"semangat lo pasti bisa zhee"ucapnya sembari menghembuskan nafas beratnya
"ayok zhee, berbaringlah"ujar dokter ainun yang sudah siap dengan segala keperluannya
zhea pun mulai membaringkan tubuhnya di ranjang tersebut,ia mulai melakukan cuci darah
setelah 1 jam berlalu kini zhea pun sudah selesai melakukan cuci darahnya
"ini obatnya jangan lupa di minum"ucap dokter ainun sembari menyodorkan beberapa obat
"iya dok"jawab zhea sambil menanggukan kepalanya
"jangan dok dong,perasaan umur kita tidak bertaut jauh,panggil kak aja"ujar dokter ainun
zhea pun hanya mejawab dengan anggukan kepala
"baiklah kalo gitu saya pamit dulu kak"pamit zhea
lalu ia mulai berjalan melewati lorong-lorong rumah sakit dan berhenti di ruang administrasi
setelah selesai melakukan administrasi,ia mulai melangkahkan kaki nya menuju motor kesayangannya dan mulai menjalankan motornya dengan gas tinggi
ia mulai memasuki kawasan rumahnya,dan memasukkan motornya di garasi
"habis dari mana kamu?"interogasi bara yang sudah menjadi lantunan lagu setiap harinya
"habis ada urusan sekolah yah"bohong zhea,karena ia tidak mungkin memberi tahu yang sebenarnya
"urusan apa?jangan coba-coba bohongi ayah ney!"sungut bara yang kini mulai emosi
"ngga yah,tadi ney ke ruang guru untuk mendaftar OSIS yah"tutur zhea,ia mulai menunduk karena takut ayahnya curiga
"baiklah ayah percaya sama kamu ney,kalo gitu masuklah ke kamarmu dan istirahatlah"ucap bara lembut sambil tersenyum tipis
zhea mulai berjalan menuju kamarnya,namun di tengah jalan ia mulai membalikan badannya
"yah"
bara yang mendengar putrinya memanggil dirinya pun mulai mendongakkan kepalanya dari koran yang sedang ia baca
"ya?,kenapa?"tanya bara sambil memandang dirinya
"nanti keenan mau nginep di sini boleh kan?"tanya zhea,ia takut kalo ayahnya menolak mentah-mentah
"boleh"jawab bara yang kini memalingkan wajahnya ke koran
"nanti ney boleh keluar sama Keenan ngga yah?"tambah zhea
"keluar kemana?"tanya bara yang kini sedang memicingkan matanya
"ayah lupa kalo ini malam minggu,ney sama Keenan mau jalan-jalan keliling kota"ungkap zhea
"baiklah,boleh tapi kalo selain malam Minggu jangan harap kamu bisa keluar"sahut bara dengan ketus lalu ia mulai melanjutkan membaca korannya
"yess,akhirnya gue bisa keluar"batin zhea
flashback!
Keenan🍭
Keenan🍭;
nanti ada job,mau di ambil nggak?anda;
berapa taruhannya?Keenan🍭;
15 jutalalu ia mulai berjalan ke kamarnya dengan perasaan yang gembira
setelah memasuki kamarnya,ia mulai membersihkan badanya dan mulai membuka handphonenya
Keenan🍭
anda;
gue bisaKeenan🍭;
oke,nanti lo pke motor gue aja,btw lo udah bilang ke bokap lo kan?anda;
udah kok, aman.Keenan🍭;
ashiappsetelah berbincang dengan sahabat melalui Whatsapp,ia mulai berjalan turun menuju ke meja makan
saat sudah sampai di ujung tangga,ia melihat orangtua nya telah menunggu
"maaf menunggu lama yah,mah"ucap zhea
srett..!!
suara kursi yang di tarik oleh zhealalu ia mulai mendudukkan dirinya ke kursi makannya
"oh iya,ayah harap kamu aktif di bidang manapun, walaupun kamu jago di bidang akademik tapi kamu juga harus jago di bidang non akademik supaya nilai kamu tambah bagus"terang bara
"lagi lagi nilai,nilai,nilai dan nilai"gumam zhea dalam hati
"mamah setuju dengan ayah,jangan sampai kamu mengecewakan kami ney"ungkap helena sambil menoleh ke arah putrinya
zhea hanya menanggukan kepalanya
mereka pun makan tanpa mengatakan sepatah katapun karena bara telah membuat aturan kalau di meja makan di harapkan tenang
setelah selesai makan,zhea pun berpamitan kepada orangtuanya untuk masuk ke kamar
"ney ke atas dulu ya mah,pah"
"iya"ucap Helena sambil menata piring kotor
saat zhea mulai berjalan menaiki tangga,ia mulai mendengar bell rumahnya yang menandakan bahwa ada tamu
tingg~tonggg!!
"siapa si anjir malem malem masih bertamu"gerutu zhea,lalu ia mulai berjalan mendekati pintu dan
cittt....!!
pintu pun terbuka menampilkan seorang gadis yang imut yang senantiasa mengemut permen lolipop
"gue kira siapa anjir,lagian lo kalo kesini kenapa ga chat gue"gerutu zhea
"eh somplak!,gue udah chat lu,tapi lu aja yang kagak buka handphone"ketus Keenan
"udah buru di bukaa,gue mau masuk,pegel gue berdiri terus"sambungnya sambil menggosok-gosok kakinya dengan tangannya
"ya udah buru masuk"ucap zhea sambil membukakan pintu untuk keenan masuk
"eh bokap,nyokap lo di mana?"tanya Keenan celingukan
"noh,di meja makan"tunjuk zhea dengan lirikan matanya
"eh ana nak Keenan"Sapa Helena sambil mendekat ke arah mereka
"eh iya tan,Keenan boleh nginep di sini ngga?"tanya keenan yang sedang mencium punggung tangannya Helena
"boleh dong,ya udah kalo gitu tante masuk ke kamar dulu ya"ucap Helena,lalu ia meninggalkan mereka dan berjalan menuju kamarnya
"kesambet apa nyokap lo anjir,tumben amat"bisik Keenan tepat di samping telinga zhea
zhea hanya menghendikkan bahunya
"ngomong sama lo,sama aja ngomong sama patung,udah ah gue mau ke kamar dulu bye"gerutu Keenan,lalu pergi meninggalkan zhea sendirian
"lah perasaan gue yang punya kamarnya,ngapain dia nyelonong masuk aja heran gue"monolog zhea dalam hati,lalu ia pun mulai membuntuti Keenan
sesampainya di kamar mereka pun mulai berganti pakaian
"udah siap Lo?"tanya Keenan yang melihat zhea sedang mencari jaket
"bentar,jaket gue di mana ya"balas zhea tanpa menoleh ke arah Keenan
zhea mulai menggeledah lemari nya satu persatu
"nah ini dia"ucap zhea,lalu ia mulai memakainya
"jangan lupa di kunci kamarnya"timpal Keenan sambil berjalan ke arah balkon
zhea mulai mengunci kamarnya,dan mulai berjalan mengekori Keenan
Keenan mulai mengambil motornya,dan berjalan mengendap-endap menuju keluar rumah
di rasa sudah jauh dari pekarangan rumah zhea,ia mulai menghidupkan mesin motornya dan mulai menancapkan gass menuju tempat balap
********
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah cinta 4 remaja
Teen Fictionkisah ini menceritakan tentang 4 remaja dengan latar belakang kehidupan yang berbeda