Halo, gwenchanayo?
Semoga hari dan hatimu selalu baik💗
Salam cingtah dari Suno~
***
"Gimana?" tanya Suno melihat Yura yang sedari tadi hanya diam.
Gadis yang ditanyai hanya melirik sekilas. Lantas kembali fokus pada hidangan di depannya. Seolah Suno tak berarti apa-apa.
"Kamu yang nawarin, tapi malah kamu yang kesel. Jadi gimana? Saya yang nentuin kontennya dan ikutin saya?" tanya Suno lagi.
"Terserah, tapi aku gak mau kalo kontennya tentang teori aja. Harus dengan pembuktian." Akhirnya gadis itu menyahut juga. Meski masih dengan tampang sinisnya.
"Oke, saranmu apa? Saya banyak ide nih, tapi gak yakin kamu bakal setuju."
"Apaan? Jangan yang aneh-aneh." Yura menelan kunyahannya, lantas kembali menatap Suno. "Kalo dari saya, lebih ke kehidupan sehari-hari. Tutorial make up atau sejenisnya yang berkaitan dengan daily in my life."
"Itu terlalu umum gak sih? Lagipula kenapa kamu suka pamer hidup kamu ke orang lain? Gak takut kena iri dengki kah?" Suno heran dengan gadis itu yang leluasa membeberkan kehidupan sehari-harinya. Tak jarang tentang kegiatannya di kampus. Seperti video yang tadi Yura tunjukkan padanya.
"Gak tau. Aku gak terlalu peduli ucapan orang. Lagian orang-orang bebas berpendapat tentang kita, itu hak mereka. Sekalipun mereka mau benci ya benci aja, karena gak bakal ngaruh sama jaringan internetku," ucap Yura membuat Suno mengumpat tanpa suara.
Laki-laki itu sudah saja mendengarkan dengan serius. Ia kira Yura akan mengeluarkan kata-kata bijak ala pak Teguh atau Dedy Cobuzer, eh malah kata-kata yang menyeleweng bikin pengen nampol.
"Memang menurut kamu, aku itu gimana? Eh, ini walau baru ketemu beberapa kali, gak mungkin kan gak bisa nyimpulin?" Kali ini giliran gadis itu yang bertanya.
Suno mengangkat bahu, entahlah. Ia merasa tak pandai menilai orang. Namun, hal yang ia ingat bahwa gadis di depannya ini agak sinting. Cerewet. Sinis. Suka ngegas. Dan terakhir, cantik.
Eh?
Suno menggeleng pelan, menyadari pikirannya yang memuji gadis di hadapannya. Tak mungkin kan dirinya terpengaruh perkataan Erlan yang mengatakan bahwa dirinya suka pada Yura? Ya, pasti tak mungkin. Terlebih lagi mereka hanya bertemu beberapa kali.
"Aku anggap kamu jawab kalo aku itu baik hati, cantik, rajin menabung dan tidak sombong. Terakhir mirip jisoo blekping," sahut Yura menjawab sendiri pertanyaannya.
Suno mendelik, tetapi ia mengiyakan kalimat gadis itu. Meski ia agak merasa malu melihat ada orang yang terang-terangan memuji diri sendiri.
"Lanjut. Aku mau tanya deh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Break the Rules [Sunwoo TheBoyz]✔
General Fiction[Follow Sebelum Baca!!] 》spin-off seri campus life《 *** Menjadi mahasiswa dengan IPK nyaris 4,00 membuat Suno Majdi cukup terkenal di prodi matematika angkatannya. Laki-laki ambis itu kerap kali mengikuti ONMIPA-PT mewakili universitasnya. Dan tak j...