So, With Who 3 : Boncengan

49 6 8
                                    

Enjoy for this chapter guys 🌸


Zaura kini menatap laptopnya dengan mata yang sudah lelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zaura kini menatap laptopnya dengan mata yang sudah lelah. Ia merasa ingin sekali menutup laptopnya dengan keras dan bergegas pergi ke kelas. Ia menghela napas berat, keinginan untuk pergi dari ruang OSIS semakin menguat.

Zaura meraih ponselnya yang terletak di atas meja, lalu mulai mengoperasikan aplikasi chatting di dalamnya. Zaura sedikit terkejut ketika melihat banyak pesan yang masuk untuknya.

"Banyak banget dah, giliran gue sibuk aja banyak yang ngechat giliran kosong, boro-boro pesan masuk, paling mentok juga cuma Zaina yang misuh gara-gara chattingan sama brondongnya," monolog Zaura mengungkapkan kekesalannya.

Ia membuka salah satu obrolan grup yang berisi dia dan teman-teman sekelasnya. Obrolan tersebut tampak ramai, sepertinya sedang membahas sesuatu yang penting. Tidak hanya informasi tentang tugas dan guru yang tidak hadir, tetapi ada juga topik lain yang menarik perhatian mereka.

Group Chat
XII MIPA 1

Mutia : guys, jadi kata pak edi kita bakal ada ujian praktek senam digabung sama seni budaya

Dafa : hah? gimana njir mksdnya?

Ica : iyaa jadi digabung gituu

Sarah : kalo sebutan dari angkatan tahun lali sih senam kreasi namanya

Ale : ribet dah ah

Gina : jadi kita bakal nyatuin senam, pbb, yel yel, sama nari di satu penampilan, kita dikasih waktu 25-30 menit tiap kelas

Mutia : buat konsepnya udh ditentuin dan hari ini latihan perdana kita, mohon semuanya dateng yaa teman temann

Aleta : kapan dirundingin mut? kok gw gatau? gw yakin anak anak yg lain juga beberapa ada yg blm tau

Mutia : yg gatau kayaknya cuma lo sama anak anak osis mpk yg lagi tugas kmrn, kita diskusinya bareng kok dan yang lain udh setuju

99+ unread massage

♡♡♡

Zaura belum sempat membaca semua pesan di obrolan grup tersebut, jadi ia memutuskan untuk keluar dari obrolan tersebut. Ia yakin bahwa sebagian besar pesan yang tersisa hanyalah pertengkaran yang tidak jelas.

"Man, ujian praktek olahraga sama seni budaya digabung emangnya?" tanya Zaura, menginterupsi Manda yang sedang berkutat dengan beberapa kertas di depannya.

Manda menoleh seraya mengangguk mengiyakan. "Iya, dari yang gue denger sih sekitar sebulan lagi? Paling lama yaa, sekitar dua bulan dari sekarang lah," ucapnya, berusaha memberikan informasi yang ia dapatkan dari wali kelasnya kemarin.

So, With Who? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang