Mereka pun kini telah sampai di kantin,mereka pun mulai berjalan menyusuri stand stand makanan yang berjajar
"mau makan apaa?"tanya Keenan melihat ke arah tiga sahabatnya
"gue es lemon peras aja sam--"ucap anin terpotong oleh perkataan zhea
"ngapain beli es lemon,bukanya Lo punya penyakit lambung yaa...ganti jangan pesen yang itu!"tegas zhea"loh kok Lo tau"ucap anin dengan heran
"Lo ga tau dia itu siapa?"tanya keenan ke arah anin sambil melirik ke arah zhea
Anin yang belum tau soal zhea pun hanya menggelengkan kepalanya
"sini biar gue kasih tau...zhea itu adalah dukunn"ucap keenan dengan ceplas-ceplos
zhea yang mendengar ucapan sahabat kecilnya hanya memutar bola matanya dengan malas
"lo percaya sama dia,sama aja Lo musyrik"cibir zhea
lalu ia pun berjalan menuju stand nasgor
"pesan 4 pak"ucap zhea kepada penjual itu
"oh..baik neng di tunggu sebentar yaa"jawab penjual itu
"lah..gue kan mau beli spaghetti"gerutu Keenan
"ngapain beli itu ga sehat udah mending Lo semua pada beli ini aja, di rumah belum pada sarapan kan"ucap zhea
mendengar ucapan itu pun Keenan hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum bodoh
"lo semua mending cari tempat buat makan..huss~huss"usir zhea sambil mengibaskan tangannya
"asu lo emang"umpat Keenan
"Aku Sayang kAmu"timpal zhea dengan santainya
lalu zhellin,anin dan Keenan pun berjalan menuju tempat makan yang sudah di sediakan oleh sekolah
"ga ada yang kosong anjir"ucap Keenan
"makan di kelas aja"timpal zhellin dengan santainya
"itu zhea gimana?..kalo kita ke kelas apa dia ga cari kita?"ucap anin
"nah betul juga itu,bentar biar gue chat itu si kulkas"Keenan pun lalu membuka handphonenya dan mencari aplikasi hijaunya untuk mengechat zhea,setelah beberapa kali ia mengirimkan pesan kepada zhea hanya centang satu
"anjirr,centang satu itu anak"pungkas keenan sembari menyodorkan handphonenya kepada mereka
"tadi kan zhea ga bawa handphone"ucap zhellin
"oh iya gue lupa, handphonenya kan di tinggal di kelas"celoteh Keenan sambil menepuk jidatnya
"gimana inii,yakali kita tinggal tuh anak"mereka pun cemas memikirkan bagaimana cara memberitahu zhea kalo mereka kembali ke kelas,ia melihat seseorang yang tidak asing di mata nya
"eh lo!"ucap zhellin sambil menarik ujung lengan seseorang
melihat ada yang memanggilnya sontak seseorang itu pun hanya membalikan badannya tanpa mengatakan sepatah kata apapun
"eh sorry"ucap zhellin yang lancang menarik ujung lengan orang itu
"Lo mau kemana?"tanya Keenan
sang empu pun tidak menjawab pertanyaan keenan,ia hanya mengarahkan matanya menuju stand nasgor"Lo..tolong bilangin ke itu orang..kalo kita balik ke kelas"tutur Keenan sambil menempelkan kedua telapak tangannya
"hm"kata singkat yang di ucapkan,lalu seseorang itu membalikan badannya dan berjalan menuju stand nasgor
"ishhh...songong amat tu orang"cibir zhellin dengan kesal
"bukannya itu temen Abang Lo?"tanya Keenan
"oh iya..siapa si itu namanya..anu gue lupa anjir"celoteh zhellin
"gue juga lupa anjir"timpal Keenan
"udahh..mending kita ke kelas ajaa..jangan di sini"bisik anin ke mereka
kembali ke zhea..kini dirinya di kejutkan dengan orang yang berada tepat di depan tubuhnya
"ngapain Lo"ketus zhea sambil melirik sinis
"ini neng pesananya"ujar penjual nasgor tersebut
zhea yang mendengar itu langsung berjalan ke arah penjual itu dan mengambil nampan yang sudah berisi nasi goreng
"oh iya pak.. berapa totalnya?""45 neng"ucap penjual itu
lalu zhea pun merogoh saku bajunya dan mengambil selembar uang kertas berwarna biru dan memberikan kepada penjualnya
"sebentar neng...saya ambil kembaliannya dulu"ucap penjual itu sambil membalikkan badannya
"ga usah pak..ambil aja kembaliannya"tutur zhea
lalu zhea pun mulai membalikan badannya dan berjalan menuju tempat makan
"temen lo pergi ke kelas"ucap seseorang yang berjalan mendekat ke arahnya
dari name tag nya zhea bisa membaca nama seseorang itu
"arkhana?"gumam zhea dalam hati
"hah?"beo zhea yang kebingungan"tadi temen lo bilang kalo mereka kembali ke kelas"tutur Alaska dengan muka datarnya
zhea hanya ber oh ria aja,lalu ia mulai berjalan menuju kelasnya
saat sudah sampai di depan ruang kelasnya ia di kejutkan dengan ucapan bimo
"wihh,buat gue ini ya"celoteh Bimo yang tidak tahu malu
plakk!!
suara tamparan melesat di bibirnya
"anj..bibir seksi gueee"umpat bimo sambil mengusap-usap bibirnya yang terasa berdenyut
"Nini mu lambemu kui udu seksi ndoer lah iya"ucap elang dengan Jawa medok nya
"nenek ku udah duduk cantik di surga,ngapain Lo panggil panggil"
"atau lo mau nemenin"ucap santai Bimo sambil menyeruput segelas es cendol"sing putu ne kui sopo?"ketus elang
dengan bodohnya bimo pun menoleh ke arah elang
"gue""ya berati lo yang harus nemenin nenek lo,atau perlu gue bantu?"Reno yang tiba-tiba menyaut percakapan mereka
Bimo pun melotot mendengar ucapan reno,laki laki berparas jawa pun tersenyum kemenangan
"bangke Lo"umpat bimo
"ah bacot Lo semua,minggir gue mau lewat keburu dingin nasgor gue"ketus zhea sambil menerobos masuk ke dalam
tanpa ia sadari reno sedari tadi memandangnya sambil tersenyum tipis
"nih,bangke Lo emang,main tinggal aja"gerutu zhea sambil meletakkan nampannya ke atas meja
"bukanya gue udah bilang ke seseorang buat ngomongin ini ke Lo"ucap santai zhellin
"iyaa..tapi ngomongnya jangan sama dia juga anjir"celoteh zhea
"lah kenapa?"tanya Keenan
"ngomong sama dia bikin gue naik darah"dengus zhea
mereka yang mendengar ucapan sahabatnya pun hanya menggulumkan bibirnya menahan tawa
"apa Lo ketawa ketawa"ketus zhea sambil melirik sinis ke arah sahabatnya
"bukanya Lo sama aja sama dia"ucap anin
pffttt...ahahahahaha
tawa pecah yang di buat oleh keenan"tau tuh,makanya jangan kayak kulkas"ejek Keenan sambil tertawa terbahak-bahak
"tutup mulut lo,ntar laler masuk ke mulut lo"ketus zhea dengan kesal
maaf yaa kalo percakapannya agak gak nyambung,soalnya bingung banget mikirnya😭🙏🙏..
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah cinta 4 remaja
Teen Fictionkisah ini menceritakan tentang 4 remaja dengan latar belakang kehidupan yang berbeda