🐺: 04

25 9 7
                                    

˚⊹₊⚝˖ִ ݁ 𖥔.·.𖥔 ݁ ˖ִ ࣪⚝₊ ⊹˚
𖥔
𖥔
𖥔
•••••••

"Suaranya? P-Pangeran?!"

Sunoo terkejut sosok pembeli dihadapannya kali ini. Meskipun Taki menutupi wajahnya dengan topi, dan pakaian Kerajaan nya tertutup oleh jubah hitam, Sunoo masih bisa mengenalinya.

"Stt Suno! Mengapa kau berteriak, sst diam saja," ucap Taki sambil membungkam mulut temannya itu.

"Upps maaf Pangeran. Kenapa kau menyamar seperti itu?" tanya Sunoo. Kali ini menjaga suaranya lebih pelan.

"Aku ingin berkeliling saja," jawab Taki santai.

"Tapi mengapa harus menyamar? Dimana kak Maki? Dia tak bersama mu?" tanya Sunoo panik.

"Dia tak tau jika aku pergi. Aku diam-diam keluar," ujar Taki.

"Astaga Pangeran. Kau bisa saja dalam bahaya. Kau sebaiknya kembali, Aku akan mengantarm-

"Sunoo tenanglah. Aku baik-baik saja. Kau tak perlu panik," ujar Taki. Ia mencoba menenangkan teman dihadapannya itu.

"Tapi Pange-

"Shutt! Aku tak ingin mendengar celotehan mu. Sangat susah untukku berkeliling, ajak aku berkeliling, Sunoo," pinta Taki.

Sunoo terlihat diam untuk memikirkan hal itu sebelum akhirnya pamit pada Ayah nya.

"Pangeran kau mau kemana? Aku akan mengajakmu berkeliling," ucap Sunoo.

"Em bawa aku ketempat paling indah disini. Sudah lama tak berkeliling," ucap Taki.

Sunoo menanggapi ucapan Taki dan segera membawanya ke tempat paling indah menurutnya.

Mereka melewati kerumunan rakyat dipusat kota. Banyak toko yang buka dan pembeli yang mengantri.

"Sunoo dimana tempat kalian berobat? Maksudku tabib disini?" tanya Taki penasaran

"Disini Tabib Jungwon sangat terkenal. Ia sangat berbakat. Semua orang akan menemuinya jika sakit. Ia juga masih muda lho, seumuran sama kita," jelas Sunoo.

"Wahh Jungwon? Kudengar dia anaknya Tabib Jeonghan bukan?" tanya Taki.

"Eung! Tabib Jeonghan adalah Tabib Kerajaan. Anaknya juga berbakat dalam bidang obat-obatan herbal. Makanya ia melanjutkan pekerjaan Ayahnya," jelas Sunoo lagi.

"Itu sangat bagus. Aku ingin bertemu dengan nya," ujar Taki bersemangat.

"Tapi tidak dengan penampilan mu sekarang Pangeran. Jika tidak penyamaran mu akan terbongkar," ucap Sunoo.

"Haha, kau benar Sunoo,"

"Argh- lepaskan!"

"Suara apa itu?" Taki dan Sunoo mengintip dari balik gubuk bambu milik orang.

"Haha kau tak mengenal ku? Aku adalah Jay! Semua kota takut kepada ku," ucap orang itu.

"Hish siapa kau? Mengapa kau mengganggu ketenangan Kota kami?" tanya pemilik toko lain.

TAKAYAMA'S || Taki &TEAM [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang