🐺: 10

37 9 12
                                    

˚⊹₊⚝˖ִ ݁ 𖥔.·.𖥔 ݁ ˖ִ ࣪⚝₊ ⊹˚
𖥔
𖥔
𖥔
•••••••

"Kerajaan seberang?" tanya Jo lagi.

"Kerajaan Takayama," jawab prajurit itu.

Merasa suatu berita itu sangat penting,  Sang Pangeran menyuruhnya untuk segera menghadap sang Kakak, yang tak lain adalah Raja Kerajaan South Ice.

Merasa suatu berita itu sangat penting,  Sang Pangeran menyuruhnya untuk segera menghadap sang Kakak, yang tak lain adalah Raja Kerajaan South Ice

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aturlah sesuai kalian. Jangan lupa perhatikan setiap penduduk di desa. Jangan sampai kejadian waktu itu terulang kembali,"

"Baik. Yang Mulia,"

Orang-orang dengan pakaian besi meninggalkan ruangan besar itu. Ruangan itu kini hanya berisi beberapa orang-orang yang duduk mengelilingi tempat duduk pusat.

"Yang Mulia. Kau sudah terjaga sepanjang malam, sebaiknya kau segera istirahat," ujar salah satu petinggi kerajaan disana.

"Hanbin, terimakasih atas perhatian mu. Tapi aku harus siap siaga," tolak Sang Raja lembut.

"Yang Mulia! Yang Mulia!!" teriak prajurit yang datang berlarian diikuti oleh Pangeran Camil dan Ruslan.

"Daniel, ada apa?" tanya Raja Sunghoon kebingungan.

"Yang Mulia, hamba dapat berita dari negeri seberang," ucap Prajurit itu sambil mengatur nafas.

"Kerajaan Takayama? Ada apa?" tanya Raja Sunghoon.

"Pasukan bulan hitam menyerang Kerajaan Takayama. Sekarang Kerajaan itu hancur. Yang Mulia Raja dan Permaisuri Luna sudah tiada," jelas prajurit itu dalam satu nafas.

"APA??!"

Raja Sunghoon langsung berdiri dari singgasananya. Ia terbelalak tak percaya. Tak berbeda jauh dengan kedua adiknya yang juga sangat terkejut.

"Bagaimana dengan Pangeran Riki? Apa dia baik-baik saja?" tanya Jo khawatir.

"Pangeran Riki menghilang. Pasukan bulan hitam juga sedang mencari keberadaan Pangeran Riki," sambung prajurit itu.

"Tidak mungkin?! Bagaimana bisa?! Kerajaan Takayama sangat maju dalam hal pertahanan. Mengapa mereka sangat mudah dikalahkan?" tanya Raja Sunghoon.

"Yang hamba dengar, salah satu petinggi Kerajaan Takayama ada yang berkhianat. Ia adalah Seon," jelas prajurit itu lagi.

"Seon? Bukankah dia salah satu dari petinggi utama di Kerajaan Takayama?" tanya Gaku yang sedari tadi ikut menyimak.

"Sial! Sudah ku duga saat itu. Ada yang salah dengan Seon, tak kusangka dia adalah penghianat!" ujar Raja Sunghoon kesal.

"Kakak bagaimana keadaan Kak Taki? Pasti dia sedih, kan? Dimana kak Taki?" tanya Harua sambil menunduk.

"Harua, kau yang tenang. Kita berdoa semoga Taki baik-baik saja. Kita masih belum bisa menyimpulkan sesuatu," ujar Jo bijak.

TAKAYAMA'S || Taki &TEAM [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang