keadaan dengan pasrah,maka sangat berbanding terbalik dengan Lisa.

Lisa akan mengubahnya agar dapat bersama dengan gadis pujaan hatinya.

Jika tidak sekarang,kapan lagi?




°°°



Lisa,aku suka caramu!😚

See y!




SOMETHING [CHAELISA]☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang