So, With Who 14: Tertampar Kenyataan

14 2 0
                                        

Recomended song for this chapter

Just a Friend to You by Meghan Trainor

Don't forget to vote this chapter guys

Enjoy this chapter 🌸

Enjoy this chapter 🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Zaura memandangi hujan yang deras mengguyur kota dari balik jendela kafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zaura memandangi hujan yang deras mengguyur kota dari balik jendela kafe. Sesekali, ia menyesap latte hangat di tangannya, membiarkan pikirannya melayang.

"Za, udah lama nunggu?"

Suara itu memecah keheningan di sekitarnya. Zaura menoleh ke arah suara itu dan mendapati sosok yang sudah ia tunggu sejak tadi.

"Nggak kok, Ha. Duduk sini," ucap Zaura sambil mempersilakan Mienhar duduk di depannya.

Mienhar, cowok itu, beberapa menit lalu mengiriminya pesan. Dia bilang ada sesuatu yang ingin diceritakan.

"Jadi, lo mau cerita apa?" tanya Zaura tanpa basa-basi.

"Gue lagi mau deketin cewek lagi nih," jawab Mienhar santai.

Perkataan itu seperti menusuk hati Zaura. Rasanya sakit. Namun, ia tetap mencoba terlihat biasa saja.

"Siapa ceweknya?" tanyanya sambil berusaha menenangkan diri.

"Adik kelas gue. Tapi gue bingung harus mulai dari mana. Lo ada saran nggak?"

"Jadi, lo ketemu gue cuma buat minta solusi?"

Mienhar mengangguk dengan polos, menunjukkan bahwa memang itu alasannya.

"Ya udah, deketin aja kayak waktu lo deketin mantan lo dulu. Kasih perhatian lebih ke dia. Misalnya, selalu ada buat dia, dengerin curhatnya, dan tunjukin kalau lo peduli lebih dari ke teman-teman lo."

Mienhar terdiam sejenak, tampak berpikir.

"Perhatian lebih? Kayak perhatian gue ke lo?"

Zaura yang sedang menyeruput latte-nya langsung tersedak. Apa katanya barusan? Perhatian lebih?

So, With Who? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang