ini adalah cerita pertama kami,mohon maaf bila ada kekeliruan dan kesalahan saat menulis
tolong bantu vote dan komen yaa..!
kc4r
selamat membaca,semoga kalian suka!Zhellina queennatasya wiliam,anak bungsu dari keluarga bermarga Wiliam,ayahnya merupakan seorang pemegang saham terbesar di dunia
zhellina yang baru saja memasuki masa SMA, hari ini gadis itu akan melakukan masa orientasi di sekolah baru nya,zhellina yang sudah mengenakan seragam putih abu-abu nya di balut dengan cardigan hitam serta rambut yang di urainya yang membuat gadis itu terlihat sangat cantik, ia juga tak lupa menyiapkan buku tulis yang akan di bawa nya setelah itu ia memasukan ke tas ranselnya yang sudah di siapkan oleh mamahnya, zhellina kini sedang berkaca di pojok kamarnya,sembari berputar-putar di depan kacanya "ternyata gue ga sejelek apa yang gue bayangkan"
"zhellinaaa"teriakan caily ibu zhellina yang membuyarkan lamunan zhellin"iya mahhh!!"balas zhellin dengan sedikit berteriak
"udah siap belum?"tanya caily kepada zhellin sambil membuka gagang pintu kamar zhellin"udah mah"jawab zhellin sambil berjalan ke arah caily
"ya udah ayok turun"ajak caily sambil berbalik badan,dan berjalan turun melalui anak tangga lalu zhellin pun mengikuti caily dari belakang
"mahh,Abang mana?"tanya zhellin sambil celingukan mencari keberadaan abangnya
caily tidak menjawab pertanyaan anaknya,melainkan memberi kode dengan tangannya yng menunjukkan ke arah dapur,sesudah sampai di dapur zhellin pun di cerca omelan oleh sang abangnya Alaska William
"lelet,lama bener gue nungguin lo sampe lumuten nih"sindir alaska dengan nada siniszhellinaaa tidak merespon sindiran kakaknya
ia mendudukkan pantatnya ke kursi meja makanya"udah siap sekolah?"tanya devan sang papah kepada zhellin "siapp dongg" jawab zhellin dengan antusias
"bagus kalo gitu"ucap devan tersenyum lega,lalu ia mengelus-elus rambut zhellin dengan lembut
"nanti kamu berangkatnya bareng abang aja,papah ada meeting pagi ini,nanti siang biar papah yang jamput"sambung devanzhellin menanggapi hal itu dengan anggukan kepalanya
"mau mamah ambilin apa sayang?" tanya caily kepada zhellin
"tumis udang aja mah"jawab zhellin sambil menunjuk makanan favoritnya
caily mengambilkan tumis udang ke piring milik zhellin"segini cukup?
"cukup kok maahhh"
lalu mereka pun makan dengan tenang,hanya ada suara dentingan sendok di antara mereka
saat sudah selesai makan,mereka berpamitan kepada caily
"mah berangkat dulu" pamit zhellin dan Alaska lalu mereka mencium punggung tangan caily dengan bergantian
"hati hati ya sayangg"ucap caily kepada anak anak dengan senyum manisnya
sesudah zhellin dan Alaska berpamitan kini devan yang berpamitan
"sayang,aku berangkat dulu ya" sembari mencium kening istrinya
mencium kening istrinya merupakan rutinitas pagi nya sebelum ia berangkat ke kantor
"iya hati hati" jawab caily sambil melambaikan tangan ke suami tercintanya
Devan pun berjalan menuju garasi,lalu memasuki mobil tersebut dan berangkat ke kantor
saat ia memasuki garasinya betapa terkejutnya melihat anak anak mereka masih di situ
"kok belum berangkat?"tanya devan keheranan
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah cinta 4 remaja
Teen Fictionkisah ini menceritakan tentang 4 remaja dengan latar belakang kehidupan yang berbeda