~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~mereka mulai berjalan menuju kantin dengan beriringan
"mau kemana neng?"tanya alaska sembari mencolek dagu zhellin
"minggir lo ah"ketus zhellin dengan kesal
"ga boleh gitu,nanti cantiknya ilang loh"goda Alaska yang semakin menjadi
"cantik gue ga bakal ilang"ucap zhellin dengan mengibaskan rambutnya
"Anjayyy,emang Lo dasarnya cantikk linn"puji kalandra
mendengar kalandra memujinya,zhellin mulai PD tingkat tinggi"oh iyaa dong"
"najis"sahut zhea sambil membolakan matanya dengan malas,lalu ia mulai menerobos jalan ke kantin
"heyy,tungguin gue donggg!"teriak Keenan
"lelet"cibir zhea
setelah sampai di kantin mereka mulai mencari tempat duduk yang nyaman dan ya tentunya di pojok,karena ini sudah menjadi basecamp mereka
"mau pesen apa?"tanya anin kepada sahabatnya
"gue bakso,sama es teh aja kali yaa"ujar Keenan
"Lo apa?"tanya anin sambil melirik ke arah zhea dan zhellin secara bersamaan
"samain"kompak mereka,anin mulai beranjak dari tempat duduknya dan mulai berjalan ke kantin,sementara itu mereka menunggu sambil mengobrol ringan
"lo pada tau LIONDAZ ?"tanya keenan sembari mencari topik untuk mengobrol
"tau,tapi anggotanya susah di tebak"sahut zhea yang kini mulai terhanyut dalam obrolan tersebut
"nah itu dia, kira-kira siapa ya leadernya,wushh pasti keren bet ituuu"ucap zhellin dengan antusias
"Mau dong jadi salah satu pacar anggota LIONDAZ "celetuk keenan
PLETAKK!!
"mimpi lo!"cibir zhea
"anjir,sakit begoo!"timpal keenan yang mengelus-elus jidatnya
"cokss,pada tau black dragon kan?"tanya zhellin yang kini terlihat serius
zhea dan keenan hanya menangguk kompak
"kenapa?"zhea menaikan alis sebelahnya
"gue lihat abang gue pake jaket ituu"ujar zhellin dengan mata yang melotot
"Alaska?,mungkin salah satu anggota black dragon"celoteh Keenan asal
"Noo!,Abang gue pake jaket yang ada tanda tangan mereka,tapi anehnya tanda tangan Abang gue paling atasss"ujar zhellin yang terheran-heran
"WHATTT?,APA MUNGKIN ABANG LO LEADERNYA?!!"Teriak reflek keenan
"ga usah teriak,sakit kuping gue"sungut zheaa yang memegang telinganya
"hehe,maaf"kekeh Keenan
Brakkk!!
suara gebrakan meja yang membuat mereka menolehkan kepalanya
"HALO CIWI CIWI CANTIKK"sapa kalandra dengan gaya khas buayanya
"Jiwa buayanya meronta-ronta"sindir aiden
"bacot Lo!"sungut kalandra
"duduk lo pada!"perintah zhellin
"ada yang mau gue omongin"ucap zhellin yang kini mulai terlihat seriusmelihat ada hal yang ingin dia bicarakan,mereka mulai duduk mengelilingi meja
"apa?"tanya alaska yang kini sudah penasaran
"lo semua anggota dari black dragon?"selidik zhellin
"kenapa?"tanya balik alaska yang terlihat santai
"berarti bener?tanya zhellin
sontak mereka semua pun menganggukan kepalanya
"alaska leader nya noh"celetuk aiden
"sudah gue duga"ucap zhea
"MAKANAN DATANG WAHAI MANUSIA!"Ujar anin yang kini memegang sebuah baki yang berisi makanan
"kok cuma empat doang?"tanya alaska
"ya kan ini cuma buat kitaaaa"sahut anin sambil menurunkan baki nya
"Arkha belum keluar?"tanya aiden sembari celingukan ke sana kemari
"ASTOGE GUE LUPA ANJIRR!,GAWATT,GUE BISA MATI NIHH,ADUHH GIMANA NIHH?!"teriak heboh zhea
"gawat gimana?"tanya marven
"FUCKK,BISA BISA GUE LUPAAA!"ucapnya lagi yang membuat penasaran mereka yang ada di sana
"udah tenang dulu,Lo kenapa kok bisa mati mati gituu"ucap kalandra yang mencoba menenangkannya
"tau tuh,kenapa zhee?"tanya Keenan yang tiba-tiba menyaut
"tadi si arkha nitip gue makanan,mana udah lama lagi,pasti dia marah"cemas zhea yang kini berjalan bolak-balik seperti setrikaan
"ya udah gue beli dulu"pamit zhea lalu ia berlari kecil menuju stand
karena saking paniknya,saat di persimpangan kantin,ia tidak sengaja menubruk dada seseorang
"awshhhh"ringis zhea yang memegang jidatnya
"sorry,gue ga sengaja"ucapnya,lalu ia berlari,namun tangannya di cekat oleh yang di tabraknya
"mau kemana hmm?"tanya seseorang dengan datar
zhea mendengar suara familiar itu pun lantas mendongakkan kepalanya melihat ke arah seseorang
"eh arkha, sorry gue lupa tadi buat beli titipan lo,ini mau gue beli"ucap zhea dengan sedikit canggung
"ga perlu gue udah beli"jawab datar arkha yang menyodorkan sekantong plastik berisi Snack ringan
"ayok kembali ke ruang akm"ajak arkha,lalu ia merangkul pundak zhea bak merangkul anak kecil
"guu-ee belum beli anjirrr"sungut zheaa sembari melirik sinis ke arahnya
"gue beli banyak, jadi cukup buat kita berdua"ucap arkha,lalu ia berjalan keluar kantin melewati meja yang temannya tempati
"COKKK,ITU ARKHAAA?!"seru aiden sembari menunjuk ke arahnya
"EH IYA COKK,ITU BENERAN KULKASS?"ucap kalandra yang tak kalah seru
mereka lantas mengedarkan pandangannya ke arah yang di tuju,mereka semua terkejut melihat perlakuan arkha yang tidak wajarr
"gue kira arkha suka sesama jenis anjirrr!"celetuk marven
PLAKKK!!
"awshh,sakit bego!,ngapain si main tampol ajaa!"sungut marven
"makannya kalo ngomong di saringg"sembur zhellin,yaa yang tadi menjitak kening marven
"reflek tadii"timpal marven
"itu beneran zhea?"ucap anin tercengong
"kesambet apaan tuh anakk!"ucap Keenan terheran-heran
########
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah cinta 4 remaja
Teen Fictionkisah ini menceritakan tentang 4 remaja dengan latar belakang kehidupan yang berbeda